Correlation Between Protein and Vitamin C Intake with Hemoglobin Levels in Anemia in Adolescent Girls

Authors

  • Dewi Marfuah ITS PKU Muhammadiyah Surakarta
  • Dewi Pertiwi Dyah Kusudaryati ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Asupan Protein, Asupan Vitamin C, Kadar Hemoglobin, Remaja Putri

Abstract

Anemia pada remaja putri dapat terjadi karena beberapa faktor seperti kehilangan darah saat menstruasi, penurunan produksi sel darah merah, penghancuran sel darah merah yang berlebihan. Selain itu, anemia juga dapat disebabkan karena pengetahuan yang rendah tentang anemia, sosial ekonomi, asupan makanan. Dampak anemia bagi remaja putri seperti menurunkan kensentrasi belajar, menurunkan tingkat kebugaran dan aktifitass fisik, terhambatnya perkembangan motorik, mental dan kecerdasan, menganggu proses pertumbuhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan protein dan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada remaja putri. Metode penelitian menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 36 remaja putri di desa Donohudan kabupaten Boyolali yang mengalami anemia. Teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian ini adalah tidak ada hubungan asupan protein dengan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan nilai p value : 0,671 (p > 0,05) dan tidak ada hubungan asupan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada remaja putri dengan nilai p value:0,752 (p > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah tidak ada hubungan asupan protein dan vitamin C dengan kadar hemoglobin pada remaja putri.

References

[1] Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2014. Jakarta: Kemenkes RI.
[2] Soetjiningsih. 2010. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto.
[3] Proverawati, A. 2013. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Anggraeni, AC. 2012. Asuhan Gizi Nutritional Care Process. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[4] Arisman, M. 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC Buku Kedokteran.
World Prevalence of Anemia (WPA). 2005. Laporan World Health Organization 1993–2005.
[5] WHO . 2010. Worldwide Prevalence Of Anemia 1993 – 2005. WHO Global Database on Anemia.
[6] Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Kementrian RI Tahun 2018. Jakarta.
[7] Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2014. Buku Saku Kesehatan Tahun 2013. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
[8] Suyogo, S. 2006. Gizi Remaja Putri. Jakarta: EGC.
[9] Triwinarni, C., Hartini, T. N. S., & Susilo, J. 2017. Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Gizi Besi (AGB) pada Siswi SMA di Kecamatan Pakem. Jurnal Nutrisia, 19(1), 61–67.
[10] Paputungan, SR., Kapantow, NH., dan Rattu, AJM. 2016. Hubungan antara Asupan Zat Besi dan Protein dengan Kejadian Anemia pada Siswi Kelas VIII dan IX di SMP N 8 Manado. Jurnal Ilmiah Farmasi. UNSRAT. 5 (1) Februari 2016.
[11] Syatriani, S dan Aryani, A. 2010. Konsumsi Makanan dan Kejadian Anemia pada Siswi Salah Satu SMP di Kota Makasar. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 4 (6) Juni 2010.
[12] Sholicha, C.A. dan Muniroh, A. 2019. Hubungan Asupan Zat Besi, Protein, Vitamin C, Dan Pola Menstruasi Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di SMAN 1 Manyar Gresik. Media Gizi Indonesia. 2019.14(2): 147–153
[13] Kusmiran, E. 2011. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika.
[14] Yusuf, Syamsu. 2012. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[15] Barasi, M. 2007. Nutrition at a Glance. Penerjemah: Hermin. 2009. At a Glance: Ilmu Gizi. Jakarta : Erlangga.
[16] IDAI. 2013. Air Susu Ibu dan Tumbuh Kembang Anak. Indonesia Pediatric Society.
[17] Arisman, M. 2007. Buku Ajar Ilmu Gizi dalam Kehidupan. Jakarta: EGC Buku Kedokteran.
[18] Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
[19] Nurnia, Hadju V, Kesumasari C.2013. Hubungan Pola Konsumsi Dengan Status Hemoglobin Anak Sekolah Dasar Di Wilayah Pesisir Kota Makassar. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia.
[20] Depkes RI. 2003. Pogram Penanggulangan Anemia Gizi pada Wanita Usia Subur (WUS). Jakarta.
[21] Adriani, M., dan Wirjatmadi, B. 2013. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
[22] Almatsier S. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
[23] Pradanti, CM., Wulandari, M., dan Hapsari, SK. 2015. Hubungan Asupan Zat Besi (Fe) dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin pada Siswi Kelas VIII SMP Negeri 3 Brebes. Jurnal Gizi. Universitas Muhammadiyah Semarang. 4 (1) April 2015.
[24] Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
[25] AKG. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2013 Tentang Angka Kecukupan Gizi Yang Dianjurkan Bagi Bangsa Indonesia
[26] Hardinsyah, Briawan, D., Retnaningsih., dan Herawati, T. 2004. Analisis Kebutuhan Konsumsi Pangan. Pusat Studi Kebijakan Pangan dan Gizi. Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat. Institut Pertanian Bogor. PP 74-93.
[27] Almatsier S. 2010. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. [28] Marfuah, D dan Kusudaryati, D.P.K. 2017. Efektifitas Edukasi Gizi Terhadap Perbaikan Asupan Protein Dan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri. Seminar Nasional Gizi 2017 Program Studi Ilmu Gizi UMS “Strategi Optimasi Tumbuh Kembang Anak” ISSN: 2579-9622
[29] Gibson, RS. 2005. Principles Of Nutritional Assesment. USA: Oxpord University Press.
[30] Marfuah, D dan Kusudaryati, D.P.K. 2020. Pengaruh Edukasi Gizi terhadap Pengetahuan Gizi dan Asupan Zat Besi pada Remaja Putri. PROFESI (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian 2020; Volume 18; No 2
[31] Maylina, L. A. 2010. Hubungan Antara Konsumsi Pangan Sumber Protein, Zat Besi Dan Vitamin C Dengan Kejadian Anemia Siswa Sekolah Dasar. Skripsi. Universitas Jember.
[32] Perdana, Fachrudin, Hardinsyah. 2013. Analisis Jenis, Jumlah, Dan Mutu Gizi Konsumsi Sarapan Anak Indonesia. Jurnal Gizi dan Pangan, 8(1): 39—46. 9.
[33] Rampersaud et al.2005. Breakfast Habits, Nutritional Status, BodyWeight, and Academic Performance in Children and Adolescents. J Am Diet Assoc 105:743-760.
[34] Ikhmawati, Y., Sarbini, D., & Dyah, S. 2013. Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Anemia Dan Kebiasaan Makan Terhadap Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri Di Asrama SMA MTA Surakarta. Prodi Gizi Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
[35] Merryana, A. 2012. Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
[36] Matayane,S.G.,Bolang, A.S.L.,Kawingean, S.E.S. 2014. Hubungan Antara Asupan Protein Dan Zat Besi Dengan Kadar Hemoglobin Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter angkatan 2013 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi. Jurnal e-Biomedik (eBM), Volume 2, Nomor 3, November 2014
[37] Hindartin, EA. 2016. Hubungan Asupan Protein, Vitamin C dan Asam Folat dengan Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri di SMK Negeri 1 Sukoharjo. Skripsi. Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
[38] Trisnawati, I. 2014. Hubungan Asupan Fe, Zinc, Vitamin C Dan Status Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di SMP Negeri 4 Batang. Skripsi. Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
[39] Habibie, Y.I., Oktavia, F., Ventyaningsih, A.D.I. 2018. Asupan Vitamin C Tidak Berhubungan Dengan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Putri di SMA Negeri 5 Kota Malang. Indonesian Journal of Human Nutrition, Desember 2018, Vol. 5 No. 2, hlm. 113 - 124.
[40] Masthalina, H., Laraeni, Y., Dahlia, Y, P. 2015. Pola Konsumsi (Faktor Inhibitor dan Encaher Fe) Terhadap Status Anemia Remaja Putri. Jurnal Kesehatan Masyarakat. KEMAS 11 (1) hlm 80-86.
[41] Pradanti, C.A., Wulandari, dan Sulistya, H. 2015. Hubungan Asupan Zat Besi (Fe) dan Vitamin C dengan Kadar Hemoglobin pada Siswi Kelas VIII SMP Negeri 3 Brebes. Jurnal Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang April 2015, Volume 4, Nomor 1, hlm 24-29.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Marfuah, D., & Kusudaryati, D. P. D. (2021). Correlation Between Protein and Vitamin C Intake with Hemoglobin Levels in Anemia in Adolescent Girls. Prosiding University Research Colloquium, 509–519. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1621