Perancangan Sistem (GETER) GeoBioFilter Sebagai Pengolah Limbah Batik Pekalongan Berbasis Teknologi Filter Ramah Lingkungan

Authors

  • Naufal Alifian Mubarok Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Asti Mediani Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Air; Berkelanjutan; Limbah; Pembangunan; Perancangan;

Abstract

Air merupakan suatu sumberdaya yang vital dalam kehidupan
terutama kehidupan manusia yang tak pernah lepas dari kebutuhan
akan air. Berbicara tentang pemenuhan kebutuhan air, kita
menemukan suatu kasus di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, dimana
masyarakat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air yang layak
minum. Sumber air mereka telah tercemar oleh limbah batik,
sedangkan batik sendiri merupakan jantung perekonomian bagi
warga Kota Pekalongan. Majunya perekonomian Kota Pekalongan
di sokong oleh industri batiknya yang telah mendunia. Namun,
terlepas dari itu kualitas air di Kota ini semakin buruk akibat dari
limbah yang dihasilkan dari proses membatik. Oleh Sebab itu,
perlunya pembaharuan kualitas air yang lebih baik agar eksistensi
dan kuantitas air yang layak minum dapat terus dipergunakan dan
dimanfaatkan oleh masyarakat. Selanjutnya, dengan pemanfaatan
barang bekas yang sederhana dapat diterapkan suatu sistem
pengolahan limbah yaitu sistem (GETER) GeoBioFilter sebagai
solusi pengolahan air limbah batik yang ramah lingkungan dengan
mnyeimbangkan kemajuan sektor industri dan sektor ekonomi tanpa
mengorbankan rusaknya lingkungan, terutama air. Tujuan yang
ingin dicapai dari perancangan ini adalah mengembangkan suatu
sistem instalasi pengolahan air limbah batik dengan sistem
geobiofilter yang berbasis ramah lingkungan sehingga dapat selaras
dengan prinsip Sustainable Development Goal’s (Pembangunan
Berkelanjutan). Metode yang digunakan dalam perancangan ini
adalah metode deskriptif kuantitatif-kualitatif dengan
memaksimalkan fungsi teknik dan rekayasa. Hasil dari rancangan ini
diharapkan dapat menjadi solusi bagi daerah yang airnya tercemar
oleh limbah batik, sehingga masyarakat dapat lebih mudah
mengakses air bersih.

References

Jurnal, Bulletin, dan Majalah Ilmiah
[1] Laksono, Sucipto. 2012. Pengolahan
Biologis Limbah Batik dengan Metode
Biofilter. Depok : Fakultas Teknik
Lingkungan, Universitas Indonesia
[2] Rahman A, Hartono B. 2004.
Penyaringan Air Tanah dengan Zeolit
Alami untuk Menurunkan Kadar Besi dan
Mangan. Depok : Departemen Kesehatan
Lingkungan, Fakultas Kesehatan
Masyarakat. J Makara, Kesehatan Vol. 8
No. 1 Juni 2004 : 1-6
[3] Ratnani, R D, dkk. 2010. Pemanfaatan
Enceng Gondok (Eichornia Crassipes)
untuk Menurunkan Kandungan COD
(Chemical Oxygen Demand), pH, Bau,
dan Warna pada Limbah Cair Tahu.
Semarang : Fakultas Teknik, Universitas
Wahid Hasyim
[4] Rodiyanti, dkk. 2014. Kinetika Filtrasi
Limbah Cair Industri Tahu dengan
Menggunakan Metode Biofilter Media
Zeolit. J Teknik Pertanian Lampung
Vol.3 No. 3 : 239-249.
[5] Supenah, Pipin, dkk. 2015. Kajian
Kualitas Air Sungai Condong yang

Terkena Buangan Limbah Cair Industri
Batik Trusmi Cirebon. Purwokerto :
Program Studi Ilmu Lingkungan,
Universitas Jenderal Soedirman
Tesis, Disertasi
[6] Purwaningtyas, Dian, dkk. 2005.
Klasifikasi Jenis Batuan sebagai Filter
Air Bersih. Program Studi Teknik
Informatika, Fakultas teknik, Metematika
dan IPA, Universitas Indraprasta PGRI. J
Faktor Exacta Vol. 5 No. 1 : 40-53 ISSN
: 1979276X.
[7] Rahmadhani, D S, dkk. 2014. Perbedaan
Keefektifan Media Filter Zeolit dengan
Arang Aktif dalam Menurunkan Kadar
Kesadahan Air Sumur di Desa
Kismoyoso, Ngemplak, Boyolali.
Surakarta : Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Mubarok, N. A., & Mediani, A. (2019). Perancangan Sistem (GETER) GeoBioFilter Sebagai Pengolah Limbah Batik Pekalongan Berbasis Teknologi Filter Ramah Lingkungan. Prosiding University Research Colloquium, 40–50. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/786