Efektivitas Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum SC Primipara di RS PKU Muhammadiyah Gombong

Authors

  • Eka Riyanti STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Retno Dwi Mulyani STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Diah Astutiningrum STIKes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Pijat Oksitosin, Pengeluaran ASI, Ibu Post Partum

Abstract

Persalinan dengan SC selain memberikan manfaat, dapat menimbulkan efek samping yaitu menghambat produksi ASI. Oleh karena itu diperlukan intervensi pijat oksitosin agar dapat meningkatkan hormon oksitosin sehingga pengeluaran ASI meningkat. Tujuan penelitian Mengetahui efektivitas pijat oksitosin terhadap pengeluaran ASI pada Ibu post partum SC primipara di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Metode Penelitian kuantitatif dengan desain quasy experiment dan menggunakan pendekatan pretest and posttest design with control group. Sampel sejumlah 96 responden yang diambil dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian Pijat Oksitosin terbukti efektif terhadap pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum SC Primipara dengan nilai signifikan p=0.00 (p<0.05). Rekomendasi Pihak Rumah Sakit hendaknya mempertimbangkan SOP Pijat Oksitosin sebagai draf untuk selanjutnya disahkan dan diterapkan sebagai metode untuk mempercepat pengeluaran ASI pada ibu post partum.

References

Arifin, Testcia. 2017. Produksi ASI pada Ibu Post Sectio Caesarea di RSU Sundari Medan. Medan: Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara
Astutik, R.Y. 2014.Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika
Albertina, Meity. 2015. Hubungan Pija Oksitosin dengan Kelancaran Produksi ASI pada Ibu Post Partum Sectio Caesarea Hari ke 2-3 Jurnal Husada Mahakam.Vol.III No.9;452-522. Poltekkes Kemenkes Kaltim
Allaudin, Miftahul Ulya. 2017. Analisa Peran dan Fungsi Profesi Tenaga Perawat dan Bidan Dalam Mendukung Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak Di RSUD Labuang Baji Makassar. Makassar: Universitas Negeri Makassar
Anggriani, Y. 2010. Asuhan Kebidanan Masa Nifas. Cetakan pertama. Yogyakarta: Pustaka Rihana
Bobak, et all., 2005. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC
Danuadmaja dan Meiliasari. 2007. 40 Hari Pasca Persalinan, Masalah dan Solusinya. Jakarta: Puspa Swara
Depkes RI. 2007. Pelatihan Konseling Menyusui. Jakarata: Depkes RI
Desmawati. 2013. Penentu Kecepatan Pengeluaran Air Susu Ibu Setelah Sectio Caesarea. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.7 No.8
Dewi, Vivian, N & Tri, S. 2011. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas.Jakarta: Salemba Medika Elfidrin
Dharma, Kelana Kusuma (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta:Trans Info Media
Endah, Siti Nur, Imas Mardinarsah. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Post Partum di Ruang Kebidanan RS Muhammadiyah Bandung. 2011. Jurnal Kesehatan Kartika
Fatonah,Umi. 2017. Efektifitas Pijat Oksitosin dengan Breast Care terhadap Kelancaran ASI pada ibu Post SC di Ruang Bougenvil RSUD Dr. Soedirman Kebumen. Gombong: Elib Stikes muhammadiyah Gombong
Fraser, D. M. 2009. Buku Ajar Bidan (Myles Texbook for Midwives). Jakarta: EGC
Hermayanti, Y, dkk. 2008.Hubungan Pengetahuan, Nyeri Pembedahan Sectio Caesarea dan Bentuk Putting dengan Pemberian ASI Ibu Pertama Kali pada Ibu Post Partum. Vol.3 No.2
Hanum, Sri Mukhodim. 2015. Efektivitas Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI. Midwiferia. Vol.1 No.1;1-6;FIKES\Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Hanifa, Fanni. 2015. Faktor- Faktor yang berhubungan dengan Pengeluaran Air Susu Ibu Setelah Tindakan SECTIO CAESAREA di RSPKU Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta: STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA
Hardianti, Dian Nur. 2016. Pijat Oksitosin dan Frekuensi Menyusui berhubungan dengan Waktu Pengeluaran Kolostrum pada Ibu Post Sectio Caesarea di RS Kota Bandung. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. Vol.4 No.3; 148-156. Poltekkes Kemenkes Bandung
Hendardi T, Indarto. 2010. WONDERPA - Indah pendampingan. Yogyakarta: ANDI, BEST BOOK
Heni, F. 2017. Hubungan PerilakuIbu Pascasalin dalam Manajemen Laktasi dengan Produksi dan Pengeluaran ASI di Praktik Bidan Ny. Hamilatul RU Desa Karangsambigalih Kecamatan Sugio Lamongan. PSIK FK Unair
Holmes, D. 2011. Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta: EGC.
Kementrian Kesehatan. 2013. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta: Badan Litbang Kesehatan
Lowdermilk, Deitra Leonard, et.al. 2013. Buku Keperawatan Maternitas 1.
Felicia Sidartha & Anesia Tania. Edisi 8. Singapura: Elsevier
Lukas, Efendi. 2013. Peningkatan Angka Kejadian Sectio Caesarea:Suatu Fenomena Dalam Bidang Obstetri. http://med.unhas.ac.i d/obgin/indek- php?option=com_con tent &task=view&id=89&It emid=62. Diakses pada tanggal 03 juli 2018 jam 22.00 WIB
Manuaba Ida Ayu C, Manuaba Ida Bagus G. F, Manuaba Ida Bagus Gede.2009. Buku Ajar Patologi Obstetri (untuk mahasiswa kebidanan ). Jakarta: EGC
Manuaba, 2012. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC
Notoatmodjo,S.2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta Nugroho, Taufan. 2012. Obsgyn:Obstetri dan Ginekologi (untuk kebidanan dan keperawatan). Yogyakarta:Nuha Medika
Nurliawati,Enok.2010. Faktor-Faktor Yang Berhubunngan Dengan Produksi Air Susu Ibu pada IbuPasca Seksio Sesarea di Wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.Tesis. Depok: Fakultas Keperawatan Program Megister Ilmu Keperawatan Kekhususan Keperawatan Maternitas
Oxorn H, Forte W. R. 2010.ILMU KEBIDANAN:Partologi dan fisiologi persalinan. Yogyakarta: Yayasan Essentia Medika (YEM)
Perinasia. 2007. Manajemen Laktasi. Jakarta: Gramedia
Pitriana, R. 2014. Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Normal. Yogyakarta: Deepublish
Prawiroharjo,Sarwono.2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Pita Bina Pustaka
Purnama,R.2013.Efektivitas AntaraPijat Oksitosin dan Breast Care Terhadap Produksi ASI Pada Ibu Post Sectio Sesarea di RSUD Banyumas. Fakultas Keperawatan Universitas Jendral Soedirman
Purwoastuti dan Wulyani. 2015. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Pres
Rahayu, Anik Puji.2016.Panduan Praktikum KEPERAWATAN MATERNITAS. Yogyakarta: Deepublish
Rini S, Kumala F.2016.Panduan Asuhan Nifas dan Evidence Based Practice.Yogyakarta: Deepublish
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).2013. Pedoman Pewawancara Petugas Pengumpul Data. Jakarta: Badan Litbangkes,Depkes RI
Rustiani, Clara Ega Ayu. 2016. Gambaran Bendungan ASI pada Ibu Nifas dengan Seksio Sesarea Berdasarkan Karakteristik di RS Sariningsih Bandung. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia.Vol.2 No.2; 146-155. Prodi Keperawatan FPOKUniversitas Pendidikan Indonesia
Satriana, A. 2013. Tips for Breastfeeding Basics, Pump And Save dalam http://Theurbamama. com.Tips:diakses pada tanggal 03 Juli 2018 jam 22.00 WIB
Sundari.2017.Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Lama Pengeluaran Kolostrum pada Ibu Post Sectio Caesarea di RSUD Kota Madiun. ISBN: 978-602-50798-0-1;313-319.AKBID Muhammadiyah Madiun
Ummah,F.2014. Pijat Oksitosin untuk Mempercepat Pengeluaran ASI pada Ibu Pasca Salin Normal di Dusun Sono Seda Ketanen Kecamatan Panceng Gresik. SURYA vol.02 No XVIII
Widianti, Wiwin. 2014. Efektivitas Metode ‘’SPEOS’’ (Stimulasi Pijat Endorphin, Oksitosin dan Sugestif) terhadap Pengeluaran ASI pada Ibu Nifas di W ilayah Kabupaten Cirebon.Tesis. Depok: FIK UI
Wulandari,F,T.2014. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Post Partum Di Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Kepulauan Riau. Poltekkes Kemenkes Tanjung Pinang: Jurnal Kesehatan
Zamzara, R. 2015. Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Waktu Pengeluaran Kolostrum Ibu Post Partum Sectio Caesarea. Jurnal Imiah Kesehatan. vol.8 No.2; 229-241.Stikes Hang Tuah Surabaya

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Riyanti, E., Mulyani, R. D., & Astutiningrum, D. (2019). Efektivitas Pijat Oksitosin terhadap Pengeluaran ASI pada Ibu Post Partum SC Primipara di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Prosiding University Research Colloquium, 850–858. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/731