Hubungan Regulasi Emosi Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Program Studi Di S1 Keperawatan Tingkat 1 Di Universitas Muhmmadiyah Kudus Tahun 2020

Authors

  • R Rusnoto Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Yayuk Mundriyastutik Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Noor Cholifah Universitas Muhammadiyah Kudus

Keywords:

Regulasi Emosi, Siklus Menstruasi

Abstract

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Rikesdas) tahun 2010, sebagian besar 68% perempuan di Indonesia berusia 10-59 tahun melaporkan haid teratur dan 13,7% mengalami masalah siklus haid yang tidak teratur dalam 1 tahun terakhir. Di Jawa Tengah, presentase perempuan berusia 10-59 tahun yang mengalami siklus menstruasi tidak teratur sebesar 13,1%. Alasan haid tidak teratur pada perempuan usia 10-59 tahun di Jawa Tengah adalah 0,3% karena sakit, 5% karena masalah penggunaan alat kontrasepsi KB, Karena menopause 3,2%, karena penyebab lain 3,9%, dan tidak mengetahui alasannya sebanyak 7,7%. Tujuan Mengetahui hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus tahun 2020. Metode: Jenis penelitian korelasi analitik. Metode pendekatan Cross Sectional, sampel sebanyak 67 responden dari 204 mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus dengan teknik nonprobability sampling, alat ukur kuesioner. Uji hubungan penelitian menggunakan Rank Spearman. Hasil Penelitian: Penelitian tentang hubungan hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus menunjukkan ada hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi dengan p.value 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Ada hubungan antara hubungan regulasi emosi dengan siklus menstruasi pada mahasiswi program studi S1 keperawatan tingkat 1 di Universitas Muhammadiyah Kudus tahun 2020.

References

[1]. Adnyana, Gege Putra, 2012. Keterampilan berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep Siswa pada Model Siklus Belajar Hipotesis Deduktif.Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, Jilid 45, Nomor 3, hlm.201-2019.
[2]. Agus Riyanto. 2011. Buku Ajar Metodologi Penelitian. Jakarta: EGC. APJII dan PUSKOM.2015.
[3]. American College of Obstetricians and Gynecologists. Dysmenorrhea: Painful Periods. American College of Obstetricians and Gynecologists. 2015.
[4]. Andriyani, A. 2013. Panduan Kesehatan Wanita. Surakarta: As-Salam Publisher pp. 12,33.
[5]. Arikunto. (2010). Managemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.
[6]. Azizah, N. (2015). Teknik Relaksasi Nafas Dalam dan Terapi Musik Sebagai Upaya Penurunan Intensitas Nyeri Haid (Desmnenorrhea). The 2nd University Research Coloquium (pp. 80-87). UNIMUS: ISN 2407-9198.
[7]. Danarjati, D. P., Murtiadi A., & Ekawati A.R. (2013). Pengantar Psikologi Umum. Graha Ilmu. Yogyakarta.
[8]. Dharma, Kusuma Kelana. 2011. Metodologi Penelitian Keperawatan: Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian, Jakarta, Trans InfoMedia.
[9]. Eko Putro Widoyoko.2012. Teknik Penyususnan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
[10]. Erlina Maria, Shafrina Sabila. 2019. Politik Legislasi Hukum Tidak Tertulis Dalam Pembangunan Hukum Nasional. Jakarta Pusat: Pusat Penelitian dan Pengkajian Perkara, dan Pengelolaan Perpustakaan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia.
[11]. Farkhaeni, Akhmaeda. (2011). Pengaruh kecerdasan emosional terhadap konsep diri pada mahasiswa fakultas psikologi uin Jakarta. Skripsi. [Online]. Diambil dari : repository.uinjkt.ac.id/dspace/.../AKHMEDA%20FARKHAENI-FPS.PDF
[12]. Gross, J. J. (2013). Handbook of Emotion Regulation. The Guilford Press. New York.
[13]. Gross, J. J. (2014). Handbook of Emotion Regulation. The Guilford Press. New York.
[14]. Gudmundsdottir SL, Flanders WD, Augestad LBA. 2011. Longitudinal study of physical activity and menstrual cycle characteristic in healthy norwegian women the nord-trondelag healthy study. Norsk Epidemologi. Volume 20 (2); 163-71
[15]. Hendrikson. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Emosi. Jakarta: Gramedia.
[16]. Hidayat Syah. 2010.Penelitian Deskriptif. Jakarta: Rajawali.
[17]. Hidayat. 2013.Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisa Data.
Jakarta: Salemba Medika.
[18]. Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Psikiatri Klinis. Tangerang (Indonesia): BINARUPA AKASARA: 2010
[19]. Kaplan, H. I., Sadock, B. J., & Grebb, J. A. (2010). Sinopsis Psikiatri Ilmu Pengetahuan Perilaku Psikiatri Klinis. Binarupa Aksara. Tangerang.
[20]. Karout N, Hawai SM, Altuwaijri S. Prevalence And Pattern Of Menstrual
Disorders Among Lebanese Nursing Students. EHMJ. 2012 :18(4):346-52
[21]. Kementrian Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskerdas) Tahun 2010. Jakarta: Balitbangkes Depkes RI
[22]. Kementrian Kesehatan RI. 2010. Riset Kesehatan Dasar (Riskerdas) Tahun 2010. Jakarta: Balitbangkes Depkes RI
[23]. Kusmiran, E. (2014). Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
[24]. Marret H, Fauconnier A, Chabbert-Buffet N, et al. Clinical practice guidelines on menorrhagia: management of abnormal uterine bleeding before menopause. European Journal of Obstetrics & Gynecology and Reproductive Biology 2010; 152: 133-137.
[25]. Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
[26]. Notoatmodjo, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
[27]. Nugroho, T. (2012). Obsgyn Obstetri dan Ginekologi untuk Kebidanan dan Keperawatan. Nuha Medika. Yogyakarta.
[28]. Nurlaila, Sri Hazanah, Rahmawati Shofiah. (2015). Hubungan Stress Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Usia 18-21 Tahun. Jurnal Husadah Mahakam vol.3(9):452-521
[29]. Priyoto. (2014). Konsep Manajemen Stress. Yogyakarta: Nuha Medika
[30]. Prof. Dr. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[31]. Prof. Dr. Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[32]. Prof. Dr. Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[33]. Purwoastuti E. Walyani SE. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
[34]. Ranabir, S., dan Reetu, K. 2011. Stress and hormones. Indian J Endocrinol Metab. Volume 15 (1); 18-22
[35]. Riwidikdo, H. 2012. Statistik Kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika
[36]. Saam, z dan Wahyuni, S. 2012. Psikologi Keperawatan. Cetakan 1. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
[37]. Saryono dan Anggraeni, Mekar Dwi.2010. Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Bidang kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta.
[38]. Saryono. 2014.Metodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam bidang kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
[39]. Shaffer, dalam Anggraeny, N. 2014 Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) UntukMeningkatkan Regulasi Emosi Pada Remaja Korban Kekerasan Seksual. Tesis. Sumatera Utara: Fakultas Psikolosi Universitas Sumatera Utara.
[40]. Shaffer, dalam Anggraeny, N. 2014. Rational Emotive Behaviour Therapy (REBT) UntukMeningkatkan Regulasi Emosi Pada Remaja Korban Kekerasan Seksual. Tesis. Sumatera Utara: Fakultas Psikolosi Universitas Sumatera Utara.
[41]. Siahaan, M. (2015). All About Teens. Andi. Yogyakarta.
[42]. Sinaga E. Saribanon N. Suprihatin, NS. Salamah U. Andani, Murti Y. Trismiasti A. Lorita S. (2017). Manajemen Kesehatan Menstruasi. Jakarta: Universitas Nasional, IWWASH, dan Global One.
[43]. Stuart, G.W., and Sudenen, S.J. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. 6^th edition. St. Louis: Mosby Yeart Book.
[44]. Stuart, G. W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa. Edisi 5. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.
[45]. Soetjiningsih, C.H. (2012). Perkembangan anak: Sejak pembuahan sampai dengan kanak-kanak akhir. Jakarta: Prenada.
[46]. Sukarni K, I & Margareth ZH. (2019). Kehamilan, Persalinan, dan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.
[47]. Swarjana, I Ketut. 2014. Metodologi Penelitian Kesehatan, Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi Offset.
[48]. Toduho S, Kundre R, Malara R. Hubungan Stress Psikolois Dengan Siklus Menstruasi Pada Siswi Kelas 1 Di SMA Negeri 3 Kepulauan Tidore. Jurnal Keperawatan. 2014:2 (2):1-7
[49]. Umi Latifah. F, Farid. A, Sri. (2018). Fator-Faktor Yang Hubungan Dengan Gangguan Menstruasi Pada Commuter (Penglaju). Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal) 6(5):230-40.
[50]. Umi Latifah. F, Farid. A, Sri. (2018). Fator-Faktor Yang Hubungan Dengan Gangguan Menstruasi Pada Commuter (Penglaju). Jurnal Kesehatan Masyarakat (E-Journal) 6(5):230-40
[51]. Verawaty, Sri Noor. (2011). Merawat dan Menjaga Kesehatan Seksual Wanita. Bandung: Grafindo.
[52]. Yosep, I., dan Sutini, T. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Refika Aditama Bandung.
[53]. Yosep, Iyus., Sutini, Titin. (2014). Buku Ajar Keperawatan (dan Advance mental health nursing). Bandung: Refika Medika

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Rusnoto, R., Mundriyastutik, Y., & Cholifah, N. (2021). Hubungan Regulasi Emosi Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Program Studi Di S1 Keperawatan Tingkat 1 Di Universitas Muhmmadiyah Kudus Tahun 2020. Prosiding University Research Colloquium, 607–615. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1629