Hubungan Pengetahuan, Sikap Penjamah Makanan dan Fasilitas Sanitasi terhadap Keamanan Pangan di Rumah Makan Kawasan Wisata Kuliner Pantai Depok Kabupaten Bantul Tahun 2019

Authors

  • Meli Aspiani Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan
  • Asep Rustiawan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan

Keywords:

Keamanan pangan, pengetahuan, sikap, fasilitas sanitasi

Abstract

Pangan merupakan sumber utama pemenuhan kebutuhan zat gizi. Salah satu pertimbangan yang akan digunakan sebagai dasar pemilihan pangan adalah faktor keamanan pangan. Makanan yang tidak aman (unhygienis), akan menjadi perantara penularan penyakit yang dikenal dengan foofdborne disease dan keracunan makanan. Hasil penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa hasil olahan makanan di kawasan wisata Pantai Depok masih mengandung angka kuman yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa keamanan pangan yang dihasilkan masih rendah, serta higiene dan sanitasi penjamah makanan masih kurang. Penelitian terdahulu menyimpulkan bahwa keamanan pangan dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap dari penjamah makanan itu sendiri serta ketersediaan fasilitas sanitasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap penjamah makanan dan fasilitas sanitasi dengan keamanan pangan di Rumah Makan Kawasan Wisata Kuliner Pantai Depok Kabupaten Bantul. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode analitik observasional dan rancangan cross sectional. Sampel penelitian menggunakan total sampling berjumlah 75 responden dari 75 rumah makan. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, lembar check list dan lembar observasi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik Chi Square.
Hasil statistik menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p value= 0,016), sikap (p value= 0,018) penjamah makanan terhadap keamanan pangan, dan tidak ada hubungan fasilitas sanitasi (p value= 0,198) terhadap keamanan pangan.Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan sikap penjamah makanan terhadap keamanan pangan, serta tidak ada hubungan antara fasilitas sanitasi terhadap keamanan pangan.

References

Peraturan Presiden. 2012. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 Tentang Pangan. Jakarta.

Ayuningtyas, C. E. N dan Jumirah. 2014. Kajian Keamanan Pangan Jajanan Roti Di Tokok Kecamatan Binjai Kota dan Binjai Utara Tahun 2014. Jurnal Gizi. Vol. 2, No. 1, Hal. 67-87.

BPOM RI. 2017. Laporan Tahunan Badan POM 2017. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2016. Profil Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2017. Yogyakarta.

Suryani, D. 2014. Keberadaan Angka Kuman Ikan Bawal Bakar dan Peralatan Makan Bakar. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Vol.9, No.2, Hal.191-196.

Nurtika, E. 2014. Hubungan Karakteristik Individu dengan Perilaku Keamanan Pangan Penjamah Makanan di Kantin Universitas Gadjah Mada. Skripsi. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Wati, C. A. I. 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Sanitasi Pada Pedagang Makanan Di Sekitar Wisata Pantai Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Unnes Journal of Public Health. Vol 2 (4).

Sucipto, C. D. 2016. Keamanan Pangan untuk Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Gosyen Publishing. Hal 43-47, 105-110, 117-118.

Webb, M dan Morancie, A. 2015. Food Safety Knowledge Of Food Service Workers At A University Campus By Educational Level, Experience, And Food Safety Training. Journal of Food Control 50: 259-264.

Gizaw, Z., Gebrehiwot, M., Teka, Z. 2014. Food Safety Practice And Associated Factors Of Food Handlers Working In Substandard Food Establishments In Gondar Town, Northwest Ethiopia. International Journal of Food Science, Nutrition and Dietetics. 3(7): 13.

Priyoto. 2018. Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta. Nuhu Medika. Hal 83.

Fitriana, I. N., Damayanti, A. Y., Sari, D. D., Darni, J. 2018. Hubungan Pengetahuan Pekerja Dapur terhadap Perilaku Penyimpanan dan Pengolahan Bahan Makanan. Journal of Islamic Nutrition, Juni 2018, 1(1):1-8.

Maghafirah, M., Sukismanto., Rahmuniyati, M. E. 2018. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Praktik Hygiene Sanitasi Penjamah Makanan di Sepanjang Jalan Raya Tajem Manguoharjo Yogyakarta. Jurnal Forum Ilmu Kesehatan Masyarakat Respati. Vol 3, No 1, Tahun 2018, Hal. 15-22.

Murti, S. T. C. 2000. Pengaruh Pengetahuan Terhadap Praktik dan Sikap Kariyawan Usaha Jasaboga untuk Menjamin Keamanan Makanan. Tesis. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.

Wati, C. A. I. 2013. Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Sanitasi Pada Pedagang Makanan Di Sekitar Wisata Pantai Logending Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen. Unnes Journal of Public Health. Vol 2 (4).

Avrilinda, S.M. 2016. Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Terhadap Perilaku Higienen Penjamah Makanan di Kantin SMA Muhammadiyah 2 Surabaya. Journal Boga. Vol. 5, No. 2, Hal 1-7.

Rahmatullah, F. 2017. Hubungan antara Pengelolaan Peralatan Makan, Fasilitas Sanitasi Dan Persolah Hygiene Dengan Jumlah Angka Kuman Alat Makan Piring di Warung Makan Penyetan Kelurahan Warungboto Yogyakarta. Skripsi. Universitas Ahmad Dahlan. Yogyakarta.

Aqidah, M. 2016. Hubungan Konstuksi Bangunan dan Fasilitas Sanitasi Terhadap Kontaminasi Coliform Pada Makanan Bubur Kacang Hijau di Warung Burjo Kelurahan Warungboto Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta. Skripsi.

Downloads

Published

2020-05-12

How to Cite

Aspiani, M., & Rustiawan, A. (2020). Hubungan Pengetahuan, Sikap Penjamah Makanan dan Fasilitas Sanitasi terhadap Keamanan Pangan di Rumah Makan Kawasan Wisata Kuliner Pantai Depok Kabupaten Bantul Tahun 2019. Prosiding University Research Colloquium, 40–47. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/877