Analisis Aspek K3 Serta Perancangan Ulang Tata Letak Industri Tahu di Kabupaten Sragen

Authors

  • Sarah Handari Widie Pramesty Program Studi Teknik Kimia,Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rois Fatoni Program Studi Teknik Kimia,Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Ketel uap; Analisa K3; Systematic Layout Planning (SLP)

Abstract

Sentral Tahu Bisnis merupakan kawasan industri yang bergerak dalam pembuatan tahu. Banyak sekali mesin-mesin modern yang sekarang dijadikan sebagai alternative pemasakan demi menunjang produktivitas di perusahaan, seperti ketel uap yang digunakan dalam proses produksi di industri tahu. Pada beberapa industri dalam kasus kejadiannya, ketel uap memiliki potensi bahaya ledakan dan potensi lainnya jika kurang diperhatikan. Selain itu tata letak yang berdekatan dengan ketel uap dapat menambah potensi bahaya dan juga panjang lintasan produksi yang cukup panjang dapan menurunkan efektivitas produksi. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi potensi bahaya dan Keselamatan Kesehatan Kerja (K3) dari ketel uap maupun pekerja, serta analisa tata letak fasilitas untuk meminimalisir bahaya dan membuat pendek panjang lintasan agar tercapainya produktivitas. Adapun metode penelitian secara kualitatif dengan cara studi lapangan dan studi pustaka mengenai K3, sedangkan untuk perancangan tata letak menggunakan pendekatan Systematic Layout Planning (SLP) dengan objek yang diamati adalah sistem K3 pada steam boiler dan kondisi tata letak fasilitas pabrik tahu milik Bapak Bandrio, Bapak Heru dan Ibu Sumarni dengan memperhatikan posisi steam boiler dan panjang lintasan perpindahan bahan proses produksi. Hasil dari penelitian dengan 3 tempat industri yang berbeda didaptkan perlunya perhatian khusus pada ketel uap dan untuk rekomendasi tata letak yang diperoleh memiliki panjang lintasan diantaranya 8.5m, 8.5m, dan 9m hasil ini lebih efisien dari tata letak awal

References

Fadhillah E.M & Meily K, 2013. Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Proses Pembuatan Tahu Di Pabrik Tahu X Tahun 2012. Manajemen risiko, FKM UI

Fatoni, R., Mayasari, H.D., & Mar,A. 2013. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja(Studi Kasus CV Okabawes Karya Logam),52-59

Hakim, Legisnal dan Purwo Subekti. 2015. Rancang Bangun Ketel Uap Mini dengan Pendekatan Standar SNI Berbahan Bakar Cangkang Sawit untuk Kebutuhan Pabrik Tahu Kapasitas 200 kg Kedelai/hari. Jurnal Aptek. Vol 7. No 1. Hal 1-8

Haq, Ejaz ul, Tanzeel Ur Rahman, Abdul Ahad, Farman Ali, Muhammad Ijaz. 2016. Modeling and Simulation of an Industrial Steam Boiler. International Journal of Computer Engineering and Information Technology. Vol 8. No.1. hal 7-10

ILO, 2011. Buku Pedoman Pencegahan Kecelakaan. Jakarta : PT. Pustaka Binaman

Pratiwi I, Etika M dan Abdul W. A. 2012. Perancangan Tata Letak Fasilitas Di Industri Tahu Menggunakan Blocplan. Jurnal Ilmiah Teknik Industri (11): 2

Sumekar A. 2015. Analisis Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (Apd) Pada Perajin Perak Di Industri Perak “X” Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (8):1

Susetyo J, Risma A. S., João M. R. 2010. Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Dengan Pendekatan Group Technology dan Algoritma Blocplan Untuk Meminimasi Ongkos Material Handling. Jurnal Teknologi (3):1, 75-84.

Wignjosoebroto, S., 1996, Tata Letak Pabrik Dan Pemindahan Bahan, Edisi Ketiga, Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Zamani, Wildan. 2014. Identifikasi Bahaya

Kecelakaan Unit Spinning Menggunakan Metode Hirarc di PT. Sinar Pantja Djaja. Unnes Journal of Public Health. UJPH 3 (1) (2014)

Zhenyuan, J., Xiaohong L., Wang W., Jia D., Wang L. (2011).Design And Implementation Of Lean Facility Layout System Of A Production Line.International Journal of Industrial Engineering.(5), 260-269.

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Widie Pramesty, S. H., & Fatoni, R. (2020). Analisis Aspek K3 Serta Perancangan Ulang Tata Letak Industri Tahu di Kabupaten Sragen. Prosiding University Research Colloquium, 106–116. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/905