Degradasi Zat WarnaMethylene BlueDengan Metode Oksidasi Menggunakan Kalium Ferrat
Keywords:
Kalium Ferrat: Degradasi: Methylene Blue: pH: Rasio Molar.Abstract
Saat ini industri tekstil terus berkembang, baik industri dengan skala rumahan maupun dengan skala besar. Akibatnya, limbah cair yang dihasilkan pada lingkungan sekitar semakin banyak dan dampak yang ditimbulkan jika limbah tersebut mencemari badan air bagi kesehatan adalah bersifat racun.Untuk itu, diperlukan sebuah treatment yang dapat digunakan untuk mengolah limbah cair tersebut. Pada penelitian ini, dilakukan degradasi menggunakan kalium ferrat karena senyawa ini merupakan oksidator yang memiliki potensial reduksi yang tinggi, ramah lingkungan, serta menghasilkan produk treatment dengan kualitas lebih baik dan biaya operasional yang rendah. Kalium ferrat disintesa menggunakan wet methode dan dikarakterisasi sebelum dilakukan treatment dengan methylene blue. Pengujian kuantitatif dilakukan menggunakan spektrofotometri UV-Vis dengan panjang gelombang 440nm-490nm, pH dengan rentang 9-10, dan rasio molar pada 1:1-5:1. Hasil penelitian dapat menunjukan bahwa kalium ferrat dapat bekerja secara optimum pada pH 9,6 dengan persentase sebesar 82,8% dan rasio molar optimum pada 5:1 dengan persentase sebesar 87,7% setelah 30 menit di degradasi dengan perbandingan kaliumferrat : methylene blue.
References
Nurhayati R dan Nita K. Pemanfaatan Kalium Ferrat Dalam Pengolahan Limbah Pewarna Blue Direct 2B.Inotek. 2012 ; 16(1):1-14.
J iang J Q and Lloyd B. Progresses in the Development and Use of Ferrate (VI) Salt as an Oxidant and Coagullant For Water and Wastewater Treatment. Water Research. 2002 ; 36:1397-1408.
Sharma V K. Pottasium Ferrate(VI) an Environmentally Friendly Oxidant. Advances in Environmental Research. 2002 ; 6 : 143-156.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Nur Annisa, Fajar Budi Guntoro, Lola Charolita, Tri Widayatno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.