Aplikasi Teknik Pernapasan Buteyko untuk Memperbaiki Pernapasan Diafragma pada Pasien dengan Sesak Napas di Ruang Gawat Darurat

Authors

  • Danur Kusuma Arini Putri Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Beti Kristinawati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Tofik Hidayat RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten

Keywords:

Asma, frekuensi pernapasan, pernapasan diafragma, teknik pernapasan buteyko

Abstract

Latar Belakang: penyempitan saluran napas yang dialami oleh pasien asma dapat dikurangi dengan melatih control pause. Teknik control pause yang dapat digunakan adalah teknik pernapasan buteyko. Penerapan teknik pernapasan “buteyko” bertujuan untuk memperbaiki pernapasan diaphragma serta memberikan efek relaksasi bagi penderita. Metode: analisis masalah dilakukan untuk menggali informasi tentang efektifitas teknik pernapasan buteyko untuk memperbaiki pernapasan diafragma dan memberi efek relaksasi. Intervensi teknik pernapasan buteyko dilakukan pada 10 orang yang datang ke IGD yang telah dipilih berdasarkan criteria yang telah ditentukan. Pelaksanaan teknik pernapasan buteyko memiliki 3 sesi, yaitu sesi pertama tes bernapas control pause, sesi kedua pernapasan dangkal, sesi ketiga teknik gabungan yang dilakukan sekitar 15 menit. Hasil: hasil yang didapatkan pada penerapan teknik pernapasan buteyko menunjukkan hasil yang signifikan, dibuktikan dengan frekuensi pernapasan pasien menjadi lebih baik. Diskusi: teknik pernapasan buteyko yang dilakukan pada pasien sesak napas pada umumnya dan asma pada khususnya memberikan efek memperbaiki frekuensi pernapasan diafragma dan memberikan efek relaksasi yang menjadikan pasien lebih nyaman Kesimpulan: penerapan teknik pernapasan buteyko yang diaplikasikan pada pasien sesak napas memberikan manfaat memperbaiki pernapasan diafragma serta memberikan efek relaksasi sehingga dapat menurunkan peluang terjadinya sesak berulang.

References

Bachri, Y. (2018). Pengaruh Teknik Pernafasan Buteyko Terhadap Frekuensi Kekambuhan Asma Pada Penderita Asma Bronkhial Di Upt Puskesmas Wilayah Kerja Lima Kaum 1 Kabupaten Tanah Datar Tahun 2017. MENARA Ilmu, Vol. XII. No.8 , 174-179.
Black & Hawks. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Manajemen klinis untuk hasil yang diharapkan. Elsevier : Singapura.
Brunner & Suddart.(2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Beah. Jakarta : EGC.
Courtney, R. (2007). Strengths , Weaknesses , and Possibilities of the Buteyko Breathing Method. Biofeedback, 36(2), 59 63. Retrieved from http://www.resourcenter.net/images/AAPB/Files/Biofeedback/2008/biof_summer_ buteyko_breathing.pdf
Hassan, Z. M., Riad, N. M., & Ahmed, F. H. (2012). Effect of Buteyko breathing technique on patients with bronchial asthma. Egyptian Journal of Chest Diseases and Tuberculosis, 61(4), 235–241. http://doi.org/10.1016/j.ejcdt.2012.08.006
Husna, E. M. (2015). EFEKTIVITAS TEKNIK PERNAFASAN BUTEYKO TERHADAP PENGONTROLAN ASMA DI BALAI KESEHATAN PARU MASYARAKAT SEMARANG. NURSCOPE Jurnal Keperawatan dan Pemikiran Ilmiah, ISSN 2476-8987 , 1-7.
Rakhimov, A. (2013). Advanced Buteyko Breathing Exercises.
Somantri, Irman. (2012). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem
Pernafasan. Jakarta : Salemba Medika.

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Putri, D. K. A., Kristinawati, B., & Hidayat, T. (2019). Aplikasi Teknik Pernapasan Buteyko untuk Memperbaiki Pernapasan Diafragma pada Pasien dengan Sesak Napas di Ruang Gawat Darurat. Prosiding University Research Colloquium, 716–720. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/712