Daur Ulang Limbah Sampah melalui Metode Ecobrick di Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali

Authors

  • Thoha Syaifudin Zuhri Ilmu Gizi/Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Erin Tri Cahyanti Kesehatan Masyarakat/Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • El frida akmalia alifa Ilmu Gizi/Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rezania Asyfiradayati Kesehatan Masyarakat/Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

pengelolaan, sampah plastic, ecobrick

Abstract

Pengelolaan sampah merupakan masalah yang tak kunjung dapat diselesaikan oleh bangsa ini. Kegiatan daur ulang sampah dapat menjadi langkah kecil yang baik. Salah satu daur ulang limbah yang saat ini populer adalah mendaur ulang botol plastik melalui ecobrick. Ecobrick merupakan tehnik pengolahan sampah plastik yang dirubah menjadi material ramah lingkungan atau bisa disebut juga bata ramah lingkungan. Metode yang digunakan adalah melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara pembuatan ecobricks. Pembuatan ecobrick dilakukan dalam tiga tahap, meliputi tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir. Tahap persiapan yang dilakukan adalah melakukan kerjasama dengan masyarakat, kemudian dilanjutkan dengan persiapan kegiatan meliputi persiapan eksternal dan internal. Selanjutnya, tahap pelaksanaan yang meliputi sosialisasi dan penyuluhan, pembentukan kader, dan monitoring tahap 1. Tahap akhir meliputi pembuatan laporan akhir dan monitoring tahap 2. Hasil Kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu berkurangnya sampah plastik di lingkungan dan warga bisa melakukan pengelolaan sampah plastik dengan metode ecobrick. Pembuatan ecobrick ini juga diharapkan dapat menghasilkan produk yang ramah lingkungan seperti meja dan kursi.

References

Ananda Rizky Septyan. 2019.”Sampah: Pengertian, Jenis, Penyakit, Energi, dan Dampak Buruk” (online), https://foresteract.com/sampah/, diakses tanggal 22 Januari 2020

Fatchurrahman, M. T. (2018). Manajemen Pengelolaan Sampah Berkelanjutann Melalui Inovasi “Ecobrick” Oleh Pemerintah Kota Yogyakarta. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Jenna Jambeck. (2018). The Plastic Tide.

Kumar S., Panda, A.K., dan Singh, R.K. (2011). A Review on Tertiary Recycling of High-Density Polyethylene to Fuel, Resources, Conservation and Recycling Vol. 55 893– 910

Maier, R., Angway, I., & Himawati, A. (2017). Plastik, Lingkungan dan Ecobricks.

Safitri , Adelia Marista . 2018. “Stop Membakar Sampah di Pekarangan Rumah! Ini Bahayanya Bagi Kesehatan” (online) , https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/bahaya-membakar-sampah/ diakses tanggal 22 Januari 2020

Sahwan, F.L., Martono, D.H., Wahyono, S., Wisoyodharmo, L.A. (2005) Sistem Pengolahan Limbah Plastik di Indonesia, Jurnal Teknik Lingkungan BPPT 6 (1), halaman 311 – 318.

Setyanto, Daniar Wikan dan Bernandus Andang Prasetya Adiwibawa. 2019. Perancangan Infografis Intruksional Kampaye R3 (Reduce, Reuse, Recycle) Ecobrick. Buku 2: Sosial dan Humaniora 2: 3-4.

Undang- Undang No.18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah.

Wahyuni, Tri. 2016. “Indonesia Penyumbang Sampah Plastik Terbesar Ke-dua Dunia” (online), https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160222182308-277-112685/indonesia-penyumbang-sampah-plastik-terbesar-ke-dua-dunia? diakses tanggal 22 Januari 2020

www.tempo.com//read/news/2012/04/15/063397147/

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Zuhri, T. S., Cahyanti, E. T., alifa, E. frida akmalia, & Asyfiradayati, R. (2020). Daur Ulang Limbah Sampah melalui Metode Ecobrick di Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Prosiding University Research Colloquium, 229–236. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/922