Peningkatan Pemahaman Masyarakat pada Penggunaan Obat- obatan untuk Swamedikasi pada Penyakit Anak melalui Penyuluhan

Authors

  • Anita Sukmawati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Elbira J.A Purnomo Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Umi Khasanah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Qurrota Ayyun Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Miranda m Aysha Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Tri Mulyani Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Penyuluhan, swamedikasi, obat bebas.

Abstract

Swamedikasi merupakan alternatif pengobatan mandiri yang sering
digunakan oleh masyarakat untuk mengatasi beberapa penyakit
ringan karena lebih ekonomis dan mudah didapat, sehingga dapat
mengefisiensi waktu. Tetapi pada pelaksanaannya swamedikasi
dapat menjadi sumber terjadinya kesalahan pengobatan (medication
error) karena keterbatasan pengetahuan masyarakat terhadap
keamanan obat dan ketepatan cara penggunaan. Salah satu
posyandu yang terletak di kampung Griyan RW X Pajang, Laweyan,
Kartasura, dengan jumlah balita 50 orang, belum pernah
mendapatkan pengetahuan yang berkaitan dengan jenis-jenis obat
dan bagaimana pemilihan obat yang tepat dan aman untuk balita.
Untuk itu dilakukan kegiatan penyuluhan untuk meningkatkan
pemahaman masyarakat dalam swamedikasi untuk obat anak. Fokus
dari kegiatan penyuluhan ini adalah cara memilih obat yang
rasional dan aman dalam swamedikasi (pengobatan sendiri) untuk
mengatasi penyakit ringan yang sering terjadi pada balita, yakni
demam, nyeri, batuk-pilek, dan diare. Kegiatan penyuluhan ini
dilaksanakan dengan cara penyampaian materi yang menarik
dengan menggunakan media leaflet dan alat peraga berupa contoh
obat-obat yang aman dan tidak aman. Luaran dari kegiatan ini
adalah terjadinya peningkatan pemahaman peserta terhadap
swamedikasi penyakit anak, ditunjukkan dengan nilai pemhamanan
yang meningkat dari 4.7 menjadi 6.7 (pada skala 10).

References

Berglund SK, Westrup B, Hägglöf B, Hernell
O, dan Domellöf M. (2013). Effects of
iron supplementation of LBW infants
on cognition and behavior at 3 years.
Pediatrics; 131(1):47–55.
Hariati, Suni. (2010). Efektifitas Terapi Musik
Terhadap Peningkatan Berat Badan
Dan Suhu Tubuh Bayi Prematur di
Makassar. Disertasi. Program Pasca
Sarjana : Depok.
Hidayat AA. (2009). Pengantar Ilmu
Kesehatan Anak Untuk Pendidikan
Kebidanan. Jakarta: Medika Salemba.
Kosim. (2012). Buku Ajar Neonatologi.
Jakarta: Badan Penerbit IDAI.
Krisnadi, S. R., Efendi, J. S., dan Pribadi
Adhi. (2009). Prematuritas. Sub
Bagian Kedokteran Fetomaternal,
Bagian Obstetri dan Ginekologi, FK

UNPAD RS Dr Hasan Sadikin. Refika
Aditama : Bandung.
Mahanani, Anjar. (2013). Durasi Pemberian
Terapi Musik Mozart Terhadap Tingkat
Kecemasan pada Anak. Disertasi.
Program Pasca Sarjana : Purwokerto.
Maryunani, A. (2013). Asuhan Bayi Dengan
Berat Badan Lahir Rendah. Jakarta:
Trans Info Media.
Nanda. (2018). Diagnosis Keperawatan
Definisi dan Klasifikasi. Jakarta : EGC.
Ngalifah, Siti. (2010). Pengaruh Musik Klasik
Terhadap Kecerdasan Emosional Anak
di TK Kemala Bhayangkari Rt 06
Glondong Tirtomartani Kalasan Sleman
Yogyakarta Tahun Ajaran 2009 / 2010.
Disertasi. Program Pasca Sarjana.
Yogyakarta.
Notoadmodjo, S. (2010). Metodologi
Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka
Cipta.
Pantiawati dan Ika. (2010). Bayi dengan
BBLR. Nuha Medika: Yogjakarta.
Proverawati dan Atikah. (2010). Berat Badan
Lahir Ringan. Nuha Medika:
Yogjakarta.
Salsabila.S & Dian.I. (2016). Nutrisi bagi
Bayi Berat Badan Lahir Rendah
(BBLR) untuk Mengoptimalkan
Tumbuh Kembang. Jurnal BBLR
Nutrisi.
Sari, Y.K. (2013). Efektivitas terapi musik
klasik mozart terhadap suhu tubuh bayi
prematur di Ruang Perinatologi Di
Rsud Banyumas. Skripsi. Purwokerto.
Universitas Jenderal Soedirman
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu-Ilmu
Kesehatan Jurusan Keperawatan
SDKI. (2013). Badan Pusat Statistik, Badan
Koordinasi Keluarga Berencanan
Nasional, Departemen Kesehatan, dan
Macro International. Jakarta
Setiadi. (2017). Konsep&Penulisan
Dokumentasi Asuhan Keperawatan
Teori dan Praktik. Yogyakarta : Graha
Ilmu
Setiawan, A. dan Saryono. (2010).
Metodologi Penelitian kebidanan.
Jakarta :Nuha Medika.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Sukmawati, A., Purnomo, E. J., Khasanah, U., Ayyun, Q., Aysha, M. m, & Mulyani, T. (2019). Peningkatan Pemahaman Masyarakat pada Penggunaan Obat- obatan untuk Swamedikasi pada Penyakit Anak melalui Penyuluhan. Prosiding University Research Colloquium, 108–112. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/840