Nursing Care With Birth Ball Exercises Application For Maternity Pain Lower

Authors

  • Siti Nur Chasanah Universitas Muhammadiyah Gombong
  • Eka Riyanti Universitas Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Birth Ball, nyeri persalinan, persalinan normal kala 1 fase aktif

Abstract

Latar Belakang: Persalinan merupakan proses alamiah yang dialami dalam siklus reproduksi wanita. Persalinan Kala I adalah kala pembukaan yang berlangsung antara pembukaan 3 sampai pembukaan lengkap. Persalinan disertai rasa nyeri. Rasa nyeri pada persalinan adalah manifestasi fisiologis dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim. Penggunaan birth ball selama persalinan mampu menurunkan tingkat nyeri karena merangsang refleks postural dan menjaga otot-otot serta menjaga postur tulang belakang dalam keadaan baik. Tujuan: Melakukan Asuhan keperawatan persalinan normal kala 1 fase aktif dengan nyeri melahirkan di RS PKU Muhammadiyah Sruweng. Metode: Metode penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subyek studi kasus yang akan dikaji adalah 5 ibu bersalin normal dengan masalah utama nyeri melahirkan. Alat dalam penelitian ini adalah format asuhan keperawatan, Nursing Kit, SOP birth ball serta lembar observasi tanda gejala nyeri bersalin. Penyajian data yang penulis lakukan dengan menarik kesimpulan berdasarkan data subjektif dan objektif, yang disajikan dalam metode pendokumentasian dan resume asuhan keperawatan Hasil: Hasil pengkajian menunjukkan kelima pasien memiliki keluhan utama yang sama nyeri akut kenceng kenceng menjelang persalinan. Diagnosa keperawatan prioritas pada Pasien I-V adalah nyeri melahirkan berhubungan dengan dilatasi serviks yang dibuktikan pada ketiga pasien yang mengeluh nyeri pada rentang skala 5-7. Intervensi keperawatan yang dilakukan yaitu manajemen nyeri dan latihan birth ball. Implementasi keperawatan yang dilakukan yaitu Manajemen Nyeri (I.08238) yang meliputi Observasi (Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi. Kualitas, intensitas nyeri. Identifikasi skala nyeri. Identifikasi respons nyeri non verbal. Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri). Selain manajemen nyeri, penulis juga menerapkan latihan birth ball. Hasil evaluasi keperawatan pada Pasien I-V menunjukkan adanya penurunan skala nyeri dan kontrol nyeri yang meningkat. Hasil inovasi tindakan latihan Birth Ball pada klien persalinan normal kala I fase aktif menunjukkan penurunan skala nyeri setelah dilakukan latihan birth ball. Klien 1-5 mengalami penurunan 2-3 skala setelah di dilakukan latihan birth ball. Rekomendasi: Hasil asuhan keperawatan ini dapat dijadikan acuan penyusunan SOP penatalaksanaan nyeri persalinan.

References

[1] Andarmoyo, S. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta: Ar- Ruzz.
[2] Anggraeni, Y. (2012). Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Yogyakarta : Pustaka Rihama.
[3] Aprilia, Y. (2010). Hipnostetri : Rileks, Nyaman, dan Aman Saat Hamil & Melahirkan. Jakarta : Gagas Media.
[4] Arifin, L. (2015). Teknik Akupresur pada Persalinan. http://keperawatanmaternitas
[5] Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
[6] Asmadi. ( 2013 ), Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta : EGC
[7] Azahro (2017). Asuhan kebidanan komprehensif pada Ny. M dengan menerapkan latihan birth ball di BPM Bidan H Kabupaten Subang. Bandung: Politeknik Kesehatan Bandung
[8] Bare, Brenda G., (2012). Buku Ajar Kesehatan Medical Bedah, Volume 2, Edisi 8. Jakarta : Buku Kedokteran EGC
[9] Baston. (2011). Antenatal Care. Jakarta: EGC.
[10] Berman. (2011). Buku ajar keperawatan Klinis. Jakarta: EGC.
[11] Cunningham. (2013). Obstetri Williams. Jakarta : EGC.
[12] Gau M-L, Chang C-Y, Tian S-H, Lin K-C. (2011). Effects of Birth Ball Exercise on Pain and Self-Efficacy during Childbirth: a Randomised Controlled Trial in Taiwan. Midwifery [Internet]. 2011 Dec;27(6):e293–300.
[13] Hidayat, Aziz. (2012). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
[14] Kementerian Kesehatan RI. (2015). Mother's Day. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI.
(15) Kozier. (2011). Buku Ajr Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta. EGC
[16] Leung RWC, Li JFP, Leung MKM, Fung BKY, Fung LCW, Tai SM, et al. (2013) Efficacy of Birth Ball Exercises on Labour Pain Management. Hong Kong Med J
[17] Mander, Rosemary. (2012). Nyeri Persalinan. Jakarta: EGC
[18] Manurung S, et al. (2013). Pengaruh Teknik Pemberian Kompres Hangat terhadap Perubahan Skala Nyeri Persalinan pada Klien Primigravida. J Health Quality; 4 (1): 1-76. http://poltekkesjakarta1.ac.id
[19] Marisah, Rohani, Reni, S. (2011). Asuhan Kebidanan Pada Masa Persalinan. Jakarta: Salemba Medika.
[20] Marmi, (2012). Asuhan Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[21] Maryunani dan Sukarti. (2010). SenamHamil, Senam Nifas, TerapiMusik. Jakarta: Trans Info Media.
[22] Notoatmodjo. (2012). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta
[23] Nursalam. (2017). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
[24] Oktarina, Mika. (2016). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Yogyakarta: Dee Publish.
[25] Potter and Perry. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Jakarta : EGC.
[26] Prasetyo, S. N. (2010). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Chasanah, S. N., & Riyanti, E. (2021). Nursing Care With Birth Ball Exercises Application For Maternity Pain Lower. Prosiding University Research Colloquium, 326–332. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1591