Pengembangan Model Pembelajaran Speaking Bahasa Inggris Berbasis Kearifan Loka

Authors

  • Deni Dzulfaqori Nasrullah IAIN Syekh Nurjati

Keywords:

English, Local Wisdom, Teaching

Abstract

In this global era, English has the significance effect to the school,
politic, and culture. For the English teachers need to make sure that
they can give the contribution to English education in this country.
The teachers need to realize that teaching English is not only
transferring four basic skills, that is reading, writing, listening, and
speaking, to the students, but the teachers need to apply the local
wisdom concept. Through the model of teaching English speaking
based on local wisdom, it makes the new model of teaching and does
not only focus on English itself. Qualitatively, this research
describes the model of conceptual teaching English Speaking based
on local wisdom. So that, it is known that teaching English based on
local wisdom can be developed more various. In this time through the
model of talking riddle (tatarucingan) and words games (kaulinan).

References

Alwasilah, Chaedar, A. (2014). Islam, Culture, and Education. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Asosiasi Guru Bahasa Inggris di Indonesia. (2013). Pokok Pikiran dan Rekomendasi tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Bahasa Inggris Tahun 2013. Bandung: TEFLIN-Focus
Group Discussion.
Ismail, M., Sukardi., Surachman, S. (2009). Pengembangan model Pembelajaran IPS berbasis
Kearifan Lokal Masyarakat Sasak: ke arah Sikap dan Prilaku Berdemokrasi Siswa
SMP/MTs. Dalam Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. Jilid 42, Nomor 2, Juli 138
2009, hlm. 136 – 144.
Margana., Sugesti, N. (2013). Blended Culture : Sebagai Model Pembelajaran Bahasa Inggris di
SMK di Daerah Istimewa Yogyakarta dalam Rangka Melestarikan Budaya Lokal.
Diakses 20 Januari 2018. http://eprints.uny.ac.id/23011/1/Artikel%20Margana.pdf
Munawar, M., Prasetyo, A., Pusari, R.W. (2013). Pengembangan Model Pembelajaran Inovatif
Melalui Pendekatan In House Training Berbasis Kearifan Budaya Lokal. Dalam jurnal
Penelitian PAUDIA. Vol. 2 No. 1.
Murni, D., Wati R. (2013). Pembelajaran Bahasa Inggris berbasis Kearifan Lokal. Laporan
Akhir Penelitian Dosen Pemula. Diakses 20 Januari 2018. http://riset.umrah.ac.id/wpcontent/
uploads/2014/04/PEMBELAJARAN-BAHASA-INGGRIS-BERBASISKEARIFAN-
LOKAL.pdf
Padmadewi, N., Nitiasih, P.K., Artini, L.P. (2009). Model Konseptual Pembelajaran Bahasa
Inggris berbasis Budaya untuk Sekolah Dasar di Bali. Dalam Jurnal Pendidikan dan
Pengajaran. Jilid 42, Nomor 3, Oktober 172 2009, hlm. 170 – 177.
Sartini. (2004). Menggali Kearifan Lokal Nusantara: Sebuah Kajian Filsafati. Dalam Jurnal
Filsafat. Vol.14. No.2.
Subali, dkk. (2015). Developing Local Wisdom Based Science Learning Design to Establish
Positive Character in Elementary School. Dalam Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia.
Vol. 11 (01): hlm. 1-7.
Suciani, N.K., Subur, I.M., Widanta, I.M. (2012). Pembelajaran Bahasa Inggris Berkonteks
Budaya Bali: Suatu Strategi Pengembangan Budaya Global. Dalam jurnal Stilistetika.
Tahun I Volume 1, Nopember 2012. ISSN 2089-8460.
Sultoni, A., Hilmi, H. (2015). Pembelajaran Sastra Berbasis Kearifan Lokal Sebagai Upaya
Optimalisasi Pendidikan Karakter Kebangsaan Menuju Masyarakat Ekonomi ASEAN
(MEA). Dalam Jurnal Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Indonesia. ISSN: 2477-
636X, hlm. 229-236.
Sutarno. 2008. Pendidikan Multikultural. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional.
Utari, U., dkk. (2016). Pembelajaran Tematik Berbasis Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar dalam
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dalam Jurnal Teori dan Praksis
Pembelajaran IPS. Vol. 1(01): hlm. 39-44.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Nasrullah, D. D. (2018). Pengembangan Model Pembelajaran Speaking Bahasa Inggris Berbasis Kearifan Loka. Prosiding University Research Colloquium, 314–319. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/136