Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Menggunakan Metode DPPH

Authors

  • Dwi Bagus Pambudi Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Danang Raharjo Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Nuniek Nizmah Fajriyah Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
  • Muti' Sya'bania Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Keywords:

antioksidan, flavonoid, muntingia calabura L.

Abstract

Kerusakan akibat radikal bebas dalam tubuh pada dasarnya dapat diatasi oleh antioksidan. Antioksidan merupakan senyawa yang dapat menghambat atau menunda serta memperlambat reaksi oksidasi. Penggunaan tanaman obat dianggap memiliki efek sebagai sumber antioksidan alami salah satunya adalah daun kersen. Kersen memiliki kandungan flavonoid, saponin, dan tanin. Terdapat penelitian bahwa tumbuhan Kersen yang mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid berguna sebagai penangkap radikal bebas yang memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui berapa kuat kandungan antioksidan yang terdapat dalam ekstrak daun Kersen ini. Ekstrak dibuat dengan menggunakan metode maserasi dan dievaluasi meliputi kadar air dan aktivitas antioksidan. Sampel aktivitas antioksidan diuji dengan menggunakan metode penangkapan radikal bebas DPPH dengan pelarut metanol. Hasil uji kadar air ekstrak daun Kersen yaitu 1% dan pengujian aktivitas antioksidan ekstrak daun Kersen yang didapatkan nilai Y = 19,55 x + 7,965 dan R2 = 0.9468 sehingga mendapatkan nilai IC50 2,15 ?g/mL yang termasuk kategori sangat kuat karena IC50 <50 ?g/mL.

References

[1]. Bahriul, dkk. Uji Aktivitas Antioksidan Daun Salam (Syzgium polyanthum) dengan Menggunakan 1,1-difenil-2-picrilhidrazyl. Jurnal Akad Kim. 3 (3), 143-149, 2014.
[2]. BPOM RI. Pedoman Teknologi Formulasi Sediaan Berbasis Ekstrak. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2012.
[3]. BPOM RI. Pedoman Cara Pembuatan Simplisia Yang Baik. jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, 2013.
[4]. Daud, M. F., Esti, R. S. Dan Endah, R. Pengaruh Perbedaan Metode Ekstraksi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Berdaging Buah Putih. PROSIDING nApp2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan, 2(1), 55-62, 2011.
[5]. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Farmakope Herbal Indonesia Edisi I. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2008.
[6]. Gandjar, Gholib I, Rohman A. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar : Yogyakarta, 2012.
[7]. Mahmood, N.D., Nasir, N.L.M., Rofiee, M.S., Tohid, S.F.M., Ching, S.M., The L.K., Saleh, M.Z., and Zakaria, Z.A. Muntingia calabura: A Review Of ItsTraditional Uses, Chemical Properties, And Pharmacological Observations. Journal Pharmaceutical Biology, Malaysia. 1606 – 1608, 2014.
[8]. Nishanthini, A., Agnel, R.A. & Mohan, V.R. Total phenolic, flavonoid contents and in vitro antioxidant activity of leaf of Suaeda monoica Forssk ex. Gmel (Chenopodiaceae), International Journal of Advanced Life Sciences, 1(5): 34 – 43, 2012.
[9]. Onkar, P., Jitendra, B. & Revan, K. Evaluation of antioxidant activity of traditional formulation Giloy satva and hyd roalcoholic extract of the Curculigo orchioides Gaertn. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 2(6): 209 – 213, 2012.
[10]. Puspitasari, Anita. D. & Wulandari Ririn. L. Aktivitas Antioksidan dan Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etil Asetat Daun Kersen (Muntingia calabura L.). Jurnal Pharmascience. ISSN-Print. 2355 – 5386. ISSN-Online. 2460-9560, 2017.
[11]. Sayuti, K. dan R. Yenrina. Antioksidan Alami dan Sintetik. Padang: Andalas University Press. 2015.
[12]. Sukmawan, Y. P., & Aryani, R. Uji aktivitas penyembuhan luka formula gel ekstrak etanol daun babadotan (Ageratum conyzoides L) terhadap tikus jantan wistar. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu-ilmu Keperawatan, Analis Kesehatan dan Farmasi. 16(1), 88-93. 2016.
[13]. Syaifuddin. Uji Aktivitas Antioksidan Bayam Merah (Alternanthera amoena Voss.) Segar dan Rebus Dengan Metode DPPH (1,1-diphenyl-2- picylhidrazyl). Skripsi. Semarang: Universitas Islam Negeri Walisogo, 2015.
[14]. Wijayanti, M. N. Uji Aktivitas Antioksidan dan Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Buah Buni (Antidesma bunius(L,) Spreng) dengan Metode 2,2-diphenil-1-picrylhydrazyl (DPPH) dan Metode Folin –Ciocalteu. Skripsi. Jakarta: Universitas Sanat. 2016.
[15]. Vembriarto, J. P., dan Rahmad, S. Pengaruh ekstrak buah kersen (Muntingia calabura L.) terhadap kadar glukosa darah tikus putih (Ratus novergicus) yang diinduksi streptozotocin (STZ). Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Hewan, UGM. a Dharma, 2014.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Pambudi, D. B., Raharjo, D., Fajriyah, N. N., & Sya’bania, M. (2021). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura L.) dengan Menggunakan Metode DPPH. Prosiding University Research Colloquium, 979–985. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1662