Pembuatan Bioetanol dari Limbah Kulit Kopi Arabika dan Robusta dengan Variasi Waktu Fermentasi
Keywords:
Bioetanol, Limbah kulit kopi arabika, Limbah kulit kopi robusta, Fermentasi, Zymomonas mobilisAbstract
Bioetanol adalah salah satu bahan bakar terbarukan yang dibuat dari tumbuhan maupun limbah perkebunan yang mengandung pati, glukosa dan serat selulosa dari fermentasi gula yang bersumber dari karbohidrat dengan bantuan mikroorganisme. Kandungan glukosa pada limbah kulit buah kopi arabika sebesar 852,36 mg/100mL sedangkan kandungan glukosa pada limbah kulit buah kopi robusta sebesar 673,76 mg/100mL. Bioetanol didapatkan dari proses fermentasi dimana proses fermentasi gula hasil hidrolisis kulit kopi menjadi bioetanol menggunakan bakteri zymomonas mobilis. Zymomonas mobilis mempunyai kemampuan untuk mencapai konversi yang lebih tinggi, tahan terhadap kadar etanol yang tinggi dan pH yang rendah. Suhu optimum proses fermentasi dengan menggunakan bakteri zymomonas mobilis pada kisaran pH sebesar 4 – 7. Bioetanol hasil fermentasi masing – masing selama 5 hari, 7 hari dan 9 hari dapat dimurnikan lagi dengan proses destilasi ekstraktif pada suhu 80oC, selanjutnya hasil distilat diuji kadar etanolnya menggunakan Gas Chromatography (GC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kulit kopi dapat digunakan sebagai bahan baku alternatif pembuatan bioetanol dengan proses fermentasi. Hasil fermentasi limbah kulit kopi arabika selama 9 hari sebesar 63,81% dan hasil fermentasi limbah kulit kopi robusta selama 9 hari sebesar 60,00%.
References
Marhaenanto B, Soedibyo DW, Farid M. Penentuan lama Sangrai Kopi Terhadap Variasi Derajat Sangrai. J Agroteknologi. 2015;09(02):1–10.
Lim TK, Lim TK. Coffea arabica. Edible Med Non-Medicinal Plants. 2013;614–79.
Baumann TW. Espresso Coffee – Chapter 2: The Plant. 2015;(May).
Raudah E. Pemanfaatan kulit kopi arabika dari proses. 2012;10(21):12–21. Available from,Jurusan%5CnTeknik%5CnKimia%5CnPoliteknik%5CnNegeri%5CnLhokseumawe.
Harsono SS, Fauziah RR. Produksi Bioetanol dari Limbah Kopi Rakyat Untuk Memperkuat Ketahanan Energi di Kawasan Ijen Kabupaten Bondowoso – Jawa Timur Oleh?: Soni Sisbudi Harsono Jl . Kalimantan 37 Jember – Jawa Timur 68121 IbM Kelompok Tani Memanfaatkan Limbah Cair Kopi Sebagai. 2015;1–22.
Kimia JT, Negeri P, Pandang U. Pembuatan Bioetanol Sebagai Bahan Bakar Rumah Tangga. 2018;
Narita Y, Inouye K. Review on utilization and composition of coffee silverskin. Food Res Int [Internet]. 2014;61:16–22. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.foodres.2014.01.023
Rutz D, Janssen R. Biofuel Technology Handbook. 2nd Vers. Germany: WIP Renewable Energies; 2008. 40–71 p.
Nair RB, Lennartsson PR, Taherzadeh MJ. Bioethanol Production From Agricultural and Municipal Wastes [Internet]. Current Developments in Biotechnology and Bioengineering: Solid Waste Management. Elsevier B.V.; 2017. 157–190 p. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/B978-0-444-63664-5.00008-3
Pardo A, Natalense P. Edited by Marco Aurelio Pinheiro Lima.
Pastorova I, Botto RE, Arisz PW. Cellulose char structure?: a combined analytical Py-GC-MS , F IR , and NMR study. 1994;262:27–47.
Juwita AI, Mustafa A, Tamrin R. Studi Pemanfaatan Kulit Kopi Arabika (Coffee Arabica L.) Sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL). Agrointek. 2017;11(1):1.
Kinney TJ, Masiello CA, Dugan B, Hockaday WC, Dean MR, Zygourakis K, et al. Hydrologic properties of biochars produced at different temperatures. Biomass and Bioenergy. 2012;41:34–43.
Sisbudi S, Fauzi M. Second Generation Bioethanol from Arabica Coffee Waste Processing at Smallholder Plantation in Ijen Plateau Region of East Java PB. Procedia Chem [Internet]. 2015;14:408–13. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.proche.2015.03.055
Franca AS, Gouvea BM, Torres C, Oliveira LS, Oliveira ES. Feasibility of ethanol production from coffee husks. J Biotechnol. 2008;136:S269.
Chisti Y. Book review: Drunken dreams. Biotechnol Adv [Internet]. 1998;16(2):385–9. Available from: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24492210
Carey VC, Ingram LO. Lipid composition of Zymomonas mobilis: Effects of ethanol and glucose. J Bacteriol. 1983;154(3):1291–300.
Costa ASG, Alves RC, Vinha AF, Barreira SVP, Nunes MA, Cunha LM, et al. Optimization of antioxidants extraction from coffee silverskin, a roasting by-product, having in view a sustainable process. Ind Crops Prod [Internet]. 2014;53:350–7. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.indcrop.2014.01.006
He MX, Wu B, Qin H, Ruan ZY, Tan FR, Wang JL, et al. Zymomonas mobilis: A novel platform for future biorefineries. Biotechnol Biofuels. 2014;7(1):1–15.
Shenoy D, Pai A, Vikas RK, Neeraja HS, Deeksha JS, Nayak C, et al. A study on bioethanol production from cashew apple pulp and coffee pulp waste. Biomass and Bioenergy [Internet]. 2011;35(10):4107–11. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.biombioe.2011.05.016
Baratti JC, Bu’lock JD. Zymomonas mobilis: A bacterium for ethanol production. Biotechnol Adv. 1986;4(1):95–115.
Luluk E, P DS, S ND, Tri W, Ali A, Domas C, et al. Bioethanol Quality Improvement of Coffee Fruit Leather. 2016;01004:2015–7.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Narisa Nur Aini Said, Herry Purnama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
