Sosialisasi dan Pembibitan Kebun Gizi Vertiminaponik untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan di Desa Tuksono, Sentolo, Kulon Progo
Keywords:
Stunting;, vertiminaponik;, penyuluhan;, rockwool;Abstract
Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dan Gerakan Masyarakat hidup Sehat. Kabupaten Kulon Progo berada pada urutan ke 43 lokasi khusus 100 Kabupaten atau kota untuk intervensi stunting. Desa Tuksono menjadi lokus stunting dengan prosentase 9,64%. Perbaikan gizi dilakukan dengan inovasi kebun gizi untuk meningkatkan akses dan ketersediaan pangan bagi balita. Penyuluhan dan pembuatan kebun gizi vertiminaponik diberikan pada warga termasuk kader posyandu. Kebun Gizi vertiminaponik terdiri dari Sub sistem akuakultur menggunakan kolam lele dengan sub system hidroponik dengan menanam sayuran kangkung. Tanaman akan mendapat pupuk organic dari sisa pakan dan kotoran ikan. Pembibitan menggunakan media rockwool. Benih yang disiapkan adalah kangkong dan pokcoy. Penyuluhan tentang kebun gizi dan pembibitan dengan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan warga. Benih yang tumbuh nantinya akan dipasang di instalasi vertiminaponik
References
[2] Haryatno B. Kebijakan Pemerintah Daerah Kulon Progo dalam Penanggulangan stunting. In: Seminar Selamatkan Generasi dari Stunting. Wates; 2018.
[3] Millennium Challenge Account-Indonesia. Stunting dan Masa Depan Indonesia [Internet]. Vol. 2010. Jakarta; 2013. Available from: http://www.mca-indonesia.go.id/assets/uploads/media/pdf/MCAIndonesia-Technical-Brief-Stunting-ID.pdf
[4] UNICEF. Gizi Ibu dan Anak. UNICEF Indones [Internet]. 2012;1–6. Available from: https://www.unicef.org/indonesia/id/A6_-_B_Ringkasan_Kajian_Gizi.pdf
[5] Kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan. Laporan Tahunan Sistem Kewaspadaan Pangan dan Gizi Tahun 2014. Wates; 2015.
[6] Rosha BC, Sari K, SP IY, Amaliah N, Utami N. Peran Intervensi Gizi Spesifik dan Sensitif dalam Perbaikan Masalah Gizi Balita di Kota Bogor. Bul Penelit Kesehat [Internet]. 2016;44(2):127–38. Available from: https://media.neliti.com/media/publications/67954-ID-peran-intervensi-gizi-spesifik-dan-sensi.pdf
[7] Sardjoko S. Pokok-Pokok Kebijakan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG) 2015-2019 [Internet]. Jakarta; 2016. Available from: http://pdgmi.org/wp-content/uploads/2016/12/Kebijakan-RAN-PG-Deputin-Bappenas.pdf
[8] Mustika W. Skripsi: Peran Perempuan dalam Program Pemberdayaan Masyarakat dan Pengaruhnya terhadap Sumbangan Ekonomi Keluarga. Bogor; 2016.
[9] KPPPA. Kajian Peran Perempuan dalam Penanggulangan Kemiskinan melalui Kegiatan Industri rumahan [Internet]. Jakarta; 2016. Available from: https://www.kemenpppa.go.id/lib/uploads/list/32803-kajian-peran-perempuan-dalam.pdf
[10] Noviani, Nor Eka; Kandarina, Istiti; Nisa’ FZ. Ketahanan Pangan Rumah Tangga dan Akses Pangan sebagai Faktor Risiko terjadinya Diabetes Melitus Tipe 2. J Mitra Kesehat. 2018;1(2):117–24.
[11] Bagian Epidemiologi Dinas Kesehatan Kabupaten Kulon Progo. Laporan Survey Terpadu Penyakit 2014. Yogyakarta; 2014.
[12] Sastro Y. Vertiminaponik: Cara Baru Berbudidaya Sayuran dan Ikan. Jakarta: Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP); 2013. 1-4 p.
[13] Rokhmah NA, Ammatillah CS, Sastro Y, Alat B. Vertiminaponik, Mini Akuaponik Untuk Lahan Sempit di Perkotaan. Bul Pertan Perkota [Internet]. 2014;4(30):14–22. Available from: http://jakarta.litbang.pertanian.go.id/ind/artikel bptp/buletin vertiminaponik vol4 no.2 2014.pdf
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Nor Eka Noviani, Suri Salmiyati, Ika Afifah Nugraheni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.