Pendampingan Terhadap Pendidik Mengenai Cara Mengatasi Perilaku Mengganggu Pada Anak Di Rumah TEA Kota Magelang

Authors

  • P Purwati Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Muhammad Japar Universitas Muhammadiyah Magelang

Keywords:

Pendidik, Perilaku Mengganggu, Anak, Rumah TEA

Abstract

Rumah TEA atau Rumah Teman Anak merupakan lembaga
Pendidikan Anak Usia Dini yang dikelola swasta yang bergerak
dalam bidang pendidikan dan pengasuhan anak. Rumah TEA
berlokasi di Kota Magelang, didirikan pada tahun 2012 dan
mendapat ijin operasional dari Diknas Kota Magelang tahun 2015.
Rumah TEA mengasuh anak-anak usia dini dengan program
Tempat Penitipan Anak yang beroperasi sejak jam 07.00 sampai
16.00 atau sampai anak dijemput oleh pengasuh atau orang tuanya.
Jumlah peserta didik adalah 31 dengan rentang usia antara 3 bulan
sampai 6 tahun. Sepuluh persen dari jumlah keseluruhan peserta
didik yaitu berkisar 4 orang mengalami perilaku mengganggu.
Perilaku mengganggu tersebut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
selalu mengganggu temannya saat bermain atau belajar,
perhatiannya kurang focus, hiperaktif, selalu menjerit-njerit minta
sesuatu, menangis dengan keras dan tidak segera diam dan
sebagainya. Kondisi tersebut sangatlah mengganggu ketenangan
bagi anak-anak lain maupun lingkungan belajar. Kemampuan dan
ketrampilan pendidik yang baik sangatlah dibutuhkan untuk
mengatasi perilaku mengganggu pada anak. Sumber daya manusia
di Rumah TEA (pendidik, dan pengasuh) kurang memenuhi
persyaratan sebagaimana yang disyaratkan oleh pemerintah
terutama dalam hal kualifikasi, kompetensi dan jumlah. Sehubungan
dengan hal tersebut kegiatan ini dilakukan bertujuan untuk
meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pengelola atau tenaga
kependidikan; pendidik serta pengasuh untuk mengatasi atau
menangani perilaku mengganggu anak. Guna mendapatkan hasil
yang maksimal, metode yang digunakan dalam pengabdian adalah
model pemberdayaan masyarakat partisipatif Participatory Rural
Apraisal (PRA). Metode dibagi menjadi tiga tahap yaitu persiapan,
pelaksanaan, dan penyusunan laporan. Adapun teknis pelaksanaan
pendampingan menggunakan ceramah, simulasi, demostrasi dan
latihan. Pendampingan yang dilakukan oleh penulis sangat efektif
dan bermanfaat bagi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan
pendidik dan pengasuh dalam hal menangani perilaku mengganggu
anak. Hal ini terbukti dari hasil pengamatan dan wawancara
terhadap pendidik dan pengasuh serta adanya perubahan perilaku
pada anak.

References

Bandura, A. (1978). Social Learning Theory of Aggression. Journal of Communication, 28(3),
12-29.
Bearsss, K., & Eyberg, S.M. (1998). A Test of the Parenting Alliance Inventory. Early
Education and Development, 9, 179-185.
Querido, J. G., Eyberg, S. M., & Boggs, S. R. (2001). Revisiting the accuracy hypothesis in
families of
young children with conduct problems. Journal of Clinical Child Psychology, 30(1),
253–261.
Reid J.B., Patterson GR., Snyder JJ. (2002). Antisocial behavior in Children and Adolescents :
A Developmental Analysis and the Oregon Model for Intervention. Washington DC,US
: American Psychological Association
Reinke, W.M., Splett, J. D., Robeson, E. N., & Offutt, C. A. (2009). Combining School and
family Interventions for The Prevention and Early Intervention of Disruptive Behavior
problems in Children: A Public health perspective. Psychology in the Schools, 46 (1),
33-43.
Schroeder,C.S. & Gordon, B. N. (2002). Assessment & Treatment of Childhood Problems (EBook).
Second Edition: A Clinical?s Guide. New York: Guildford Press
------------.,Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tentang : Sistem Pendidikan
Nasional.Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan
dasar dan Menengah, 2003.
Wilmhurst, L. (2009). Abnormal Child Psychology: A Developmental Perspective. New York:
Taylor & Francis Group.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Purwati, P., & Japar, M. (2018). Pendampingan Terhadap Pendidik Mengenai Cara Mengatasi Perilaku Mengganggu Pada Anak Di Rumah TEA Kota Magelang. Prosiding University Research Colloquium, 355–363. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/80