Antibacterial Effects Of Cayenne Pepper Leaves Extract (Capsicum Frutescens L.) Against The Responsibility Of Staphylococcus Epidermidis
Keywords:
Daun Cabai Rawit, Staphylococcus epidermidis, Aktivitas AntibakteriAbstract
Latar Belakang : Daun cabai rawit dapat digunakan sebagai obat karena mengandung flavonoid, tanin, alkaloid, dan saponin yang memiliki peran sebagai antibakteri, antiinflamasi, antihistamin dan bahan anti-HIV. Menurut penelitian lain Kandungan flavonoid dan alkaloid dapat digunakan untuk antibakteri yaitu menghambat bakteri Staphylococcus epidermis yang merupakan bakteri dari penyakit biang keringat. Tujuan : Peneliti ingin melakukan pengujian aktivitas antibakteri daun cabai rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yang dapat menyebabkan penyakit biang keringat pada berbagai konsentrasi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode difusi yaitu Disc diffusion (Kirby Baure). Konsentrasi yang digunakan yaitu 45% 55%, 65%, dan 75%, diletakan diatas media TSA yang telah ditumbuhi oleh bakteri Staphylococcus epidermis yang kemudian diinkubasi selama 24 jam serta di ukur zona hambat, kemudian data dianalisis dengan uji ANOVA (hasil < 0,05 berarti signifikan) dan dilanjutkan uji Post hoc (hasil < 0,05 berati signifkan). Hasil Penelitian : konsentrasi 45% mendapatkan hasil rata-rata 1,3 ± 0,40 cm (Lemah), konsentrasi 55% mendapatkan hasil rata-rata 1,9 ± 0,2 cm (Sedang), Konsentrasi 65% mendapatkan hasil rata-rata 2,23 ± 0,30 cm (Kuat), konsentrasi 75% mendapatkan hasil 2,77 ± 0,15 cm (Kuat), kontrol positif (Ciprofloxacin) mendapatkan hasil 3.3 ± 0,1 cm (Kuat), Kontrol negatif (Aquadest) mendapatkan hasil 0 ± 0 cm (Tidak ada). Kesimpulan : Berdasarkan hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun cabai rawit (Capsicum frutescens L.) dapat menghambat bakteri Staphylococcus epidermidis, dengan konsentrasi optimum yaitu konsentrasi 75% dengan hasil rata-rata 2,23 ± 0,30 cm.
References
[2] Mudalipah et al, “Efektivitas Ekstrak Daun Cabai Rawit (Capsicun frutescants L.) Sebagai Penumbuh Rambut Terhadap Hewan uji Kelinci (Orytolagus cuniculus)”, Riset informasi kesehatan, Vol.7, No. 1, Politeknik Bina Husada: Kendari diakses pada 09 Oktober 2020, (2018).
[3] Irawan,A., Nurkhasanah, Sulistyani, N., “Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Daun Cabe Rawit Terhadap Streptococcus Pyogenes dan Profil Bioutografi”, JFSP Vol.5, No.2, Hal:61-68 pISSN:2549-9068, eISSN:2579-4558, 2019.
[4] Anuzar, C.H., Hazar, S., Suwender, ”Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Cabai Rawit (Capsicum Frutescen L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Penyebab Jerawat Propionibakterium acnes Secara Invitro”, ISSN:2460-6472 Bandung : Universitas Islam Bandung, 2017.
[5] Maftuhah et al, “Pengaruh Infusa Daun Beluntas (Plucea indica) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Stphylococcus epidermis“, Unnes Journal of Life Science 4 (1):60-65, Universitas Negeri Semarang : Semarang, diakses pada 09 Oktober 2020, (2015).
[6] Pratama, “Uji SPF In Vitro dan Sifat Fisik Beberapa Produk Tabir Surya yang Beredar di Pasaran”, Jurnal UGM, 2012.
[7] Simanungkalit, E. R., Duniaji, A. S., Ekawati, I. G. A., “Kandungan Flavonoid dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sintrong (Crassocephalum crepidiodes) Terhadap Bakteri Bacillus cereus”, Jurnal Itepa, 9 (2):202-210, ISSN:2527-8010 (Online), Universitas Udayana : Bali, 2020.
[8] World Health Organization, “The Difference of Antibacterial Effect of Neem Leaves and Stick Extracts”, Int. Chin J Dent, 7:27-29, 2016.
[9] Susilowati, Dewi, “Pengaruh Air Rebusan Kayu Secang dalam Penyembuhan Biang Keringat Pada Bayi”, Surakarta: Politeknik Kesehatan Surakarta, 2015.
[10] Kemenkes RI. “Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS”, Jakarta: Balitbang Kemenkes RI, 2018.[11] Indriani, Y., L. Mulqie, dan S. Hazar, “Uji Aktivitas Antibakteri Air Perasan Buah Jeruk Lemon (Citrus limon L.) Osbeck dan Madu Hutan Terhadap Propionibacterium acne” Prosiding Penelitian SPeSIA Unisba. 354–361. Available, 2015.
[12] Otto, M., “Molecular basis of Staphylococcus epidermidis infections”, Semin Immunopathol, 34 (2):201–214, 2012.
[13] Radiah, Kundera, I.N., Samdas, G.B.N., “Efektivitas Antibakteri Ekstrak Daun Cabai Rawit (Capsicum frutescen L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes dan Implementasinya Sebagai Media Pembelajaran”, e-JIP BIOL Vol.5 (1): 10-19, ISSN 2338-1795, Universitas Tadaloka: Palu, 2017.
[14] Departemen kesehatan RI, Farmakope Herbal Edisi 1, Jakarta : Departemen kesehatan RI, 2008.
[15] Haryanto, Sugeng, “Ensiklopedi Tanaman Obat Indonesia”, Yogyakarta: Palmall, Hal 118, 2012.
[16] Jack, “Synthesis of Antidiabetic Flavonoids and Their Derivative”, Medical Research page 180, 2012.
[17] Jawetz, Melnick, dan Adelberg's, Mikrobiologi Kedokteran, Edisi 25, Alih Bahasa: Nugroho, A. W. dkk., Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2013.
[18] Lenny, A.A., “Daya Hambat Ekstrak Buah Alpukat (Persea americana mill)”, Prodi Analisis Kesehatan, Fakultas Ilmu Keperawatan Dan Kesehatan, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Semarang, 2016.
[19] Sugiono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2010.
[20] Nurdini, Alis, “Cross-Sectional Vs Longitudinal: pilihan Rancangan Waktu dalam Penelitian Perumahan Permukiman, Dimensi Teknik Arsitektur”, Vol. 34, No. 1:52 – 58, Institusi Teknologi Bandung : Bandung, 2006.
[21] Mulyadi, M., “Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya”, Jurnal Studi Komunikasi Dan Media, Vol. 15 No. 1, Jakarta: Nadi Pustaka, 2011.
[22] Gobay, A., “Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi N-Heksan, Etil Asetat, dan Air Dari Ekstrak Etanol Daun Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.) Terhadap Pseudomonas aeruginosa ATCC 27853”, Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi: Surakarta, 2018.
[23] Mulyadi,M., Wuryanti, S., Purbowatiningrum Ria, “Konsentrasi Hambat Minimum (Khm) Kadar Sampel Alang-Alang (Imperata cylindrica) Dalam Etanol Melalui Metode Difusi Cakram”, Chem Info, Vol 1, No 1, Hal 35 – 42 , Semarang : 2013.
[24] Alfiah, R., R., Khotimah, S., Turnip , M.,” Efektivitas Ekstrak Metanol Daun Sembung Rambat (Mikania micrantha Kunth) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans” Jurnal Protobiont, Vol. 4 (1) : 52-57, Universitas Tanjung : 2015.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ika Marta Rahayu, Elia Hardiani, Rida Hidayatunnadiya, Ghea Permata Hayyu, Zainatul Firdausi, Riana Putri Rahmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.