Formulation of Dadap Serep Leaf Extract Balm(Erythrina Subumbrans (Hassk.) Merr)

Authors

  • Vanny Eka Septiana Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Ratna Wijayatri Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Imron Wahyu Hidayat Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

balsem, dadap serep (Erythrina subumbrans (Hassk.) Merr.), Paraffin cair

Abstract

Pemanfaatan bahan alam sekarang ini sedang berada pada puncaknya dikarenakan tanaman untuk pengobatan dapat ditemukan dengan mudah di lingkungan sekitar. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat yaitu tanaman dadap serep (Erythrina subumbrans (Hassk.) Merr). Tanaman ini memiliki manfaat sebagai penurun deman bagi anak-anak, obat untuk wanita (demam nifas), pelancar ASI, perdarahan bagian dalam, mengobati sakit perut, mencegah keguguran. Kandungan daun dadap serep saponin, flavonoid, polifenol, tanin, dan alkaloida, yang mana kandungan tersebut memiliki fungsi sebagai antimikroba, atiinflamasi, antipiretik dan antimalaria. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui formulasi sediaan dan sifat fisik balsem ekstrak daun dadap serep yang baik. Determinasi tanaman dadap serep dilakukan, kemudian ekstraksi daun dadap serep dilakukan dengan menggunakan etanol 96% menggunakan metode maserasi. Konsentrasi yang digunakan pada pembuatan balsem adalah ekstrak 10%. Formula balsem dibuat dengan 3 variasi konsentrasi paraffin cair yaitu F1 (10%), F2 (40%) dan F3 (50 %). Hasil evaluasi fisik balsem menunjukkan bahwa ketiga formula bertekstur setengah padat, berwarna hijau lumut dengan bau khas dadap serep, homogen, pH F1 (6.33), F2 (6.67), F3 (6.65), daya sebar F1 (4.67 cm), F2 (5.2 cm), F3 (6.03 cm), dan daya lekat F1 (9.21 detik), F2 (6.8 detik), F3 (2.38 detik) hasil evaluasi ketiga formula tersebut sediaan balsem yang baik dan masuk dalam kriteria sediaan balsem yaitu formula I dengan konsentrasi paraffin cair 10%.

References

[1] W. Jumardin, S. Amin, and N. M. Syahdan, “Formulasi Sediaan Balsem dari Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum SanctumLinn) dan Pemanfaatannya Sebagai Obat Tradisional,” As-Syifaa, vol. 7, no. 1, pp. 70–75, 2015.
[2] A. A. Rahman, R. Firmansyah, and L. Setyabudi, “Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Dadap Serep (Erythrina lithosperma Miq.) Terhadap Pertumbuhan Escherichia coli,” Pharmacoscript, vol. 1, no. 2, pp. 81–87, 2018.
[3] Wahyuni, U. nur Ma’aidah, and C. ayu Saputri, “Formulasi dan Karakterisasai Hidrogel Ekstrak Daun Dadap Serep (Erythrina folium) Dalam Bentuk Plester Sebagai Penurun Demam,” J. MEDFARM Farm. Kesehat., vol. 8, no. 1, pp. 8–14, 2019.
[4] E. Mugiyanto, Slamet, and R. Fatmala, “Karakterisasi Simplisia Dan Ekstrak Anti Piretik Daun Dadap Serep ( Erythrina Lithosperma Miq) dari Kabupaten Pekalongan,” URECOL, pp. 669–674, 2018.
[5] N. K. Warditiani, A. C. I. S, S. D. A, and W. I. M. A. G, “Analisa Kesukaan Produk Balsem Aroma Bunga,” J. Farm. Udayana, vol. 9, no. 1, pp. 62–65, 2020.
[6] W. Hastuti, I. N. Chasanah, A. F. Razak, D. E. Ardani, and F. P. Rahmawati, “Diversifikasi Rempah-Rempah Sebagai Bahan Tambahan Pembuatan Balsem yang Wangi dan Disukai Anak,” Univ. Res. Coloquim, pp. 232–239, 2016.
[7] J. B. Soediono, M. Zaini, D. N. Sholeha, and N. Jannah, “Uji Skrinning Fitokimia dan Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Salep Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Sanctum (L.)) dengan Menggunakan Basis Salep Hidrokarbon dan Basis Salep Serap,” J. Kaji. Ilm. Kesehat. dan Teknol., vol. 1, no. 1, pp. 17–33, 2019.
[8] E. Kumalasari, Y. Susanto, M. Y. Rahmi, and D. R. Febrianty, “Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Rumania (Bouea macrophylla Griffith) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Mencit Putih (Mus muscullus) yang Diinduksi Aloksan,” J. Curr. Pharm. Sci., vol. 2, no. 2, pp. 173–179, 2019.
[9] N. Hidayah, S. Maghfirah, and M. Verawati, “Efektivitas Pemberian Ramuan Kompres Dadap Serep Terhadap Penurunan Suhu Tubuh Anak Post Imunisasi,” in Prosiding 1st Seminar Nasional dan Call for Paper, 2019, pp. 102–109.
[10] P. L. Lantah, L. A. Montolalu, and A. R. Reo, “Kandungan Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Rumput Laut (Kappaphycus alvarezii),” Media Teknol. Has. Perikan., vol. 5, no. 3, pp. 167–173, 2017.
[11] R. Amelia and W. A. Tanod, “Kandungan Antioksidan Alga Merah Eucheuma cottonii dengan Metode Pengeringan yang Berbeda,” KAUDERNI J. Fish. Mar. Aquat. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 14–20, 2016.
[12] sally H. Anastasia and T. Romadhonni, “Formulasi Sediaan Balsem Minyak Atsiri Tanaman Sereh (Cymbopogon nardus (L). Rendle),” Glob. Heal. Sciene, vol. 4, no. 3, pp. 105–108, 2019.
[13] Megawati, A. Roosevelt, and O. La Akhir, “Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Kulit Buah Rambutan (Nephelium lappaceum L.) Sebagai Obat Sariawan Menggunakan Variasi Konsentrasi Basis Carbopol,” J. Farm. Sandi Karsa, vol. 5, no. 1, pp. 5–10, 2019.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Septiana, V. E., Wijayatri, R., & Hidayat, I. W. (2021). Formulation of Dadap Serep Leaf Extract Balm(Erythrina Subumbrans (Hassk.) Merr). Prosiding University Research Colloquium, 910–917. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1656