Pengaruh Penyuluhan Swamedikasi Diare terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Sidomulyo Makam Haji Kartasura

Authors

  • Peni Indrayudha Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

swamedikasi, pengetahuan, diare

Abstract

Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan
masyarakat tentang swamedikasi masih terbatas. Keterbatasan
pengetahuan masyarakat tentang obat dan penggunaannya
merupakan penyebab terjadinya kesalahan pengobatan dalam
swamedikasi. Dalam upaya terwujudnya pelayanan kefarmasian
yang berorientasi pada penderita dan adanya peningkatan kesehatan
masyarakat, dikaitkan dengan penyakit diare dan pengetahuan
swamedikasi, maka dilakukanlah kegiatan pengabdian masyarakat
mengenai pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan
masyarakat dalam melakukan swamedikasi.
Kawasan Desa Sidomulyo, RT 02/RW 02, Makam Haji Kartosuro
tergolong kawasan padat penduduk. Peningkatan jumlah penduduk
di kota Solo menyebabkan kebutuhan akan ruang di kota meningkat.
Keterbatasan ruang dikota, menyebabkan penduduk memanfaatkan
lahan-lahan illegal, seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Keberadaan permukiman padat penduduk tersebut mempunyai
pengaruh besar bagi kesehatan lingkungan sekitarnya. Sebagian
warga yang tinggal masih membuang sampah sembarangan tanpa
proses pengolahan terlebih dahulu, sehingga potensial mencemari
lingkungan dan mempengaruhi tingkat kesehatan penduduk sekitar.
Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melakukan
pemberian informasi atau melakukan penyuluhan mengenai
swamedikasi diare. Dipilihnya lokasi ini sebagai penelitian karena
kurangnya kebersihan dan sanitasi lokasi, lokasi bertempat di sekitar
Desa Sidomulyo, RT 02/RW 02, Makam Haji Kartosuro yang
tergolong padat penduduk, serta warga merupakan golongan
masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Selain itu para warganya
menggunakan wc umum sebagai tempat cuci, sumber air serta
mandi. Populasi pengabdian masyarakt ini adalah ibu rumah tangga
di Sidomulyo, Makam Haji Kartosuro, dan sampel adalah ibu Rumah
Tangga, di Desa Sidomulyo yang hadir pada kegiatan ini, yaitu
responden sebanyak 18 orang. Hasil kegiatan pengabdian
masyarakat menunjukkan bahwa penyuluhan berpengaruh terhadap
peningkatan pengetahuan responden karena terjadi peningkatan
pemahaman sesudah pemberian edukasi tentang swamedikasi diare

References

Adhikary, M., Tiwari, P., Singh, S., & Karoo,
C. (2014). Study of self-medication
practices and its determinant among
college students of Delhi University
North Campus, New Delhi, India.
International Journal of Medical Science
and Public Health, 3(4), 406-409.
Capucino, SG and Sherman H, 2000.
Microbiologi a Laboratory Manual,
Rocland Community College State
University of New York. Addison-wesley
Publising Company.
Depkes RI. (2007). Pedoman Penggunaan
Obat Bebas dan Bebas Terbatas. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI.
Depkes RI. (2008). Materi Pelatihan
Peningkatan Pengetahuan Dan
Keterampilan Memilih Obat Bagi Tenaga
Kesehatan. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Depkes RI. (2006). Pedoman Penggunaan
Obat Bebas Dan Terbatas. Jakarta:
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.

DiPiro Joseph T., R.L. Talbert, G.C. Yee, G.R.
Matzke, B.G. Wells, L.M. Posey. 2011.
Pharmacotherapy A Pathophysiologic
Approach Eight Edition, p 621-627.
McGraw Medical Hill. New York.
Hartanto Huriawati dan Hafshah Nurul Afifah.
2013. Rujukan Cepat Obat-Obat Tanpa
Resep untuk Praktisi. Penerbit buku
kedokteran EGC. Jakarta.
Sukandar, E.Y., Andrajati, R. Sigit, J.I, dkk.
2009. ISO Farmakoterapi. Jakarta.
PT.ISFI Penerbitan
Kemenkes RI. (2014). Riset Kesehatan Dasar
2013. Jakarta: Badan Penelitian dan
Pengembangan Kesehatan.
Kemenkes RI. (2015). Profil kesehatan
Indonesia 2014. Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta.
MIMS Indonesia. 2009. MIMS Indonesia
Petunjuk Konsultasi Ed9
2009/2010. Pramudianto, Arlina dan
Evaria (Eds). Jakarta. BIP
Osemene, K. P., & Lamikanra, A. (2012). A
study of the prevalence of self-medication
practice among university students in
Southwestern Nigeria. Tropical Journal
of Pharmaceutical Research, 11(4), 683-
689.
Riddle M.S., H.L. DuPont, B.A. Connor.
(2016). ACG Clinical Guideline:
Diagnosis, Treatment, and Prevention of
Acute Diarrheal Infections in Adults. The
American journal of gastroenterology
Volume XXX.
Supardi, S., dan, M. Notosiswoyo, (2005),
Pengobatan Sendiri Sakit Kepala,
Demam, Batuk dan Pilek pada
Masyarakat Desa Ciwalen, Kecamatan
Warungkondang, Kabupaten Cianjur,
Jawa Barat, Majalah Ilmu Kefarmasian,
Vol. 2
Terrie, Yvette C. (2007). Antidiarrheal
Products. Available online
at: http://www.pharmacytimes.com/public
ations/issue/2007/2007-11/2007-11-8228
[diakses 12 September 2016]

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Indrayudha, P. (2019). Pengaruh Penyuluhan Swamedikasi Diare terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Sidomulyo Makam Haji Kartasura. Prosiding University Research Colloquium, 69–73. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/835