Latihan Birth Ball untuk Meningkatkan Efikasi Diri pada Ibu Bersalin

Authors

  • Janatun Na'im STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Siti Mutoharoh STIKes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

birth ball, efikasi diri, persalinan normal, primipara

Abstract

Latar Belakang: Kematian ketika melahirkan merupakan hal menakutkan bagi semua ibu hamil. Perasaan takut dan cemas akan menyebabkan persalinan lama. Ras takut, cemas dan stres yang tinggi akan mengakibatkan keyakinan diri yang rendah. Keyakinan diri yang rendah dapat diatasi dengan menerapkan teknik relakasi yaitu latihan birth ball. Tujuan: Melakukan penerapan latihan birth ball pada ibu primipara. Metode: Peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan adalah 5 ibu primipara. Instrumen penelitian berupa SOP Latihan Birth Ball, kuesioner dan Partograf. Metode pengumpulan data dalam studi kasus ini menggunakan data primer berupa hasil wawancara dan observasi. Hasil: Setelah melakukan penerapan latihan birth ball sebanyak 3 kali terjadi peningkatan percaya diri pada kelima partisipan dengan kategori percaya diri. Selain itu lama kala I semua partisipan berlangsung cepat yaitu kurang dari 12 jam. Lama kala II semua partisipan kurang dari 50 menit. Kesimpulan: Penerapan latihan birth ball efektif meningkatkan efikasi diri dan mempercepat persalinan normal pada ibu primipara.

References

[1] Prawirohardjo, Sarwono. (2010). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo
[2] Kementrian kesehatan RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian kesehatan RI.
[3] BKKBN, Badan Statistik, Kementrian Kesehatan, ICF Internasional. (2013) Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI 2012). Jakarta: BKKBN
[4] Nolan, Mary. (2010). Kehamilan dan Melahirkan. Jakarta: ARCAN
[5] Maramis, W.F. (2010). Catatan Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya : Airlangga University Press.
[6] Jannatun Na’im. (2010). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara Menghadapi Persalinan Di Puskesmas Pamulang Kota Tanggerang Selatan. Jakarta: Universitas Islam Negri.
[7] Creedy, D.K., Shochet, I.M., & Horsfall, J. (2010). Childbirth and the development of acute trauma symptoms: Incidence and contributing factors. Birth, 27, 104-111
[8] Goodman, P., Mackey, M.C., & Takavoli, A.S. (2014). Factors related to childbirth satisfaction. Journal of Advanced Nursing 46 (2), 212–219
[9] Bandura, A. (2010). Self-efficacy. In V.S. Ramachaudran (Ed.), Encyclopedia of human behavior (Vol. 4, pp. 71-81). New York: Academic Press.
[10] Feist, J & Feist, G. J. (2010). Theories of personality (5 th ed). Boston: McGraw Hill.
[11] Lowe, N.K. (2010). Maternal confi dence for labor: development of the childbirth self-efficacy inventory. Research in Nursing 6 Health 16(2), 141-149
[12] Baston. (2011). Antenatal Care. Jakarta: EGC.
[13] Leung RWC, Li JFP, Leung MKM, Fung BKY, Fung LCW, Tai SM, et al. (2013) Efficacy of Birth Ball Exercises on Labour Pain Management. Hong Kong Med J
[14] Gau M-L, Chang C-Y, Tian S-H, Lin K-C. (2011). Effects of Birth Ball Exercise on Pain and Self-Efficacy during Childbirth: a Randomised Controlled Trial in Taiwan. Midwifery [Internet]. 2011 Dec;27(6):e293–300.
[15] Hau & Kwan Ws Chan S, Li W. (2011). The Birth Ball Exprience: Outcome Evaluation of The Intrapartum Use of Birth ball. HKJGOM [Internet]. 2011;11(1):59–64.
[16] Wiknjosastro. (2010). Buku panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal
dan. Neonatal, Edisi 1. Cet. 12. Jakarta : Bina Pustaka. Wiknjosastro.
[17]Nelson. (2013). Ilmu Kesehatan Anak Esensial. Singapura: Saunders Elsevier.

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Na’im, J., & Mutoharoh, S. (2019). Latihan Birth Ball untuk Meningkatkan Efikasi Diri pada Ibu Bersalin. Prosiding University Research Colloquium, 757–763. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/718