Pengaruh Bobath Neuro Development Treatment (Ndt) Terhadap Kemampuan Duduk pada Penderita Cerebral Palsy Usia 6 Bulan Sampai 12 Tahun
Keywords:
cerebral palsy, neuro developmental treatment (NDT),, GMFM, anakAbstract
(CP) adalah sindroma postur dan gangguan motorik yang non progresif yang menyebabkan terbatasnya aktivitas dan seringkali disertai gangguan kognitif atau defisit visual pada anak. Peran fisioterapi pada kondisi cerebral palsy sangat besar dan terbukti dari beberapa penelitian. Penelitian tentang bagaimana pengaruh Neuro Development Treatment (NDT) pada penderita cerebral palsy usia 6 bulan sampai 12 tahun belum banyak dilakukan di Indonesia. Untuk mengetahui pengaruh Neuro Development Treatment (NDT) pada pasien cerebral palsy umur 6 bulan sampai 12 tahun. Jenis penelitian ini menggunakan quasi eksperimental dengan rancangan pre and post test group design. Subyek penelitian adalah pasien cerebral palsy usia 6 bulan sampai 12 tahun. Jenis intervensi adalah fisioterapi Neuro Development Treatment yang dilakukan selama 4 minggu, frekuensi 2x seminggu, lama masing masing sesi 60 menit. Pengaruh NDT diukur dengan menghitung perbaikan GMFM. Penelitian dilakukan pada bulan Agustus sampai September 2019. Peneltian dilakukan di Rumah Sakit Condong Catur. Terdapat 32 subyek penelitian. Sebagian besar subyek penelitian yang dilakukan terapi NDT, mengalami peningkatan skor GMFM, sebanyak 27 subyek (84,4 % ) meningkat, sedangkan 5 subyek (15,6 %) menetap. Nilai rerata GMFM sesudah NDT meningkat, selisih perbedaannya 2,10, secara statistik berbeda bermakna, nilai P = 0, 001.. dimensi berbaring dan berguling juga meningkat bermakna (selisih 2,34, nilai p = 0,002), Dimensi duduk meningkat bermakna (selisih 2,50 nilai p = 0,003), dimensi merangkak dan berlutut meningkat bermakna (selisih 1,70, nilai p = 0,004), dimensi berdiri meningkat bermakna ( selisih 3,35, nilai p =0,002) dan dimensi berjalan dan melompat juga meningkat tetapi secara statistik tidak bermakna (selisih 0,79 nilai p = 0,059). Pengaruh pemberian terapi Neuro Development Treatment (NDT) selama 4 minggu pada pasien cerebral palsy usia 6 bulan sampai 12 tahun secara bermakna meningkatkan nilai GMFM.Peningkatan nilai GMFN terutama pada dimensi tengkurap dan berguling, dimensi duduk, dimensi merangkak dan berlutut, serta dimensi berdiri. Pemakaian NDT menjadi salah satu pilihan utama pada fisioterapi cerebral palsy.
References
[2] Riyanto, A. Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Nuhasa Medika 2007
[3] Zoltan M, September 2019, Human cerebral cortex development, Journal of Anatomy 235(3):431-431 DOI: 10.1111/joa.13000
[4] Al-Hazmi. (2013). Kombinasi Neuro Developmental Treament dan Sensory Intergration Lebih Baik Daripada Hanya Neuro Developmental Treatment untuk Meningkatkan Keseimbangan Berdiri Anak Down Syndrome.(Tesis).Denpasar:Program Studi Fisiologi Olahraga-konsentrasi Fisioterapi, Universitas Udayana
[5] Azkiahumaira, 2014, Neuro Development Treatment (NDT), Azkiafisoterapi WordPress.com site
[6] Barnes, K. 2013. Clinical Crash Coursb: Paediatrics. 4th ed. Cina:
[7] Elsevier Braun KVN, dkk. (2015). Birth Prevalence of Cerebral Palsy: A Population-Based Study dalam AAP news & journals. Diakses penulis http://pediatrics.aappublications.org/content/early/2015/12/08/peds.2015-2872. Pada tanggal 1 Oktober 2018 jam 19.30
[8] Boyle CA, Sheree B, Laura AS, Robin AC ,Stephen J, Blumberg (2011).Trends In The Prevalence Of Developmental Disabilities In Us Children, 1997- 2008. Pediatrics. 127:1034-42. 7
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Muhammad Faidlullah Agung Putra, Lailatuz Zaidah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.