Uji Kadar Fenolik, Tanin, dan Flavanoid Total pada Minuman Instan Fungsional Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Stevia (Stevia rebaudiana)

Authors

  • Abdur Roqib Rifai Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Alhian Aji Pambudi Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Kun Harismah Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Kencur; stevia; fenolik; tanin; flavanoid.

Abstract

Telah banyak penelitian yang membuktikan bahwa radikal bebas
meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti Alzheimer, kanker,
aterosklerosis, Parkinson, dan berbagai penyakit lainnya. Timbulnya
penyakit-penyakit tersebut diperlukan pencegahan dengan melakukan
olahraga teratur, makan makanan bergizi seimbang dan mengkonsumsi
zat antioksidan yang dapat diperoleh dari food supplement maupun
makanan atau minuman fungsional. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat formulasi serta menguji kadar senyawa kimia antioksidan pada
produk minuman instan fungsional kencur dan stevia. Ekstraksi stevia
dilakukan dengan pelarut air dengan perbandingan 1:30 (b/v) dan
temperatur 100oC selama 30 menit. Pembuatan minuman instan
fungsional dilakukan dengan pemanasan dan pengadukan bahan baku
dengan perbandingan tertentu hingga diperoleh serbuk. Uji kadar fenolik
dilakukan dengan alat spektrofotometer pada panjang gelombang
maksimum 744,8 nm, tanin pada panjang gelombang maksimum 765,5 nm
dan flavanoid pada panjang gelombang maksimum 431 nm. Hasil
penelitian menunjukkan kadar fenolik total formulasi minuman instan
antara 45,50-48,22 ppm, kadar tanin total formulasi minuman instan
antara 7,43-10,65 ppm , dan kadar flavanoid total formulasi minuman
instan antara 53,58-57,27 ppm.

References

[1] Rahmawati, Muflihunna A, Sarif LM.
Analisis Aktivitas Antioksidan Produk
Sirup Buah Mengkudu ( Morinda
citrifolia L.) dengan Metode DPPH.
Jurnal Fitokimia Indonesia. 2015;
2(2):97-101.
[2] Nag S, Mandal S. Importance of Ekangi (
Kaempferia galanga L.) as Medicinal
Plants- A Review. Innovative Reasearch
and Review. 2015;3(1):99–106.
[3] Hasanah AN, Nazarudin F, Febrina E,
Zuhrotun A. Analisis Kandungan Minyak
atsiri dan Uji Aktivitas Antiinflamasi
Ekstrak Rimpang Kencur (Kaempferia
galanga L.). Jurnal Matematika dan
Sains. 2011:147-153.
[4] Jagatheeswari D, Ranganathan, P.
Studies on Micropropagation of Stevia
rebaudiana (Bertoni). International

Journal of Pharmaceutical and
Biological Archives. 2012;3:315–320.
[5] Pande S, Khetmalas M. Effect of
Concentration of Sucrose on Callus
Induction and Somatic Embryogenesis of
Antidiabetic Plant Stevia Rebaudiana.
Asian Journal of Biochemical and
Pharmaceutical Research. 2012;2:27–31
[6] Tristanto NA, Budianta T, Utomo AR.
Pengaruh Suhu Penyimpanan dan
Proporsi Teh Hijau:Bubuk Daun Kering
Stevia (Stevia rebaudiana) Terhadap
Aktivitas Antioksidan Minuman Teh
Hijau Stevia dalam Kemasan Botol
Plastik. Jurnal Teknologi Pangan dan
Gizi. 2015;16(1):22-29.
[7] Ahmad AR, Juwita, Ratulangi SA, Malik
A. Penetapan Kadar Fenolik dan
Flavanoid Total Ekstrak Metanol Buah
dan Daun Patikala (Etlingera elatior
(Jack) R.M.SM). 2015;2(1)
[8] Ryanata E, Palupi S, Azminah.
Penentuan Jenis Tanin dan Penetapan
Kadar Tanin dari Kulit Buah Pisang
Masak (Murs paradisiaca L.) Secara
Spektrofotometri dan Permanganometri.
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Univeritas
Surabaya. 2015;4(1)

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Rifai, A. R., Pambudi, A. A., & Harismah, K. (2019). Uji Kadar Fenolik, Tanin, dan Flavanoid Total pada Minuman Instan Fungsional Kencur (Kaempferia galanga L.) dan Stevia (Stevia rebaudiana). Prosiding University Research Colloquium, 102–107. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/794