Kampanye Sosial Pencegahan Stunting di Desa Karangsewu
Abstract
Pertumbuhan yang tidak normal akibat kekurangan gizi sejak dalam kandungan, hingga lahir dan berlangsung lama, menyebabkan balita mengalami kekurangan gizi kronis sehingga pertumbuhan otak dan tubuhnya tidak normal atau terhambat. Kondisi tersebut dikenal dengan istilah stunting. Tujuan kedua Sustainable Development Goals (SDGs) secara eksplisit menentukan target pencegahan stunting dalam rangka peningkatan generasi kualitas ke depan. Untuk meminimalkan jumlah stunting di Indonesia maka Kementrian Kesehatan menetapkan 100 Kabupaten/Kota prioritas untuk intervensi anak kerdil atau stunting. Kabupaten Kulon Progo masuk sebagai salah satu Kabupaten/Kota yang menjadi prioritas penanganan stunting. PKM ini berlokasi di Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, Kabupaten Kulonprogo yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan membangun komitmen mitra tentang pencegahan stunting. PKM ini menggunakan metode ceramah,permainan dan menonton film. Kegiatannya meliputi (1) edukasi stunting melalui penyuluhan dengan media ular tangga dan film (2) deteksi dini status gizi balita melalui penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita (3) konseling keluarga dan (4) seminar. Hasil dari PKM ini yaitu terdapat peningkatan pengetahuan mitra tentang stunting. Peserta memahami bahwa stunting bukan sekedar pendek atau kerdil akan tetapi juga mengalami gangguan perkembangan kecerdasan dan metabolisme. Media film mampu menumbuhkan minat peserta untuk mengetahui lebih detail mengenai stunting. Sedangkan pemanfaatan media ular tangga dapat menciptakan suasana belajar stunting yang menyenangkan. Orangtua mengetahui anaknya masuk kategori stunting atau tidak berdasar hasil deteksi dini status gizi balita.Hasil analisis diperoleh data deteksi dini menunjukkan enam dari sebelas (55%) balita masuk kategori stunting. Masalah gizi yang dihadapi antara lain balita tidak suka makan sayur, tidak mendapatkan ASI ekslusif, tidak suka makan nasi, pola asuh oleh nenek karena ditinggal bekerja,ibu anemia sejak hamil hingga sekarang dan terdapat satu balita yang sejak lahir mengalami jantung bocor. Sedangkan melalui kegiatan seminar, terdapat komintmen pemerintah desa bersama kader untuk mewujudkan Karangsewu sebagai Desa Peduli Pencegahan Stunting.
References
[2] Fuadi, Arifin, Prasanti. Literasi Informasi Kesehatan: Penyuluhan Informasi Dalam Pencegahan Hiv Aids Bagi Masyarakat Di Kawasan Wisata Pangandaran. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, Maret 2017; 6(1) : 62 - 65
[3] Kusumaningrum,R dan Pudjirahaju,A. Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan Gizi Dan Sikap Ibu, Pola Makan Serta Tingkat Konsumsi Energi Dan Protein Balita Gizi Kurang. Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI) June 2018 ; 4(1) : 53-63
[4] Suwarni, Asdie dan Astuti,H. Konseling Gizi dan Pengaruhnya terhadap Asupan Zat Gizi dan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di RSUD Provinsi Sulawesi Tenggara. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 1 Juli 2009 ; 6(1) : 21-28
[5] Hestuningtyas, T.R. Pengaruh Konseling Gizi Terhadap Pengetahuan, Sikap, Praktik Ibu Dalam Pemberian Makan Anak, Dan Asupan Zat Gizi Anak Stunting Usia 1-2 Tahun Di Kecamatan Semarang Timur ; 2013 http://eprints.undip.ac.id/41928/1/576_Tiara_Rosania_Hestuningtyas_22030111150008.pdf
[6] Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Anak Kerdil /Stunting.Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia. Website : www.tnp2k.go.id
[7] BPS Kulon Progo. website : http://kulonprogokab.bps.go.id
[8] Kotler, Philip and Kevin Lane Keller. 2012. Marketing Management. New Jersey : Pearson Prentice Hall, Inc
[9] Fuadi, Arifin, Prasanti. Literasi Informasi Kesehatan: Penyuluhan Informasi Dalam Pencegahan Hiv Aids Bagi Masyarakat Di Kawasan Wisata Pangandaran. Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat Maret 2017 ; 6(1) :62 - 65
[10] https://www.who.int/cancer/prevention/diagnosis-screening/screening/en/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 Tri Hastusti Nur Rochimahi, Wuri Rahmawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.