Evaluation of Compliance with Use of Anti-Tuberculosis Medicine in Outpatient Adult Patients

Authors

  • Ajeng Woro Pitorukmi Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Rafila Intiyani Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Chondrosuro Miyarso Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

TB paru dewasa, Kepatuhan, anti tuberkulosis

Abstract

Latar Belakang, prevalensi TB paru di Indonesia sebesar 0,4% dengan insiden kejadian TB paru sebanyak 321 per 100.000 penduduk. Indonesia menempati posisi ketiga kasus TB terbanyak di dunia dengan jumlah kasus 845.000. Pentingnya kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis untuk mencapai keberhasilan terapi sehingga mengurangi kasus TB di Indonesia. Tujuan penelitian, mengidentifikasi tingkat kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis dan hubungan antara karakteristik responden dengan tingkat kepatuhan. Metode Penelitian, jenis penelitian observasional non eksperimental dengan metode deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Data diambil secara prospektif dan dianalisis menggunakan Spearman’s rho. Hasil Penelitian, pasien TB paru dewasa di rumah sakit PKU Muhammadiyah Sruweng memiliki tingkat kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis kategori sedang 7 orang (50%), rendah 5 orang (35,7%), dan tinggi 2 orang (14,3%). Terdapat hubungan signifikan antara lama pengobatan (p=0,013), PMO (p=0,000), dan penyakit penyerta (p=0,009) dengan kepatuhan. Tidak ada hubungan signifikan antara umur (p=0,167), jenis kelamin (p=0,691), pendidikan (p=0,124), pekerjaan (p=0,401) dengan kepatuhan. Kesimpulan, Tingkat kepatuhan penggunaan obat anti tuberkulosis pada pasien dewasa dikategorikan sedang. Terdapat hubungan signifikan antara lama pengobatan, PMO, dan penyakit penyerta dengan kepatuhan.

References

[1] A. Ret, Dr. Nat.T.Irianti, M. Sc., “Anti-Tuberkulosis,” 2016.
[2] Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI), “Buku Saku Ppti,” No. 66, 2010.
[3] Kementerian Kesehatan RI, Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis 2014. 2014.
[4] World Health Organization, Global Tuberculosis Report 2017. 2017.
[5] Kementerian Kesehatan RI, “Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas),” J. Phys. A Math. Theor., Vol. 44, No. 8, Pp. 1–200, 2018.
[6] World Health Organization, Global Tuberculosis Report 2019. 2019.
[7] Kementerian Kesehatan RI, Profil Kesehatan Indonesia 2019, Vol. 53, No. 9. 2019.
[8] Kementerian Kesehatan RI, “Laporan Nasional Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia Tahun 2018,” Riset Kesehatan Dasar 2018. P. 166, 2018.
[9] Kementerian Kesehatan RI, “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 67 Tahun 2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis,” Dinas Kesehat., P. 163, 2016.
[10] R. A. Sirait Et Al., “Pengaruh Kepatuhan Dan Motivasi Penderita Tb Paru Di Puskesmas Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Tahun 2017,” Vol. 1, No. 1, Pp. 31–36, 2018.
[11] A. H. E. Prayogo, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten Periode Januari 2012-Januari 2013,” No. 434, Pp. 1–32, 2013.
[12] H. S. Michael J Distefano, “Mhealth For Tuberculosis Treatment Adherence : A Framework To Guide Ethical Planning, Implementation, And Evaluation,” Glob. Heal. Sci. Pract. 2016, Vol. 4, No. 2, Pp. 211–221, 2016.
[13] Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, “Kepatuhan Faktor Penting Dalam Keberhasilan Terapi,” Infopom, Vol. 7, No. 5, Pp. 1–12, 2006.
[14] T. A. P. Priska P. H Kondoy, Dina V Rombot, Henry M.F Palandeng, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Tuberkulosis Paru Di Lima Puskesmas Di Kota Manado Berobat Pasien,” Pp. 1–8, 2012.
[15] Sabina Gero And Mariana Sayuna, “Pencegahan Penyakit TBC Paru Yang Utama Dimulai Dari Dalam Rumah Penderita,” 2015.
[16] I. Sri, M. Wulandari, J. Rantung, And E. Malinti, “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Minum Obat Pasien Tbc Di Wilayah Ker- Ja Puskesmas Parongpong,” Vol. 5, No. 1, 2020.
[17] Kementerian Kesehatan RI, “Kebijakan Program Penanggulangan Tuberkulosis Indonesia,” Modul Pencegah. Dan Pengendali. Penyakit, Pp. 1–23, 2017.
[18] Kemenkes RI, “Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis,” 2011.
[19] I. D. Sari, Y. Yuniar, And M. Syaripuddin, “Studi Monitoring Efek Samping Obat Antituberkulosis Fdc Kategori 1 Monitoring Study On The Side Effects Of Tb Drugs Therapy Fdc Category 1 In,” Vol. 24, No. 1, Pp. 28–35, 2014.
[20] Kurniawan Jamaluddin, “Gambaran Tingkat Kepatuhan Berobat Pada Pasien Tuberkulosis Di Puskesmas Samata Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa,” 2019.
[21] Y. Gabrilinda, “Pengaruh Efek Samping Oat ( Obat Anti Tuberculosis ) Terhadap Kepatuhan Minum,” 2018.
[22] N. Risnasari, “Hubungan Pengawas Minum Obat Oleh Keluarga Dengan Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Obat Tbc Pada Pasien Tbc Di Poli Paru Rsud Gambiran Kediri,” 2015.
[23] Kementerian Kesehatan RI, “Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 364/Menkes/Sk/V/2009 Tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB),” 2009.
[24] P. Pameswari, A. Halim, And L. Yustika, “Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Tuberkulosis Di Rumah Sakit Mayjen H. A. Thalib Kabupaten Kerinci,” J. Sains Farm. Klin., Vol. 2, No. 2, Pp. 116–121, 2016.
[25] A. Fadhila And R. K. Gustin, “Kepatuhan Penderita Tuberculosis Paru Dalam Menjalani Pengobatan,” Vol. 1, Pp. 47–52, 2019.
[26] Fabriana Wulandari, “Hubungan Peran Pengawas Minum Obat (Pmo) Dengan Kepatuhan Berobat Pada Penderita Tb Paru Di Rsud Tidar Magelang,” 2020.
[27] M. A. Z. Nuraini, Naziah, “Pengalaman Putus Obat Pada Klien Tb Yang Mendapatkan Pengobatan Oat Dengan Strategi Dots Di Rs Umum Kabupaten Tangerang Tahun 2016,” Vol. 3, Pp. 70–80, 2018.
[28] G. Tricahyono, “Evaluasi Ketepatan Terapi Terhadap Keberhasilan Terapi Pada Pasien Tuberkulosis Di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Bulan Januarijuni Tahun 2013,” 2014.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Pitorukmi, A. W., Intiyani, R., & Miyarso, C. (2021). Evaluation of Compliance with Use of Anti-Tuberculosis Medicine in Outpatient Adult Patients. Prosiding University Research Colloquium, 1021–1030. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1666