Konstruksi Sosial Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pekerja Perempuan dalam Mewujudkan Kesejahteraan Keluarga

Authors

  • Marina Tri Handhani UNS
  • Ahmad Zuber UNS
  • Argyo Demartoto UNS

Keywords:

konstruksi sosial, alat kontrasepsi, pekerja perempuan, kesejah teraan keluarga

Abstract

Sebagai ibu dan pekerja, perempuan dihadapkan pada keterbatasan
waktu untuk mengurus anak.Jumlah anak yang banyak dapat
memberikan tekanan bagi perempuan sehingga mereka memutuskan
untuk membatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
terjadinya proses konstruksi sosial yang dialami pekerja perempuan
dalam penggunaan alat kontrasepsi untuk mewujudkan kesejahteraan
keluarga. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui
pendekatan fenomenologi yang melibatkan 10 pekerja perempuan
pengguna alat kontrasepsi sebagai informan utama dan 5 informan
pendukung seperti ibu, ibu mertua, 2 suami, dan bidan.Informan
dipilih dengan menggunakan teknik purposif sampling. Pengumpulan
data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan
dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi sosial
penggunaan alat kontrasepsi pada pekerja perempuan dalam
mewujudkan kesejahteraan keluarga mencakup proses eksternalisasi,
objektivasi dan internalisasi. Penggunaan alat kontrasepsi berdampak
positif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dari segi material,
fisik, mental dan sosial.

References

Laporan
BKKBN Provinsi Jawa Tengah. 2014. Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah tahun
2014.Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah
Buku
Berger, Peter L. 1991. Langit Suci: Agama sebagai Realitas Sosial. Jakarta: LP3ES
Hadi, Sutrisno. 1983. Metodologi Research. Yogyakarta: UGM
Suratun. 2008. Pelayanan Keluarga Berencana dan Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: Trans Info
Media
Artikel dalam jurnal
Dereuddre R, Velde S dan Bracke P. 2016. Gender Inequality and the „East-West? Divide in
Contraception: An Analysis at the Individual, the Couple, and the Country Level.
Journal Social Science and Medicine.; 161:1–12
Dhinar, P., Faizah, Pratiwi A. 2000. Hubungan Konflik Peran Ganda dengan Psychological
Well Being pada Ibu Bekerja sebagai Pegawai Bank. Jurnal Psikologi.1(3):20-35.
Glasier, A. 2005. Non-Contraceptive Benefits of Contraception. Original Research Article
Women's Health Medicine.2(5):33-34
HutaminingsihI. 2013. Persepsi Perempuan terhadap Alat Kontrasepsi. Jurnal Humaniora.
16(2):147-154
Udasmoro W. 2004. Konsep Nasionalisme dan Hak Reproduksi Perempuan: Analisis Gender
terhadap Program Keluarga Berencana di Indonesia. Jurnal Budaya, Sastra dan Bahasa.
16(2):147-154.
Tesis dan disertasi
Wattimena, I. (2008). Peran Efikasi Diri dan Kebajikan terhadap Kesejahteraan pada Perempuan
Pengguna Kontrasepsi dengan Mediasi Stres Akibat Efek Samping. Disertasi. Fakultas
Psikologi. Universitas Gadjah Mada

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Handhani, M. T., Zuber, A., & Demartoto, A. (2018). Konstruksi Sosial Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Pekerja Perempuan dalam Mewujudkan Kesejahteraan Keluarga. Prosiding University Research Colloquium, 297–303. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/74