The Of Breast Milk Inmothers In Currency Post Sectio Caesaria Getas Pejaten Village, Kudus District

Authors

  • Diana Lestari Universitas Muhammadiyah Kudus
  • R Rusnoto Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Sri Karyati Universitas Muhammadiyah Kudus

Keywords:

breastfeeding, Post sectio caesaria

Abstract

Latar Belakang : Hasil study pendahuluan yang dilakukan di Posyandu Getas Pejaten Kabupaten Kudus pada bulan september 2020 ada sebanyak 17 orang ibu yang melahirkan secara sectio caesaria pada bulan januari – september 2020 dan ada sekitar 16 orang ibu post sectio ceasaria yang mengalami masalah ASI nya susah keluar setelah melahirkan. Ibu ibu tersebut sempat bingung dan mereka memberikan bayinya susu formula terlebih dahulu karena ASI mereka keluar sedikit. Mereka meminta solusi kepada petugas posyandu agar ASI nya dapat keluar dengan lancar. Tujuan : Untuk mengetahui pijat laktasi terhadap kelancaran ASI pada ibu post sectio caesaria di desa Getas Pejaten Kabupaten Kudus. Metode : Metode yang digunakan metode quasi eksperimen dengan memakai rancangan one group pre and post test design. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 16 responden yang dipilih secara purposive sampling. Untuk menganalisis data menggunakan mann whitney. Hasil Penelitian : Berdasarkan uji analisa data antara efektivitas pijat laktasi dan breastfeeding father Terdapat pengaruh pijat laktasi terhadap kelancaran ASI pada ibu post sectio caesaria di Desa Getas Pejaten Kabupaten Kudus, dengan ? value 0,008 dan Terdapat pengaruh pemberian breastfeeding father terhadap kelancaran ASI pada ibu post sectio caesaria di Desa Getas Pejaten Kabupaten Kudus, dengan ? value 0,015 Kesimpulan : Hasil uji mann whitney didapatkan nilai p value 0,001 kurang dari 0,05 maka hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antara penerapan pijat laktasi dan penerapan breastfeeding father terhadap kelancaran ASI pada ibu post sectio caesaria di desa Getas Pejaten Kabupaten Kudus.

References

[1] Ambarwati, E., 2010. Asuhan Kebianan Masa Nifas. Yogyakarta: PustakaRihama.
Aprilianti, Cia. 2018. Pijat Laktasi dan Pijat Oksitosin Terhadap Onset Laktasi Di Kota Palangka Raya. Jurnal Ilmiah Bidan. 6(1): 31-37.
[2] Ariani. 2010. Ibu Susui Aku Bayi Sehat dan Cerdas dengan ASI. Bandung: Khazanah Intelektual.
[3] Astutik, R.Y., 2014. Payudara dan Laktasi, Jakarta: Salemba Medika.
[4] Budiarti, T. 2012. Efektifitas pemberian paket sukses ASI terhadap produksi ASI ibu menyusui dengan seksio sesarea di wilayah Depok Jawa.
[5] Depkes RI. 2012. Profil Kesehatan Indonesia 2012. Departemen Kesehatan.Jakarta.
[6] Depkes RI. 2013. Manjemen Laktasi. Jakarta: Depkes RI.
[7] Depkes RI. 2014. Analisa Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Produksi. ASI Pada Ibu Postpartum (Skripsi).
[8] Desmawati.“Penentu Kecepatan Pengeluaran Air Susu Ibu Setelah Sectio Caesarea.”Artikel Penelitian Fakultas Ilmu Kesehatan UPN Veteran. 2013: h. 360-363.
[9] Dewi, Vivian Nanny Lia dan Tri Sunarsih. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
[10] Febriyanti, H., Yohanna, W. S. 2018. Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Post Partum Ditinjau dari Inisiasi Menyusui Dini dan Isapan Bayi. Jurnal Ilmu Kesehatan 3(1): 39-46.
[11] Gunawan, J. 2017. Buku Saku Metodolog Penelitian Kesehatan Pedoman Perumusan Masalah Penelitian Untuk Mahasiswa Keperawatan dan Kebidanan.Sulawesi Tenggara: CV. Violet Indah Sejahtera.
[12] Hadianti, D dan Resmana, R. 2016. Pijat Oksitosin dan Frekuensi Menyusui Berhubungan dengan Waktu Pengeluaran Kolostrum Ibu Post Sectio Caesareadi RS Kota Bandung. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia 4(3): 148-156.
[13] Hidayat, A.A.. 2014. Metode penelitian keperawatan dan teknis analisis data. Jakarta : Salemba Medika.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Lestari, D., Rusnoto, R., & Karyati, S. (2021). The Of Breast Milk Inmothers In Currency Post Sectio Caesaria Getas Pejaten Village, Kudus District. Prosiding University Research Colloquium, 563–572. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1625