Pengaruh Variasi Waktu Tinggal Dan Kuat Arus Terhadap Penurunan Kadar COD,TSS dan BOD Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Elektrokoagulasi Secara Kontinyu

Authors

  • Leni Yuliyani Teknik Kimia/Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Tri Widayatno Teknik Kimia/Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Limbah Cair; Industri Tahu; elektrokoagulasi; Kadar COD; Kadar TSS; Kadar BOD.

Abstract

Elektrokoagulasi merupakan salah satu metode pengolahan limbah yang mudah dilakukan dan cukup efisien. Elektrokoagulasi merupakan suatu proses pengendapan partikel-partikel halus yang ada didalam air limbah dengan memanfaatkan energi listrik. Elektrokoagulasi terdiri dari tiga tahap yaitu ekualisasi, elektrokimia, dan pengendapan. Faktor yang mempengaruhi proses elektrokoagulasi adalah jenis elektroda, luas permukaan elektroda, kuat arus, jarak antar elektroda, konduktivitas larutan, konsentrasi awal larutan, dan pH awal larutan. Pada penelitian ini menggunakan limbah cair industri tahu dimana memiliki karakteristik keruh berwarna kuning muda keabu-abuan yang apabila dibiarkan akan berubah menjadi hitam dan berbau busuk. Karakteristik awal limbah cair industri tahu yaitu untuk kadar TSS sebesar 301 mg/L, kadar COD sebesar 551,67 mg/L, dan kadar BOD sebesar 271 mg/L. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah cair industri tahu dengan menggunakan metode elektrokoagulasi secara kontinyu menggunakan elektroda alumunium. Waktu proses elektrokoagulasi secara kontinyu selama 3 jam, dengan menggunakan volume bak penampungan sampel sebesar 50 liter. Variasi yang digunakan pada penelitian yaitu variasi waktu tinggal (25, 37.5, 75 menit) dan besar kuat arus (10, 20, 30 ampere). Waktu tinggal didapat dari variasi kecepatan aliran (40, 80, 120 ml/detik). Hasil penelitian pada kondisi optimum yaitu pada waktu tinggal yang semakin lama (75 menit) dan kuat arus yang semakin besar (30 ampere) sehingga dapat menurunkan kadar COD, TSS dan BOD secara berturut-turut yaitu 110,00; 278,00; 154.00 mg/L. Hasil penurunan kadar COD, TSS dan BOD berdasarkan baku mutu Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 5 Tahun 2012.

References

Bara Yudhistira, Martina Andriani, D. and Utami, R. (2016) ‘Karakterisasi?: Limbah Cair Industri Tahu Dengan Koagulan Yang Berbeda’, 31(2), pp. 137–145.

Effendi. 2010. Senyawa Organik pada Limbah Cair Tahu. Tesis. Program Pascasarjana Universitas Diponegoro: Semarang.

Faisal, M. et al. (2016) ‘Treatment and utilization of industrial tofu waste in Indonesia’, Asian Journal of Chemistry, 28(3), pp. 501–507. doi: 10.14233/ajchem.2016.19372.

Husin. 2013. Pengolahan limbah cair industri tahu dengan biofiltrasi anaerob dalam reaktor fixed (http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-140653306100063 presentationpdf.pdf, diakses 15 april 2019).

Lestari, Novianti Dwi dan Agung Tuhu.2018. Penurunan TSS dan warna limbah industri batik secara elektrokoagulasi.(http://eprints.upnjatim.ac.id/6821/1/6._Novianti_dan_Tuhu.pdf)

Mulana, F., Alam, P. N. and Daimon, H. (2014) ‘Wastewater characteristics from tofu processing facilities in banda aceh’, pp. 22–25.

Nohong. 2010. Limbah Cair Tahu. Semarang: Yayasan Bina Karya Lestari.

Salomo, B. O. Y. and Samosir, L. (2014) ‘Oleh Pengelola Usaha Laundry Dalam’.

Samosir, Boy Salomo Leonard . 2014. Pelaksanaan kewajiban pengolahan limbah oleh pengelola usaha loundri dalam pengendalian pencemaranlingkungan.(http://ejournal.uajy.ac.id/5215/1/JURNAL.pdf, diakses tanggal 15 mei 2019)

Trapsilasiwi, Karina Rindang. 2018. Aplikasi elektrokoagulasi menggunakan pasangan elektroda aluminium untuk pengolahan air dengan sistem kontinyu. (http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-14040-Paper-496445.pdf)

Yulianto, A. et al. (2009). ‘Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Pada Skala Laboratorium Dengan Menggunakan Metode Elektrokoagulasi’.Jurnal Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti, 5(1), pp. 6–11. Available at:http://jurnalindustri.petra.ac.id/index.php/jtl/article/view/17548/17463.Badan Pusat Statistik. 2010. Statistik Indonesia. http://www.bps.go.id. Jakarta.

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Yuliyani, L., & Widayatno, T. (2020). Pengaruh Variasi Waktu Tinggal Dan Kuat Arus Terhadap Penurunan Kadar COD,TSS dan BOD Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Elektrokoagulasi Secara Kontinyu. Prosiding University Research Colloquium, 48–55. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/894