Application Of Breastfeeding And Cold Compress Methods To Reduce Pain Of Dpt-Hb-Hib Immunization

Authors

  • Irma Nugraheni Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Juni Sofiana Universitas Muhammadiyah Gombong
  • S Sumarni Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Menyusui, Kompres Dingin, Imunisasi

Abstract

Latar Belakang: World Health Organization (WHO) tahun 2018 terdapat sekitar 20 juta anak di Dunia yang belum diimunisasi lengkap, bahkan ada yang tidak diimunisasi sama sekali. Indonesia memiliki cakupan imunisasi DPT-HB-Hib yang rendah yaitu 61,3 %. Hal ini menjadika Indonesia 5 negara teratas dengan tingkat cakupan imunisasi terendah di Asia Timur dan Pasifik. Kehidupan bayi 90% ditahun pertama diimunisasi dengan suntikan. Reaksi yang ditimbulkan oleh suntikan berupa nyeri, bengkak, dan kemerahan diarea suntikan. Jika tidak diobati nyeri dapat memiliki efek jangka pendek dan jangka panjang. Untuk mengurangi rasa nyeri saat imunisasi bisa dilakukan dengan farmakologi dan non farmakologi. Untuk farmakologi bisa dengan metode breastfeeding dan kompres dingin. Tujuan: Mengetahu penerapan metode breastfeeding dan kompres dingin untuk mengurangi nyeri imunisasi DPT-HB-Hib di PMB Siti Maemunah, S.Tr.Keb Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Sampel yang diambil sebanyak 3 partisipan sesuai dengan kriteria inkulsi. Ketiga partisipan di lakukan breastfeeding sebelum, selama dan setelah imunisasi. Breastfeeding dilakukan 5 menit sebelum imunisasi. Kemudian di berikan kompres dingin 1 menit sebelum imunisasi dan 1 menit setelah imunisasi, dikompres 30 detik, didiamkan 60 detik serta di kompres lagi 30 detik. Kemudian diobservasi dengan menilai skor dan klasifikasi nyeri. Instrumen menggunakan skala nyeri FLACC. Data diperoleh dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil: Setelah dilakukan penerapan metode breastfeeding dan kompres dingin untuk mengurangi nyeri imunisasi DPT-HB-Hib. Ketiga responden mengalami nyeri sedang 66,6%, dan nyeri ringan 33,3%. Kesimpulan: Penerapan metode breastfeeding dan kompres dingin dapat mengurangi nyeri imunisasi DPT-HB-Hib.

References

[1] Dian Nur Hadianti et al, Buku Ajar Imunisasi. 2014.
[2] K. Nur Aini, “Penerapan Kombonasi Pemberian Kompres Hangat dan Breastfeeding untuk mengurangi nyeri pasca Imunisasi DPT-HB (DPT Combo) DI PMB Diana Yulita Aryani, Alian,” pp. 88–97, 2019.
[3] Kemenkes RI, “Buletin Surveilans PD3I & Imunisasi,” 2020.
[4] Indra Tri Astuti et al, “Pengaruh Kompres Dingin pada Titik Heguous dari Meridian Usus Besar terhadap Nyeri Sebelum Pemberian Imunisasi pada Bayi Indra,” vol. 14, no. 3, pp. 305–310, 2019.
[5] R. D. A. et al, “Efektifitas Kompres Hangat dan Kompres Dingin terhadap Tingkat Nyeri,” vol. 5, no. 1, pp. 57–62, 2019.
[6] Arlyn JV, P., Inayah., I & Murtiningsih. (2018). Nyeri Bayi Saat dilakukan Penyuntikan Imunisasi di Puskesmas Kota Tomohon Sulawesi Utara. Sulawesi Utara: Prosiding Pertemuan Ilmiah Nasional Penelitian & Pengabdian Masyarakat (PINLITAMAS 1), 2018;1(1):290-298.
[7] Astuti, I.T. (2018). Uji Beda Efek Pemberian Asi Dan Larutan Gula Terhadap Respon Nyeri Pada Bayi Saat Imunisasi. Semarang: Proceding Nursing Conference, 188-195.
[8] Devi, P. S., Hindyah .I., & Dwi, P.w.(2018). Pengaruh teknik Breastfeeding terhadap respon nyeri pada bayi saat imunisasi I. Jombang : Journal of Chemical Information and Modeling. 1981;53(9):1689-1699.
[9] Dinkes Provinsi Jateng. (2019). Profil Kesehatan Jawa Tengah. Semarang: Dinkes Provinsi Jateng.
[10] Eviana S Tambuana. (2010). Pemeriksaan Fisik Bagi Bayi Mahasiswa Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
[11] Hellen, F. (2007). Keperawatan MaternitasI. Jakarta: EDGC.
[12] Hellen. (2004). Vaerney’’s Midwivery. Bandung: Sekolah publiser.
[13] Kemenkes RI. (2017). Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Kementrian Kese hatan RI.
[14] M.Hall, L., et al. (2020). Cooling to reduce pain associatedwith vaccination a systematic review. Yashodha: Elsevier Ltd.
[15] Masturoh, I., & Nauri, A. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta: Kemenkes RI, Published online 2018.
[16] Matandog, dkk. (2003). Diagnosis Fisik pada Anak. Edisi ke dua. Jakarta: CV. Sagung Seto.
[17] Maya, Cobalt Angio Septianingtyas, M, C, A., Dr. Anggorowati, M.Kep.Sp.Mat. ., & Ns. Artika Nurrahima M.Kep. Manajemen Laktasi Positive Self Talk . Semaramg: Magister Keperawatan UNDIP, Published online 2018:1-44.
[18] Mufdillah, dkk. (2016). Buku Pedoman Pemberdayaan Ibu Menyusui pada ProgramASI Eksklusif. Published online 2016:0-38.
[19] Muslihatun dkk. (2009). Dokumentasi Kebidanan. Yogyakarta: Nuh Medika.
[20] Natoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
[21] Nursalam. (2003). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak untuk Perawat dan Bidan. Edisi I. Jakarta: Depkes RI.
[22] Permenkes RI No 12. (2017) Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. Jakarta: Permenkes RI
[23] Priharjo. (2007). Pengkajian Fisik Keperawatan. Edisi 2. ECG: Jakarta. Varnwy,
[24] Sari, Y. S., Nurna, N., & Dhona, A. (2020). Pengaruh metode harvey 5s terhadap respon nyeri pada bayi saat imunisasi. Palembang: Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, Published online 2020:72-79.
[25] Sulistyawati. (2012). Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.
[26] Suwondo, B.S., Lucas, M., & Sudadi (2017). Buku Ajar Nyeri 2017. Yogyakarta: Perkumpulan Nyeri Indonesia.
[27] Varney Hellen . (2004). Ilmu Kebidanan (Varney’s Midwife3 nd) Bandung: Sekeloa Publisher.
[28] Yantina, Y., & Mevi, E. (2017). Pengaruh Menyusui terhadap Rasa Nyeri pada Penyuntikan Imunisasi HB 0 pada Bayi DI BPS Wirahayu, Amd.Keb Bandar Lampung tahun 2017. Lampung: Jurnal Kebidanan Volume, 2017;3(4):224-229.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Nugraheni, I., Sofiana, J., & Sumarni, S. (2021). Application Of Breastfeeding And Cold Compress Methods To Reduce Pain Of Dpt-Hb-Hib Immunization. Prosiding University Research Colloquium, 333–340. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1592