Peningkatan Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Tunagrahita melalui Pemberian Terapi Spiritual Emotonal Freedom Technique (SEFT)

Authors

  • Aulia Meisya Nazwita Universitas Muhammadiyah Kudus
    Indonesia
  • Anny Rosiana Mashithoh Universitas Muhammadiyah Kudus
    Indonesia
  • Umi Faridah Universitas Muhammadiyah Kudus
    Indonesia

Keywords:

Anak Tunagrahita, Interaksi Sosial, Terapi SEFT

Abstract

Anak tunagrahita sering mengalami kesulitan dalam berinteraksi sosial dikarenakan keterbatasan intelektual dan kesulitan dalam beradaptasi dengan lingkungan sosial. Terapi SEFT merupakan suatu metode yang menggabungkan teknik tapping pada titik-titik energi tubuh dengan afirmasi positif dan pendekatan spiritual untuk mengurangi rasa takut dalam berinteraksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap interaksi sosial pada anak tunagrahita di SLB N X. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen dengan pendekatan pretest-posttest with control group. Penelitian ini dilaksanakan di SLB X pada bulan Februari 2025, jumlah sampel sebanyak 38 dengan menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria inklusi; anak tunagrahita dengan diagnosis ringan sampai berat, anak yang mengalami gangguan interaksi sosial, berusia 7-15 tahun dan kriteria eksklusi; anak tunagrahita memiliki gangguan psikologis. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi interaksi sosial sebelum dan sesudah terapi SEFT. Intervensi yang diberikan berupa terapi SEFT yang dilakukan selama 4 sesi dengan jadwal 1 sesi 1 kali pertemuan dengan durasi setiap sesi 15-20 menit. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Paired t-Test, hasil menunjukkan p=0,001 yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara pengaruh terapi SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) terhadap interaksi sosial pada anak tunagrahita di SLB N X.

References

[1] Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, "Rekap Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Menurut Kelompok Masalahl di Provinsi Jawa Tengah," 2022, [Online]. Available: https://jateng.bps.go.id/statictable/2022/03/22/2608/rekap-data-penyandang- masalah-kesejahteraan-sosial-pmks-menurut-kelompok-masalahl-di- provinsi-jawa-tengah-2021.html

[2] R. Santosa, E., & Suryani, "Efektivitas Intervensi Sosial Emosional dalam menstimulasi Perilaku Sosial Anak Berkebutuhan Khusus," J. Pendidik. Anak Berkebutuhan Khusus, vol. 20, no. (2), pp. 108–121, 2021.

[3] F. Prasetya, A., & Fitriani, "Pengaruh Terapi Sosial Emosional Terhadap Perkembangan Interaksi Sosial Anak Tunagrahita di Sekolah Luar Biasa." Jurnal Psikologi Pendidikan," J. Psikol. Pendidik., vol. 1, 2021.

[4] D. Kurniawati, L., & Suryadi, "Penerapan Social Emotional Focused Therapy pada Anak dengan Gangguan Spektrum Autisme: Sebuah Kajian Kasus," Psikol. dan Pendidik. Inklusif, 2020.

[5] T. A. Rachmanto and V. Y. Pohan, "Terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi," Ners Muda, vol. 2, no. 3, p. 100, 2021, doi: 10.26714/nm.v2i3.8496.

[6] Amalia Azmi, "Pengaruh Cooperative Play Terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Dan Berbahasa Pada Anak Retardasi Mental Ringan Di SLB Putra Manunggal Gombong," 2017.

[7] S. A. Fakhiratunnisa, A. A. P. Pitaloka, and T. K. Ningrum, "Konsep Dasar Anak Berkebutuhan Khusus," Masaliq, vol. 2, no. 1, pp. 26–42, 2022, doi: 10.58578/masaliq.v2i1.83.

[8] T. W. (2019). Pratika, "Asesmen Siswa Berkebutuhan Khusus di SD Inklusi: Studi Deskriptif". Skripsi. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta," pp. 1–23, 2019.

[9] S. N. Faisah et al., "Kesulitan Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita dalam Belajar Mengenal Angka di SLB Bhakti Pertiwi Samarinda," Pros. Semin. Nas. Pendidik. Mat. Univ. Mulawarman, vol. 3, pp. 34–41, 2023, [Online]. Available: https://jurnal.fkip.unmul.ac.id/index.php/psnpm/article/view/2464

[10] Baharuddin, pengantar sosiologi. 2021.

[11] E. a. Yuswatiningsih, "Kemampuan Interaksi Sosial Pada Pasien Isolasi Sosial Di Puskesmas Rejoso Nganjuk," J. Hosp. MAJAPAHIT, vol. 12, no. 2, pp. 87–95, 2020, [Online]. Available: http://ejournal.stikesmajapahit.ac.id/index.php/HM/article/view/660

[12] Anjar, "Pengertian Interaksi Sosial Menurut Pendapat Ahli," Wawasan Pendidik., 2019, [Online]. Available: https://www.wawasanpendidikan.com/2017/09/Pengertian-Interaksi-Sosial-Menurut-Pendapat-Ahli.html

[13] U. B. D. Robiansyah, Sawi Sujarwo, "Pengaruh Terapi Seft (Spiritual Emotional Freedom Technique) Terhadap Kepercayaan Diri Pada Remaja Pengguna Narkoba Di Yayasan Mitra Mulia Banyuasin," vol. 4, no. 3, pp. 1671–1686, 2024.

[14] Maraya, Spiritual emotional freedom technique (SEFT), vol. 2, no. November. 2019.

[15] A. Agustini, M. R. Ramadhan, and A. Rahmawati, "Mengatasi Kecemasan melalui Spiritual Emotional Freedom Technique ( SEFT )," vol. 3, no. 1, pp. 90–105, 2024.

[16] Amalia Azmi, "Pengaruh Cooperative Play Terhadap Peningkatan Kemampuan Interaksi Sosial dan Berbahasa Pada Anak Retardasi Mental Ringan di SLB Manunggal Gombong," 2020.

[17] S. Anggraeni, A, Aliansy, A., P, Limas, N., N & Wijaya, "Sulawesi Tenggara Educational Journal," no. 3, 2021.

[18] D. W. Zuhrotul Rofiqoh, Nurfika Asmaningrum, "Digital Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember Hubungan Mode Adaptif Konsep Diri Berbasis Teori Callista Roy at Jember Regency ) Digital Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember," vol. 6, no. 2, pp. 312–318, 2018.

[19] A. Devi Valensia Afiati, "Gambaran Dukungan Sosial Orang Tua Pada Anak Berkebutuhan Khusus Tingkat Sd Di Slb Dharma Wicaksana Kec, Sukorejo Kab, Pasuruan," Vol. 1, 2024.

[20] M. Sakiyan, "Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique(Seft) Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Selama Masa Pandemi Covid-19 Sakiyan1,Mugihartadi2," vol. 1, pp. 38–48, 2020.

Downloads

Published

2025-06-21

How to Cite

Nazwita, A. M., Mashithoh, A. R., & Faridah, U. (2025). Peningkatan Kemampuan Interaksi Sosial pada Anak Tunagrahita melalui Pemberian Terapi Spiritual Emotonal Freedom Technique (SEFT). Prosiding University Research Colloquium, 20, 440–451. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/948