Analisis Spasial Destinasi Disaster Tourism di Kabupaten Blitar dalam Penguatan Kapasitas Masyarakat Menghadapi Bencana Erupsi Gunungapi Kelud

Authors

  • Kuswaji Dwi Priyono Prodi Geografi, Fakultas Geografi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rois Fatoni Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Rusdin Rauf Prodi Gizi, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Kapasitas masyarakat; disaster tourism; bencana erupsi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguatkan kapasitas masyarakat Gunungapi Kelud di Kabupaten Blitar dalam menghadapi bencana erupsi melalui disaster tourism. Disaster Tourism atau pariwisata bencana menjadi model penguatan masyarakat karena mampu memberikan kontribusi dalam sektor ekonomi-pariwisata sebagai dampak positif dan menambah kesadaran serta kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana. Penelitian ini menggunakan metode survei yang bersifat explanatory atau confirmatory yang menjelaskan hubungan sebab-akibat (causal). Data yang dikumpulkan berupa data pengambilan titik-titik yang merepresentasikan obyek pariwisata Gunungapi Kelud di Kabupaten Blitar, yang kemudian dibuat peta Disaster Tourism dari area of interest. Model Disaster Tourism dapat diterapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar untuk upaya memberdayakan masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi bencana, yaitu melalui program pelatihan Desa Tangguh Bencana (Destana), standarisasi mitigasi kepada masyarakat dan informasi kunci (tokoh desa/ kepala desa dan tokoh berpengaruh lainnya), serta pengelolaan obyek pariwisata bencana yang berbasis masyarakat (Community Based Tourism). Model disaster tourism mampu memberikan kontribusi dalam sektor ekonomi-pariwisata sebagai dampak positif dan menambah kesadaran serta kemampuan masyarakat dalam menghadapi bencana.

References

Jibiki, Y., Pelupessy, D., Sekiya, N., dan Tanaka, A. (2011) Designing Suitable Information Dissemination Against Natural Disasters: from the Case Study of Mt. Kelud Eruption in 2007 in East Java, Indonesia. Trilateral Workshop on Mega-earthquakes and Their Aftermaths: Changing Institutions for Disaster Risk Reduction. Study Group on Disasater and Society, Nagoya University, Japan.

Benson, Charlotte., Twigg, John., dan Rossetto, Tiziana. (2007) Tools for Mainstreaming Disaster Risk Reduction: Guidance Notes for Development Organisations. Switzerland: Provention Consortium.

Nagai, Noriyuki. (2012) The Role of Tourism in Post-Disaster Period of Great East Japan Earthquake. A Research Paper of International Institute of Social Studies. The Hague, The Netherlands: Institute of Social Studies.

BNPB, 2008, Himpunan Peraturan Perundangan tentang Penanggulangan Bencana, Jakarta: BNPB, UU No. 24 Tahun 2007/ Penanggulangan Bencana/1
BNPB, 2009, RBI:Risiko Bencana Indonesia, http://inarisk.bnpb.go.id/. Diakses pada 24 September 2016 (Pukul 09.00 WIB).

Ruci?ska, Dorota dan Lechowicz, Maciej. (2014) Natural Hazard and Disaster Tourism. Journal of Regional Studies on Development, vol. 18. No. 1, pp. 17-25, dari: Miscellanea Geographica.

Korstanje, Maximiliano E. dan Tarlow, Peter. (2013) Disasters, Tourism and Mobility, the Case of Japan Earthquake. PASOS, Revista de Turismo y Patrimonio Cultural, vol.
No. 3, pp. 17-32, dari redalyc.org.

Lane, Lucille R., Graham A. Tobin, dan Linda M. Whiteford. 2003. Volcanic Hazard or Economic Destitution: Hard Choices in Baños, Ecuador, Environmental Hazards, No. 5 pp. 23-24.

Pigeaud, T., G., 2013, Java in The 14th Century: A Study in Cultural History, Netherlands: Springer.
10. Kelman, Ilan dan Dodds, Rachel. (2009) Developing a Code of Ethics for Disaster Tourism. International Journal of Mass Emergencies and Disasters, vol. 27. No. 3, pp. 272-296.

Humaida, H., Brotopuspito, K S., Pranowo, H. D., Narsito, 2011, “Pemodelan Perubahan Densitas dan Viskositas Magma serta Pengaruhnya terhadap Sifat Erupsi Gunung Kelud”, Jurnal Geologi Indonesia, Vol. 6, Hal. 227-237.

ISDR, 2008, Indigenous Knowledge for Disaster Risk Reduction: Good Practices and Lesson Learned from Experiences in The Asia-Pacific Region, Bangkok: ISDR.

Maritimo, F., Wardhani, P. I., Wardhana, G. M. K., 2014, Potensi Lahar di Lereng Gunungapi Kelud Pasca-erupsi 2014, dalam Pengelolaan Bencana Kegunungapian Kelud pada Periode Krisis Erupsi 2014, Diedit oleh Junun Sartohadi dan Elok Surya Pratiwi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wardhani, P. I., Lestari, D. E., Wardhana, G. M. K., 2014, Analisis Kesiapsiagaan Masyarakat dan Pemerintah dalam Menghadapi Erupsi Gunungapi Kelud Tahun 2014, dalam Pengelolaan Bencana Kegunungapian Kelud pada Periode Krisis Erupsi 2014, Diedit oleh Junun Sartohadi dan Elok Surya Pratiwi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zaennudin, Akmad., 2009. “Prakiraan Bahaya Erupsi Gunung Kelud”. Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Vol. 4, No. 2, Hal. 1-17.

Zaennudin, Akmad., 2008, “Kubah Laba sebagai aslah satu ciri hasil letusan G. Kelud”, Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi, Vol. 3, No.2, Hal. 19-29.

Bourdier, JL., Pratomo, I., Thouret, JC., Boudon, G., Vincent, P., 1997, “Observations, Stratigraphy and Eruptive Processes of The 1990 Eruption of Kelut Volcano Indonesia”, Journal of Volcanonology dan Geothermal Research, Elseveir, Vol. 79, Hal. 181-203.

Thouret, J. C., Abdurachman, K. E., Bourdier, J. L., Bronto, S., 1998, “Origin, characteristic, and behavior of lahars following the 1990 eruption of Kelud volcano, eastern Java (Indonesia)”, Bull Volcano, Vol. 59, Hal. 460-480.

Sedyawati, E., Hariani, S., Djafar, H., Maulana, R., Djuwita W., Ramelan, S., dan Ashari, C., 2015, Candi Indonesia Seri Jawa, Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

BNPB, 2019, Panduan Penilaian Desa Tangguh Bencana Tahun 2019, Jakarta: BNPB.

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Priyono, K. D., Fatoni, R., & Rauf, R. (2020). Analisis Spasial Destinasi Disaster Tourism di Kabupaten Blitar dalam Penguatan Kapasitas Masyarakat Menghadapi Bencana Erupsi Gunungapi Kelud. Prosiding University Research Colloquium, 79–90. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/902