Penurunan Kadar COD, BOD dan TSS Limbah Cair Industri Tahu dengan Metode Elektrokoagulasi Secara Kontinyu Menggunakan Elektroda Aluminium (Al)

Authors

  • Naila Rahima Fawrin Teknik Kimia/Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Tri Widayatno Teknik Kimia/Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Elektrokoagulasi; COD; BOD; TSS; Limbah Cair Tahu; Aluminium

Abstract

Minat konsumsi tahu di Indonesia sangat tinggi melebihi daging ayam dan daging sapi, hal ini menyebabkan semakin banyaknya produsen tahu di Indonesia. Namun, sebagian produsen belum menerapkan pengolahan limbah pada proses pembuatan tahu, sehingga limbah cair industri tahu saat ini sering mencemari lingkungan sekitar terutama sungai dan lingkungan sekitar industri tahu. Kasus tersebut menimbulkan banyaknya penelitian-penelitian yang berkaitan dengan pengolahan limbah industri tahu. Pada penelitian ini bertujuan untuk meminimalisir pencemaran limbah cair industri tahu dan menciptakan alat pengolahan limbah untuk membantu produsen tahu dalam pengolahan limbah produknya. Metode yang digunakan adalah Elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi merupakan metode pengolahan air secara elektrokimia dimana pada anoda terjadi pelepasan koagulan aktif berupa ion logam dalam larutan, sedangkan pada katoda terjadi reaksi elektrolisis berupa pelepasan gas hidrogen. Pada penelitian ini mengkaji metode elektrokoagulasi untuk pengolahan limbah cair industri tahu agar dapat menurunkan kadar COD, BOD dan TSS pada limbah cair tersebut. Proses elektrokoagulasi pada penelitian ini menggunakan elektroda aluminium (Al) dengan variasi luas permukaan sebesar 250 cm2, 280 cm2, 310 cm2 dan variasi tegangan sebesar 10 volt, 20 volt, 30 volt.

References

Mulana F, Alam PN, Daimon H. Wastewater characteristics from tofu processing facilities in banda aceh. 2014;22–5.

Faisal M, Gani A, Mulana F, Daimon H. Treatment and utilization of industrial tofu waste in Indonesia. Asian J Chem. 2016;28(3):501–7.

Zaleschi L, Teodosiu C, Cretescu I, Rodrigo MA. A comparative study of electrocoagulation and chemical coagulation processes applied for wastewater treatment. Environ Eng Manag J. 2012;11(8):1517–25.

Sumantri J, No B, Lampung B. ELEKTROKOAGULASI LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU Wasinton Simanjuntak *, Irwan Ginting Suka dan Restuning Ramdhani. 2007;13(2):89–94.

Afriyanti N. The Study of Electrocoagulation Technique for Microalgae Removal. Skripsi. 2011.

Iswanto B, Silalahi MD, Purnama FD. Pengolahan Air Limbah Emulsi Minyak-Deterjen Dengan Proses Elektrokoagulasi Menggunakan Elektroda Aluminium. J Teknol Lingukngan. 2009;5(2):55–61.

Bazrafshan E, Moein H, Kord Mostafapour F, Nakhaie S. Application of electrocoagulation process for dairy wastewater treatment. J Chem. 2013;2013:7–10.

Standard Methods Committee. 5220 Chemical Oxygen Demand ( Cod )* 5220 B. Open Reflux Method. 1997;(5000):14–9.

Jouanneau S, Recoules L, Durand MJ, Boukabache A, Picot V, Primault Y, et al. Methods for assessing biochemical oxygen demand (BOD): A review. Water Res [Internet]. 2014;49(1):62–82. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.watres.2013.10.066

Hidayat D, Suprianto R, Dewi PS. Penentuan Kandungan Zat Padat ( Total Dissolve Solid Dan Total Suspended Solid ) Di Perairan Teluk Lampung. Anal Environ Chem. 2016;1(01):36–45.

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Fawrin, N. R., & Widayatno, T. (2020). Penurunan Kadar COD, BOD dan TSS Limbah Cair Industri Tahu dengan Metode Elektrokoagulasi Secara Kontinyu Menggunakan Elektroda Aluminium (Al). Prosiding University Research Colloquium, 65–71. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/896