Hubungan Berat Badan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Gagal Jantung Kongestif di RSUD RAA Soewondo Pati

Authors

  • Y Yulisetyaningrum Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Dewi Hartinah Universitas Muhammadiyah Kudus
  • Rina Asrinie Universitas Muhammadiyah Kudus

Keywords:

Berat badan, Aktivitas Fisik, Gagal jantung Kongestif

Abstract

Latar Belakang: Penyakit kardiovaskular sekarang merupakan penyebab kematian paling umum di seluruh dunia. Penyakit kardiovaskular menyumbang hampir mendekati 40% kematian di negara maju dan sekitar 28% di negara miskin dan berkembang .Gagal jantung kongestif merupakan satu satunya penyakit kardiovaskular yang terus meningkat insiden.Beberapa faktor risiko penyakit Gagal Jantung serupa dengan penyakit jantung koroner. Faktor risiko tersebut adalah faktor risiko yang tidak dapat diubah seperti faktor keturunan, jenis kelamin dan usia dan yang dapat diubah seperti Faktor risiko yang dapat diubah antara lain pola makan, kebiasaan merokok, riwayat Obesitas, riwayat Diabetes Mellitus (DM), tingginya kadar lipid, kurangnya aktifitas, stress, dan riwayat hipertensi. Aktivitas fisik yang kurang atau kurang gerak dapat memicu serangan jantung seperti jarang melakukan aktivitas olah raga dan akibat kurangnya istirahat. Tujuan : Mengetahui hubungan berat badan dan aktivitas fisik dengan Kejadian gagal jantung kongestif di RSUD RAA Soewondo Pati Metode : analitik korelasi dengan pendekatan Cross sectional, sampel semua pasien gagal jantung kongestif yang berobat di poli jantung RSUD RAA Soewondo Pati sebanyak74 pasien teknik Purposive sampling. Data di analisa dengan uji statistik Chi square. Hasil : hubungan berat badan dan aktivitas fisik dengan kejadian gagal jantung kongestif di RSUD Soewondo Pati dengan nilai P Value 0,001 < 0,05.

References

Andri. Mengapa Sampai Terjadi Gagal Jantung.Diperoleh dari :http://www. Andriwisnu com; 17 maret 2012.
Anies. Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular.PT Elek Media Komputindo: Jakarta, 2009.
Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta, 2013.
Brunner dan Suddart. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. EGC: Jakarta, 2009.
Dunlay. Activities Daily Living and Outcomes in HeartFailure. Journal of the American Heart Association: Figueroa, 2012.
Dharma. Metodologi Penelitian Keperawatan. Trans Info Media: Jakarta,2011.
Ewika, D. N. A. 2007. Perbedaan etiologi gagal jantung kongestif usia lanjut dengan usia dewasa di Rumah Sakit Kariadi Januari – Desember 2006. Diperoleh pada tanggal 01 Januari 2014 dari eprints.undip.ac.id/22675/1/Desta.pdfv
Infodation. Situasi Kesehatan Jantung. Kemenkes RI: Jakarta, 2014.
Miftah. R. Gagal Jantung. http://www.gusriwahyudi. Available from :Wordpress.com, 17 Maret 2012.
Notoatmodjo Soekidjo. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta, 2010.
Nurmalia R, Vallery B. Pencegahan dan Manajemen Obesitas. PT Elek Media Komputindo Gramedia: Jakarta, 2011.
Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika: Jakarta, 2012.
Price, Sylvia Anderson. Patofisiologi Konsep Klinis Proses – proses Penyakit. ed.6. EGC: Jakarta, 2012.
Riskesdas. Riset Kesehatan Dasar. Kemenkes RI: Jakarta, 2013
Rochmi. 2010. Sistem Kardiovaskuler. Diperoleh pada tanggal 15 Januari 2015 dari http://www.slideshare.net/snala26/makalah-gagal-jantung kongestif-chf-24615167.
Syamsudin. Buku Ajar Farmakoterapi Kardiovaskuler dan Renal. Salemba Medika: Jakarta, 2011
.
Smeltser S, Jbrenda G. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Vol 2, EGC: Jakarta, 2013.
Valadares,Ywia Danieli.Applicability of Activities of Daily Living Test in Individuals with Heart Failure Rev. Bras Med Esporte vol.17. http://www.scielo br. Diakses tanggal 21 Desember 2015.
WHO. Prevention of Cardiovascular Disease.WHO Epidemiologi sub region AFRD And AFRE: Genewa, 2015.
World Health Organization (2009). World health statistic. Diperoleh pada tanggal 12 Agustus 2014 pada http://search.who.int/search?q=prevalence+of+heart+failure&spell=1&ie=utf8&site=who&clien.
Wibowo Ponco. 2015. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Gagal Jantung di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Kab. Lamongan. Jurnal Surya. 2015; Vol 07, No 02.
Yancy. 2013. Guideline For The Management of Heart Failure. American Heart Failure.

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Yulisetyaningrum, Y., Hartinah, D., & Asrinie, R. (2019). Hubungan Berat Badan dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Gagal Jantung Kongestif di RSUD RAA Soewondo Pati. Prosiding University Research Colloquium, 808–818. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/725