Asuhan Keperawatan pada Ny. E dengan Diagnosa Post OP Tumor Intra Abdomen di Ruang Kana RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Keywords:
Tumor, Abdomen, Nyeri AkutAbstract
Tumor abdomen merupakan pembengkakan atau benjolan yang diakibatkan neoplasma peradangan yang terletak di area perut. Risiko tumor abdomen cenderung meningkat seiring bertambahnya usia mulai dari 30 sampai 60 tahun. Laparatomi adalah prosedur pembedahan yang melibatkan suatu insisi pada dinding abdomen hingga ke cavitas abdomen. Operasi abdomen merupakan tindakan yang bertujuan mendapatkan bagian organ bermasalah, tindakan ini dilakukan untuk berbagai tujuan biasanya dipertimbangkan ketika rasa sakit dan keterbatasan gerakan telah mengganggu aktivitas sehari-hari pasien. Gejala yang mungkin timbul termasuk konstipasi, nyeri, mual, rasa lelah, penurunan berat badan, dan pendarahan. Penelitian menggunakan metode wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik. Penerapan asuhan keperawatan menganut teori Self-care Orem yang bertujuan membantu perawat menilai kemampuan kebutuhan perawatan diri pasien yang efektif untuk memahami dan mempromosikan perawatan diri. Hasil evaluasi dari implementasi yang telah dilakukan selama 3x24 jam menghasilkan diagnosa utama Nyeri Akut (D.0077). Mendapatkan hasil, pasien mengatakan nyeri pada bagian luka post-op menurun, luka post-op pada bagian perut kanan, skala 3 dengan kriteria hasil keluhan nyeri menurun, meringis menurun, gelisah menurun, kesulitan tidur menurun. Faktor emosi, gaya hidup, dukungan keluarga menjadi pendorong dalam pelaksanaan asuhan keperawatan yang optimal.
References
[1] I. Melinda, N. S. Rizqiea, and U. Rizka, "Penerapan Terapi Relaksasi Nafas dalam Untuk Menurunkan Nyeri Pada Pasien Gastritis Di Ruang Utama RST Dr. Asmir Salatiga," 2024.
[2] T. N. W. Maryanti, "Asuhan keperawatan pada tn. s dengan tumor intra abdomen pre op laparatomi biopsi di ruang baitus salam 1 rsi sultan agung semarang," Repos. Unissula, 2023, [Online]. Available: http://repository.unissula.ac.id/31327/1/Keperawatan %28D3%29_40902000090_fullpdf.pdf
[3] Y. Yuliana, A. Johan, and N. Rochana, "Pengaruh Mobilisasi Dini terhadap Penyembuhan Luka dan Peningkatan Aktivitas Pasien Postoperasi Laparatomi," J. Akad. Baiturrahim Jambi, vol. 10, no. 1, p. 238, 2021, doi: 10.36565/jab.v10i1.355.
[4] R. G. Nanda, "Laporan Pendahuluan Tumor Abdomen," pp. 1-64, 2022.
[5] E. P. E. Manurung and C. J. D. Frenadez, "MENGANALISIS KESINAMBUNGAN PENGKAJIAN DIUNIT X Jurnal Kesehatan dan Teknologi Medis ( JKTM )," vol. 06, no. 03, pp. 84-90, 2024.
[6] N. Patiyal et al., "Effect of Music Therapy on Pain, Anxiety, and Use of Opioids Among Patients Underwent Orthopedic Surgery: A Systematic Review and Meta-Analysis," Cureus, vol. 13, no. 9, 2021, doi: 10.7759/cureus.18377.
[7] C. E. Wandhani, O. P. Winata, S. Lu, and S. Maryamah, "Edukasi Kesehatan Cuci Tangan Standar World Health Organization ( WHO ) Memutus Rantai Bakteri," vol. 4, no. 1, pp. 1-7, 2024, doi: 10.35584/reinforcementanddevelopmentjournal.v4i1.193.Edukasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Annisa Laila Unsa, Muhamad Jauhar, Fitriana Kartikasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.