Dukungan Keluarga Lansia dengan Kejadian Depresi di Desa Kajoran Kecamatan Karanggayam Kabupaten Kebumen
Keywords:
Depresi, dukungan keluarga, lansiaAbstract
Permasalahan psikososio geriatric yang sering muncul pada lansia yaitu depresi. Usia, jenis kelamin, penyakit yang diderita, serta kegagalan dalam penyesuaian diri terhadap perubahan fisik, mental dan sosial menjadi faktor pencetus terjadinya depresi. Peran keluarga menjadi bagian penting dalam upaya penyelesaian masalah depresi pada lansia. beban psikologi pada lansia akan berkurang dengan adanya dukungan keluarga yang baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui dukungan keluarga pada lansia, mengetahui kejadian depresi pada lansia dan mengetahui korelasi dukungan keluarga dengan tingkat depresi pada lansia di Desa Kajoran Kecamatan Karanggayaam, Kabupaten Kebumen. Penelitian deskriptif korelatif dengan 60 responden menggunkan purposive sampling. Analsis data menggunakan Spearman Rank (Rho). Hasil menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kejadian depresi pada lansia di Desa Kajoran Kecamatan Kaaranggayam Kabupaten Kebumen (p=0,000; p<0,01) dengan koefisien korelasi r=0.625. Dukungan keluarga instrumental perlu ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menghindari depresi pada lansia.
References
Gultam, P., Bidjuni, H., & Kallo, V. (2016). Hubungan Aktivitas Spiritual Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Kota Manado. e-journal keperawatan. Diakses pada tanggal 24 Desember 2017 Pukul 18.00 WIB
Hanna, S., & Andar, I. (2009). memahami krisis lanjut usia : uraian medis dan pedagogis pastoral
Latue, I. R., Widodo, D., & Widiani, E. (2017). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Panti Werdha Malang Raya. Nursing News. Diakses tanggal 12 April 2018 Pukul 05.00 WIB
Maryam, R. S., Ekasari, M. F., Rosidawati, Jubaedi, A., & Batubara, I. (2009). mengenal usia lanjut dan perawatannya. jakarta: jakarta salemba medika.
Nisa, K. (2015). Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia di Desa Gayaman Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto.
Nurhidayah, Kusuma, F. H., & Rahayu, W. H. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pencegahan Depresi Pada Lansia Di Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lansia “Srikandi.Nursing News, 679-687. Dikses pada tanggal 30 Desember 2017 pukul 11.00 WIB
Parasari, G. A., & Lestari, M. D. (2015). Hubungan Dukungan Sosial Keluarga Dengan Tingkat Depresi Pada Lansia Di Kelurahan Sading.jurnal psikologi udayana. Diakses pada tanggal 29 Desember 2017 Pada pukul 18.00 WIB
Sarafino, E.P (2005) Health Psychology: Biopsychosocial interaction : 5th edition New York : Wiley
Stewart, D. E. (2010). Depression,Estrogen, and The Women’s Health Initative. The Academy ofPsychosomatic Medicine.,45:, 445–447
Suardana, I. W. (2011). Hubungan Faktor Sosio Demografi, Dukungan Sosial Dan Status Kesehatan Dengan Tingkat Depresi Pada Agregat Lanjut Usia. Majalah Kedokteran Indonesia., 57(7):, 233–8
Wedhani, i. a., & Ardani, i. g. (2013). Angka Kejadian Depresi Pada Lansia Di Panti Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar.Diakses pada tanggal 26 Desember 2017 Pukul 14.00 WIB
WWPRS, I. A., Ratep, N., & Westa, W. (2014). Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Depresi Pada Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Kuba II Januari-Februari 2014. Diakses pada tanggal 12 April 2018 Pukul 07.00 WIB
Yuhono, p. (2017). gambaran peran keluarga dalam merawat lansia dengan ketergantungan di desa Pabelan. Diakses pada tanggal 29 Desember 2017 Pukul 09.00 WIB.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 E Ernawati, Rizal Mualif, M Marsito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
