Social Interaction With Students Class V And VI In Elementary School Kebonsawahan 01 Juwana

Authors

  • Nanda Fitri Nurchayati Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Ika Dwi Putranti Universitas Muhammadiyah Kudus
  • R Rusnoto Universitas Muhammadiyah Kudus
  • S Sukesih Universitas Muhammadiyah Kudus

Keywords:

Interaksi Sosial

Abstract

Latar Belakang: Anak dilahirkan belum bersifat sosial. Untuk mencapai kematangan sosial, anak harus belajar tentang cara-cara menyesuaikan diri dengan orang lain. Kemampuan ini diperoleh anak melalui berbagai kesempatan atau pengalaman bergaul dengan orang-orang di lingkungannya, baik orangtua, saudara, teman sebay. Perkembangan sosial pada anak-anak sekolah dasar ditandai dengan adanya perluasan hubungan, disamping dengan keluarga dia mulai membentuk ikatan baru dengan teman sebaya (peer grup). Tujuan: Untuk mengetahui Interaksi Sosial pada siswa di SD Negeri Kebonsawahan 01 Juwana Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan metode pendekatan waktu cross sectional. Adapun teknik pengumpulan sampel yang digunakan adalah metode total sampling jumlah populasi sebanyak 70 dan sampel sebanyak 70 responden. Analisa bivariat menggunakan uji spearman rho dan instrument yang digunakan adalah lembar kuesioner. Hasil: Interaksi Sosial pada siswa kelas 5 dan 6 di SD Negeri Kebonsawahan 01 Juwana tahun 2021, dari 70 responden, 16 responden (22,9%) mempunyai interaksi sosial baik, 25 responden (35,7%) mempunyai interaksi sosial cukup, sedangkan 29 responden (41,4%) mempunyai interaksi sosial kurang. Kesimpulan: Interaksi Sosial pada siswa kelas 5 dan 6 di SD Negeri Kebonsawahan 01 Juwana tahun 2021, dari 70 responden didapatkan 29 responden (41,4%) mempunyai interaksi sosial kurang.

References

[1] Damaiyanti, M. 2008. Komunikasi Terapeutik Dalam Praktik Keperawatan. Bandung: Refika Aditama.
[2] Delima, R., Arianti, N. K., & Pramudyawardani, B. 2015. Identifikasi Kebutuhan Pengguna Untuk Aplikasi Permainan Edukasi Bagi Anak Usia 4 Sampai 6 Tahun. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 1(1).
[3] Effendi, R., & Malihah, E. 2010. Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya Dan Teknologi. Bandung: CV. Maulana Media Grafik.
[4] Herabudin. 2015. Pengantar Sosiologi. Bandung: Pustaka Setia.
[5] LN, H. S. Y. 2016. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Remaja Rosdakarya.
[6] Maulidya Ulfah, M. P. I. 2020. Digital Parenting: Bagaimana Orang Tua Melindungi Anak-Anak Dari Bahaya Digital?. Edu Publisher.
[7] Nazir, M., Khan, S. A., Naveed, N., & Riaz, N. 2011. Efficient Gender Classification Methodology Using DWT And PCA. In 2011 IEEE 14th International Multitopic Conference. pp. 155-158. IEEE.
[8] Sarwono, W.S. 2013. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
[9] Soekanto, S., & Soemarjan, S. 2013. Sosiologi: Suatu Pengantar. Jajasan Penerbit Universitas Indonesia.
[10] Soetjiningsih, C. H. 2018. Seri Psikologi Perkembangan: Perkembangan Anak Sejak Pembuahan Sampai Dengan Kanak-Kanak Akhir. Kencana.
[11] Walgito, B. 1980. Psikologi Sosial: Suatu Pengantar. Fakultas Psikologi UGM.
[12] Walgito, B. 2010. Psikologi Kelompok. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
[13] Wijanarko, I. J., & Setiawati, I. E. 2016. Ayah Ibu Baik. Happy Holy Kids.
[14] Yusuf, Syamsu. 2016. Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Nurchayati, N. F., Putranti, I. D., Rusnoto, R., & Sukesih, S. (2021). Social Interaction With Students Class V And VI In Elementary School Kebonsawahan 01 Juwana. Prosiding University Research Colloquium, 359–366. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1596