The Influence of Avocane Leaf Fruit Water Towards Reduction of Blood Pressure in Primary Hypertension Patients
Keywords:
Hipertensi, Tekanan darah, Daun AlpukatAbstract
Latar Belakang: Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Seseorang dikatakan mengalami hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi jika pemeriksaan tekanan darah menunjukkan hasil di atas 140/90 mmHg atau lebih. Pemberian air rebusan daun alpukat merupakan salah satu bentuk pengobatan non farmakologi yang dapat mengatasi tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi primer yang memiliki kandungan Flavonoid, Querstin, Alkaloid, Sterol, dan Saponin dimana zat alkaloid bersifat diuretik yaitu untuk mengubah keseimbangan cairan sedemikian rupa sehingga volume cairan ekstra sel kembali normal. Tujuan: Mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi primer, mendiskripsikan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan air rebusan daun alpukat, menganalisis pengaruh pemberian air rebusan daun alpukat terhadap tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi primer. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Eksperimen semu (Quasi Eksperimen Design) One-Group Pretest-Posttest Design. tehnik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling didapatkan 12 responden yang menderita hipertensi primer. Uji normalitas menggunakan Shapiro Wilk dan analisa data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil: Ada pengaruh pemberian air rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi primer. Kesimpulan: Perhitungan uji normalitas Wilcoxon signed ranks test diperoleh nilai signifikan sistol P: 0,002 dan nilai diastol P: 0,003 maka didapatkan nilai signifikan P < 0,005. Simpulan: Ada pengaruh pemberian air rebusan daun alpukat terhadap penurunan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi primer.
References
[2]. Ayu, S.W. Pengaruh Pemberian seduhan daun alpukat terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Tulungrejo Kecamatan Ngantang. 2017.
[3]. Bell K, Twigss J, Orlin BR. Asuhan Keperawatan pada Pasien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. 2015.
[4]. Dahlan, M. S. Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. 2011.
[5]. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2018. Diakses melalui http://dinkesjatengprov.go.id/v2018/dokumen/profil_2018/mobile/index.html. tanggal 9 November 2019.
[6]. Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Profil Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Sukoharjo. 2018.
[7]. Riskesdas. 2018. angka prevalensi hipertensi di Indonesia diakses melalui https://www.depkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat.html. tanggal 9 November 2019.
[8]. Hidayat, A. A. Metode Penelitian Kebidanan Dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika. 2014.
[9]. Majid, A. Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskular. Yogyakarta: Pustaka Baru Press. 2018.
[10]. Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT RINEKA CIPTA. 2018.
[11]. Nur, A. Pengaruh pemberianrebusan daun alpukat terhadap tekanan darah pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Andalas Kota Padang. 2018.
[12]. Prasetyaningrum, Y. I. Hipertensi Bukan untuk Ditakuti. Jakarta: Fmedia. 2014.
[13]. Pudiastuti, R.D. Penyakit Pemicu Stroke.Yogyakarta: Nuha Medika. 2016.
[14]. Paramawati, R,. Hildegardis, D. R. D. Khasiat Ajaib Daun Avokad. Jakarta: Penebar Swadaya. 2016.
[15]. Sari Y. N. I. Berdamai dengan Hipertensi. Jakarta: Tim Bumi Medika. 2017
[16]. Triyanto. E. Pelayanan Keperawatan bagi Penderita Hipertensi Secara Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2014.
[17]. Udjiastuti, WJ. Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika. 2010.
[18]. Wahyuni & Eksantoso, D. Hubungan Tingkat Pendidikan Jenis Kelamin dengan Kejadian Hipertensi di Kelurahan Jagalan di Wilayah Kerja Puskesams Pucang Sawit Surakarta. Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia. 2016.
[19]. Widyastuti, Y.,et. al. Buku ketrampilan keperawatan. Sukoharjo: CV. Jasmine. 2016.
[20]. World Health Organization angka prevalensi hipertensi. 2015. Diakses melalui https://www.depkes.go.id/article/view/19051700002/hipertensi-penyakit-paling-banyak-diidap-masyarakat.html. tanggal 9 November 2019.
[21]. Yusuf. M. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana. 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Indah Setyarini, Cemy Nur Fitria, Sri Handayani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.