Relationship Of Calcium Electrolyte Value With Atrial Febrillation In Heart Poly Of RSUD RAA Soewondo Pati

Authors

  • Rizki Widyan Aisya Universitas Muhammadiyah Kudus
  • S Sukarmin Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Umi Faridah Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Fitratul Lu'luiyyah Universitas Muhammadiyah Kudus

Keywords:

Atrial fibrilasi, Jantung, Kalsium

Abstract

Atrial fibrilasi merupakan salah satu jenis takiaritmia supraventrikular khas dengan aktivasi atrium yang tidak terkoordinasi. atrial febrilation mempunyai nilai elektrolit yang menurun salah satunya adalah kalsium. Kalsium memegang peran penting dalam kontraksi miokardium. RSUD RAA Soewondo Pati adalah rumah sakit rujukan pertama tingkat kabupaten yang melayani masyarakat dibidang kesehatan. Tahun 2018 di RSUD RAA Soewondo penderita jantung yang mengalami atrial febrilation sebanyak 482 yang terdiri laki-laki sebanyak 272 (56%) dan perempuan sebanyak 210 (44%). Sedangkan data 3 bulan terakhir yang diambil pada bulan Agustus-Oktober 2019 terdapat sebanyak 108 pasien dengan atrial febrilation yang menjalani rawat jalan di Poli Jantung. Penderita atrial febrilation yang menjalani rawat jalan rata-rata mempunyai nilai kalsium yang tinggi dengan jumlah rata-rata setiap bulan sebanyak 36 pasien. Tujuan : Mengetahui hubungan nilai elektrolit kalsium dengan atrial febrilation di Poli Jantung RSUD RAA Soewondo Pati. Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah metode metode deskriptif korelasi dengan pendekatan Cros Sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 33 subjek yang dipilih secara purposive sampling. Untuk menganalisis data menggunakan Rank Spearman. Hasil : Hasil uji analisis didapatkan r hitung sebesar 0,782 (kuat) dan nilai ? value 0,000 kurang dari 0,05 maka hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang kuat antara nilai elektrolit kalsium dengan atrial febrilation.

References

[1] F. Alhafid, N. Nuryani, and D. Darmanto, “Prediksi Kejadian Fibrilasi Atrium Paroksismal Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dan Particle Swarm Optimization dengan Fitur Interval RR,” Indones. J. Appl. Phys., vol. 10, no. 1, pp. 81–88, 2020.
[2] Krisnayanti, Dewi, Amandari, and Sarasmita, “Penggunaan Antikoagulan Oral Baru pada Fibrilasi Atrium,” J. Farm. Udayana, vol. 8, no. 1, pp. 1–6, 2019.
[3] R. A. Bimandoko, P. Ardhianto, and H. Muhartomo, “Hubungan Fibrilasi Atrium Terhadap Penurunan Fungsi Kognitif,” J. Kedokt. Diponegoro, vol. 5, no. 4, pp. 1693– 1700, 2016.
[4] Y. Yuniadi, Pedoman Tata Laksana Fibrilasi Atrium, Pertama. Jakarta: Centra Communications, 2014.
[5] B. Hartono, Pedoman Tata Laksana Fibrilasi Atrium Nonvalvular, Edisi Kedu. Jakarta: PT. Trans Medical International, 2019.
[6] Dinkes Jateng, Profil Kesehatan Jawa Tengah. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2015.
[7] S. Adeyana, Haryadi, and C. Wijaya, “Hubungan Kejadian Fibrilasi Atrium dengan Diameter Atrium Kiri pada Fibrilasi Atrium Valvular dan Fibrilasi Atrium Non- Valvular Di RSUD Arifin Achmad,” J. Ilmu Kedokt., vol. 11, no. 1, pp. 31–38, 2017.
[8] M. Luo and M. E. Anderson, “Ca2+ Cycling in Heart Failure,” Natl. Institutes Heal. Public Access, vol. 8, no. 4, pp. 1–41, 2014.
[9] D. B. Newman et al., “Reversible Cardiac Dysfunction Associated With Hypocalcemia : A Systematic Review and Meta-analysis of Individual Patient Data,” Hear. Fail Rev, vol. 19, no. 1, pp. 199–205, 2014.
[10] I. Furnia, D. Prasetyo, and L. Reniarti, “Korelasi Kadar Ion Kalsium Serum dengan Dimensi , Fungsi Sistol dan Diastol Ventrikel Kiri pada Thalassemia Mayor dengan Hemosiderosis,” Sari Pediatr., vol. 17, no. 3, pp. 195–199, 2015.
[11] D. Limawan, Y. M. Mewo, and S. H. M. Kaligis, “Gambaran Kadar Kalsium Serum Pada Usia 60-74 Tahun,” J. e-Biomedik(eBm), vol. 3, no. 1, pp. 243–247, 2015.
[12] M. I. K. Dewi, I. D. Sarihati, and C. D. Widhya, “Gambaran Kadar Kalsium Darah Pada Wanita Menopause Di Banjar Binoh Kaja, Desa Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara,” Meditory, vol. 4, no. 2, pp. 127–134, 2016.
[13] M. S. Kusumadewi, K. S. S. Darma, and W. Aryadana, “Prevalensi Fibrilasi Atrium
Pada Pasien Hipertiroidisme Di Poliklinik Endokrin RSUP Sanglah,” J. Med. Udayana, vol. 9, no. 7, pp. 50–55, 2020.
[14] P. A. Gorski, D. K. Ceholski, and R. J. Hajjar, “Altered Myocardial Calcium Cycling and Energetics in Heart Failure — A Rational Approach for Disease Treatment,” Cell Metab., vol. 21, no. 2, pp. 183–194, 2015.
[15] S. C. Larsson, N. Drca, and K. Michaëlsson, “Serum Magnesium and Calcium Levels and Risk of Atrial Fibrillation,” Circ. Genomic Precis. Med., vol. 12, no. 1, pp. 51–53, 2019.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Aisya, R. W., Sukarmin, S., Faridah, U., & Lu’luiyyah, F. (2021). Relationship Of Calcium Electrolyte Value With Atrial Febrillation In Heart Poly Of RSUD RAA Soewondo Pati. Prosiding University Research Colloquium, 461–467. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1613