Curettage as a Follow-up Treatment in Lower Anterior Gingivitis Cases: Case Report

Authors

  • Ariyani Faizah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Izdihar Silmina Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

gingivitis, plak, kalkulus, kuretase

Abstract

Jaringan periodontal adalah jaringan sekitar gigi memiliki fungsi untuk mempertahankan gigi agar tetap pada soketnya. Jaringan periodontal terdiri dari gingiva, sementum, ligamen periodontal, dan tulang alveolar. Masalah kondisi yang sering dikeluhkan pada jaringan periodontal diantaranya pembengkakan pada gingiva, atau gingivitis. Gingivitis adalah suatu peradangan pada jaringan lunak gingiva di sekitar gigi. Plak atau kalkulus merupakan faktor utama terjadinya gingivitis. Perawatan yang dilakukan untuk kasus gingivitis adalah perawatan inisial atau disebut dengan perawatan fase 1, jika masih terdapat tanda klinis peradangan maka dilanjutkan dengan perawatan fase 2 berupa kuretase. Studi ini bertujuan untuk membahas penatalaksanaan eliminasi gingivitis dengan scalling dan root planning dilanjutkan dengan kuretase. Kasus : seorang perempuan usia 22 tahun mengalami gingivitis disertai adanya poket periodontal terdapat pada bagian labial gigi anterior rahang bawah sedalam 3 mm serta BOP positif. Dimulai dengan perawatan fase 1, scalling dan root planning. Hasil evaluasi masih terdapat tanda inflamasi, seperti pembengkakan berwarma kemerahan pada gingiva, maka dilanjutkan perawatan lanjutan fase 2 perawatan korektif yaitu kuretase. Setelah 14 hari menghasilkan gambaran klinis berkurangnya area inflamasi, ditandai warna gingiva lebih pucat dari sebelumnya dengan tekstur gingiva stipling, kedalaman poket berkurang dan BOP negatif. Dari hasil evaluasi pemeriksaan, perawatan kuretase pada kasus ini dikatakan berhasil.

References

[1] M. G. Newman, H. H. Takei, P. R. Klokkevold, and F. A. Carranza, Carranza’s Clinical Periodontology, 11th ed. China: Saunder Elsevier, 2012.
[2] K. K. RI, “Laporan Nasional RISKESDAS 2018,” Badan Litbangkes Jakarta, 2019.
[3] Diah, T. Widodorini, and N. E. Nugraheni, “Perbedaan Angka Kejadian Gingivitis Antara Usia Pra-Pubertas dan Pubertas di Kota Malang,” E-Prodenta J. Dent., vol. 2(1), pp. 108–115, 2018.
[4] N. P. Lang, M. A. Schatzle, and H. Loe, “Gingivitis as A Risk Factor In Periodontal Disease,” J Clin Periodontal, vol. 36, pp. 3–8, 2009.
[5] S. Murakami, B. L. Mealey, A. Mariotti, and I. L. C. Chapple, “Dental plaque induced gingival conditions,” J. Periodontol, vol. 89(Suppl 1, pp. S17–S27, 2018.
[6] D. A. Mitchell, L. Mitchell, and L. McCaul, Oxford Handbook of Clinical Dentistry, 5th ed. United Kingdom: Oxford Medical Publications, 2009.
[7] W. Witjaksono, R. Abusamah, and T. Kannan, “Clinical evaluation in periodontitis patient after curettage,” Dent. J. (Maj. Ked. Gigi), vol. 39 (3), pp. 102–106, 2006.
[8] J. A. Khoman and G. A. Singal, “Perawatan Kuretase Gingiva pada Gigi Premolar Kiri Rahang Atas: Laporan Kasus,” e-Gigi, vol. 8(2), pp. 93–98, 2020.
[9] M. A. Bhat, S. S. Amin, M. A. Bhat, and Huda, “Effects of Amoxicillin – Metronidazole Combination Versus Ciprofloxacin as an Adjunct to Nonsurgical Periodontal Therapy of Chronic Generalized Periodontitis,” Int. J. Contemp. Med. Res., vol. 5, no. 9, pp. 116–119, 2018.
[10] M. Dinyati and A. M. Adam, “Kuretase Gingiva Sebagai Perawatan Poket Periodontal,” Makassar Dent J, vol. 5(2), pp. 58–64, 2016.

Downloads

Published

2021-12-08

How to Cite

Faizah, A., & Silmina, I. (2021). Curettage as a Follow-up Treatment in Lower Anterior Gingivitis Cases: Case Report. Prosiding University Research Colloquium, 1–6. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1548