Pembentukan Kelompok Ibu CERDAS (Ceria Dengan ASI) dalam Mensukseskan Asi Eksklusif

Authors

  • Adinda Putri Sari Dewi STIKES Muhammadiyah Gombong
  • Eti Sulastri STIKES Muhammadiyah Gombong
  • Barkah Waladani STIKES Muhammadiyah Gombong

Keywords:

ASI, Edukator ASI, laktasi

Abstract

Air susu ibu menjadi makanan terbaik dan bergizi pada awal
kehidupan bagi setiap bayi yang dilahirkan. Kekurangan gizi pada
bayi dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan dan
perkembangan. Capaian ASI eksklusif yang masih rendah di Wilayah
Puskesmas Ayah II pada tahun 2015 serta masih sangat terbatasnya
tenaga konselor ASI menjadi landasan terbentuknya Kelompok
Pendukung ASI. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah
Terbentuknya Kelompok Ibu CERDAS (CERIA dengan ASI) untuk
mensukseskan ASI Eksklusif dan meningkatnya pengetahuan dan
keterampilan edukator dalam memberikan informasi tentang
manajemen laktasi. Metode pengabdian masyarakat adalah dengan
melakukan pelatihan selama 1 hari melalui praktik sebagai
persiapan mengedukasi ibu target tentang asi, pendampingan
terhadap ibu target dan evaluasi kendala-kendala yang ditemukan
pada saat memberikan edukasi. Hasil pengabdian masyarakat
terdapat 5 ibu yang bersedia menjadi edukator ASI dan 10 ibu target
(ibu menyusui) yang memiliki bayi usia 3-6 bulan untuk dilakukan
pendampingan. Hasil tingkat pengetahuan edukator sebelum dan

sesudah pelatihan managemen laktasi menunjukan jumlah nilai rata-
rata sebelum pelatihan 80 dan setelah pelatihan 90 dari rentang nilai

0-100 atau meningkat sebesar 10 point. Hasil tingkat pengetahuan
ibu target sebelum dan sesudah dilakukan edukasi tentang
managemen laktasi oleh educator menunjukan jumlah nilai rata-rata
sebelum dilakukan edukasi 68 dan setelah dilakukan edukasi 79 dari
rentang nilai 0-100 atau meningkat sebesar 11 point. Hasil penilaian
observasi pendampingan edukator menunjukan jumlah nilai rata-rata
86. Sedangkan hasil evaluasi keberhasilan ASI, seluruh ibu target
berhasil memberikan ASI eksklusif (100%). Kesimpulan pengabdian
masyarakat yaitu telah terbentuk edukator ASI sebanyak 5 orang
dengan pemahaman ASI yang meningkat dan mampu melakukan
edukasi tentang ASI dan manajemen laktasi sehingga seluruh ibu
target berhasil memberikan ASI eksklusif.

References

[1] Ambarwati, R., Muis, S.F. Susantini, P.
(2012). Konseling Laktasi Intensif dan
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif
Sampai 3 Bulan. Media Medika
Indonesia, Volume 46, Nomor 3
[2] Dinkes Kabupaten Kebumen. (2016).
Profil kesehatan kabupaten kebumen
tahun 2015. Kebumen: Dinas Kesehatan
Kabupaten Kebumen
[3] Dinas Kesehatan Provinsi Jawa tengah.
(2015). Profil Kesehatan Provinsi Jawa
Tengah Tahun 2015. Semarang: Dinas
Kesehatan provinsi Jawa Tengah
[4] Kementrian Kesehatan RI. (2015). Profil
Kesehatan Indonesia Tahun 2015.
Jakarta: kementrian Kesehatan RI

[5] Perinasia. Manajemen Laktasi. Edisi ke-
3: Jakarta; 2007.

[6] Perry, S.E., Hockenberry, M.J.,
Lowdermilk, D.L., & Wilson, D. (2010).

Maternal and Child Nursing Care. Vol
1.4th ed. Missouri : Mosby Elsevier
[7] Sriastuti et all (2016). Evaluasi dan
pembentukan kelompok pendukung ASI
di desa Mekargalih dan Cipacing
kecamatan Jatinangor Kabupaten
Sumedang. Jurnal kebijakan kesehatan
Indonesia Volume 5 (2): 81-85
[8] Rahmawati, D.R. (2010). Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Pemberian ASI
Eksklusif pada Ibu Menyusui di
KelurahanPedalangan Kecamatan
Banyumanik Kota Semarang. Jurnal
KESMADASKA Vol. 1 No. 1.
[9] Stockdale J, Sinclair M, Kernohan WG,
Dunwoody L,Cunningham JB, Lawther
L. Assessing the impact of midwives’
instruction: the breastfeeding
motivational instructional measurement
scale, Evidence Based Midwifery: 2008,-
6(1): 2-5
[10] World Health Organization. (2011).
Modul 40 Jam Pelatihan Konseling
Menyusui Standar WHO & UNICEF.
Jakarta: WHO.

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Dewi, A. P. S., Sulastri, E., & Waladani, B. (2019). Pembentukan Kelompok Ibu CERDAS (Ceria Dengan ASI) dalam Mensukseskan Asi Eksklusif. Prosiding University Research Colloquium, 51–54. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/831