Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Deteksi Dini Kanker Payudara Cara Sadari pada Remaja

Authors

  • Uswatun Kasanah STIKes Bakti Utama Pati
  • Sri Hadi Sulistiyaningsih STIKes Bakti Utama Pati
  • Nurul Fakhiroh STIKes Bakti Utama Pati

Keywords:

Deteksi Dini, Kanker Payudara, Sadari

Abstract

Kanker payudara adalah suatu penyakit dimana terjadi pertumbuhan berlebihan atau perkembangan tidak terkontrol dari sel-sel atau jaringan payudara, hal ini bisa terjadi di seluruh wanita penjuru dunia. Pemeriksaan sederhana untuk mendeteksi secara dini kanker payudara yaitu dengan memeriksa payudara sendiri atau disebut dengan istilah sadari. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan pada 20 responden, sebagian besar sudah melakukan sadari dengan benar dan juga sudah mendapat cukup dukungan dari keluarga, namun masih ada responden yang tidak melakukan sadari dan juga tidak mendapat dukungan dari keluarga. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan deteksi dini kanker payudara cara sadari pada remaja dengan desain penelitian analitik korelatif dan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswi kelas XII MA YSPIS Gandrirojo Kabupaten Rembang yaitu 101 orang. Sampel sebanyak 50 siswi. Teknik sampling menggunakan stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua responden yang melakukan sadari dengan kurang baik adalah responden yang kurang mendapat dukungan keluarga sebanyak 14 siswi (100,0%). Sedangkan responden yang melakukan sadari kategori cukup sebagian besar mendapat dukungan keluarga yang cukup pula yaitu 16 siswi (76,2%). Sadari dalam kategori baik, semuanya mendapat dukungan keluarga yang baik sebanyak 15 siswi (100,0%). Berdasarkan hasil uji korelasi kendal Tau-b diperoleh hasil ada hubungan antara dukungan keluarga dengan deteksi dini kanker payudara cara sadari dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,906 dan nilai signifikan 0,000. Disarankan kepada anggota keluarga, dinas pendidikan, maupun dinas kesehatan untuk lebih meningkatkan promosi kesehatan menggunakan media massa maupun media sosial tentang pemeriksaan payudara sendiri dengan cara sadari agar masyarakat khususnya remaja putri dapat menerapkan sadari dengan rutin dalam kehidupan sehari-hari untuk mendeteksi dan mencegah kanker payudara.

References

[1] Dyayadi, MT. Pembunuh Ganas dan Menakutkan Itu Bernama Kanker. 2009. Samarinda: Riz’ma.
[2] Sallika, NS. Serba Serbi Kesehatan Perempuan. 2010. Jakarta: Jagakarsa
[3] Notoatmodjo, Soekidjo. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. 2009. Jakarta: Rineka Cipta
[4] Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. 2016. Jakarta. Available from:
http://www.pusdatin.kemkes.go.id/. Diakses pada 2 November 2016
[5] Friedman, Marilyn M. Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori dan Praktek. 2010. Jakarta: EGC.
[6] Romauli, Suryati. & Vindari, Anna Vida. Kesehatan Reproduksi. 2012. Yogyakarta: Nuha Medika.
[7] Sinaga, Cristra F. dan Ardayani, Tri. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Deteksi Dini Kanker Payudara melalui Pemeriksaan Sendiri di SMA Pasundan 8 Bandung Tahun 2016. Kartika-Jurnal Ilmiah Farmasi. Juni 2016. 4(1): 16-19.
[8] Ekanita, Pipit & Khosidah, Amik. Hubungan antara Pengetahuan dan
Sikap WUS terhadap Perilaku Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari). Bidan Prada: Jurnal Ilmiah Kebidanan . Desember 2013. 4(1): 167-177

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Kasanah, U., Sulistiyaningsih, S. H., & Fakhiroh, N. (2019). Hubungan antara Dukungan Keluarga dengan Deteksi Dini Kanker Payudara Cara Sadari pada Remaja. Prosiding University Research Colloquium, 751–756. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/717