Analisis Asuhan Keperawatan pada Ibu Hamil Pre Eklamsia Berat dengan Masalah Ansietas melalui Metode Terapi Warna Hijau di Ruang Flamboyan RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto

Authors

  • Sarifatul Mabruroh STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Tri Sumarsih STIKes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Pre Eklamsia Berat, Kecemasan, Terapi Warna Hijau

Abstract

Latar belakang :Pada ibu hamil pre eklamsia dibutuhkan cara untuk mengatasi kecemasan dalam menghadapi persalinan. Perawat berperan dalam penanggulangan kecemasan melalui pendekatan nonfarmakologis yaitu terapi warna. Terapi warna adalah terapi yang memberikan unsur relaksasi yang mampu mengurangi kecemasan pada individu. Tujuan : menganalisis asuhan keperawatan pada ibu hamil pre eklamsia berat dengan masalah ansietas melalui metode terapi warna hijau di Ruang Flamboyan RSUD Prof.Dr.Margono Soekarjo Purwokerto. Metode : analisis asuhan keperawatan ini menggunakan metode deskriptif berupa studi kasus pada tiga pasien dengan tindakan keperawatan dilakukan selama 3 hari. Subjek adalah ibu hamil pre eklamsia berat dengan masalah ansietas. Instrumen studi kasus ini menggunakan lembar observasi kecemasan skala HARS. Hasil asuhan keperawatan : masalah keperawatan yang muncul adalah ansietas. Intervensi dan implementasi meliputi kaji ansietas, diskusi tentang ansietas, ajarkan teknik distraksi relaksasi dengan terapi warna hijau. Hasil evaluasi keperawatan dari ketiga klien dengan pre eklamsia berat menunjukkan bahwa masalah keperawatan ansietas teratasi. Pada P1 dari skor 26 (kecemasan berat) menjadi skor 12 (tidak ada kecemasan), P2 dari skor 28 (kecemasan berat) menjadi skor 12 (tidak ada kecemasan), P3 dari skor 30 (kecemasan berat) menjadi skor 15 (kecemasan ringan). Penurunan tingkat kecemasan terjadi pada ketiga klien, P1 sebanyak 25%, P2 sebanyak 28,5% dan P3 sebanyak 26,8%. Evaluasi kemampuan ketiga klien dalam mengontrol kecemasan setelah diberikan terapi warna hijau, rata-rata sebanyak 94,4%. Terapi warna hijau sangat efektif dalam menurunkan kecemasan pada klien pre eklamsia berat. Rekomendasi : terapi warna hijau perlu diaplikasikan kepada pasien dengan masalah ansietas pada ibu hamil pre eklamsia berat.

References

[1] Kemenkes RI. (2015). .Pusat data dan informasi kementrian kesehatan RI. Jakarta Selatan. http://www.depkes. go.id.pdf. Diakses tanggal 9 Januari 2019
[2] Herdman & Kamitsuru. (2015). Kecemasan menghadapi persalinan anak pertama pada ibu dewasa awal. Accessed
on 2019 February 20, from www.gunadarma.ac.id.
[3] Ferry & Potter. (2015). Fundamental Keperawatan vol.1 Edisi 4.jakarta:EGC
[4] Sawitri, Devi, P.S., & Nurhesti, K.A. (2016). Pengaruh terapi warna hijau terhadap stres pada lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Wana Seraya Denpasar. Jurnal Online Udayana, 42(2), 14–23.
[5] Kusuma, E. (2015). Pengertian terapi warna hijau dan aplikasi. Retrieved on April, 2019
[6] Wijayanto, & Vera, A. (2013). Perancangan interior pusat terapi warna berdasar pendekatan psikologi. Jurnal Intra, 1(2), 1-12.
[7] Ayat Al-Qur’an tentang warna. Available from : http://kaaffah.xyz/ayat-alquran-tentang-warna/
[8] Putri Widita M. (2015). Pengaruh Terapi Warna Hijau Terhadap Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida Trimester III. Jurnal Kesehatan dan Kedokteran. Vol 2. No.1. Januari 2015 : 105-114.
[9] Kafiyatul Aysha. (2016). Terapi Warna untuk Mengurangi Kecemasan pada Remaja yang Hamil di Luar Nikah. ISSN: 2301-8267. Vol. 04, No.02, Agustus 2016
[10] Detiana, P. (2014). Hamil Aman dan Nyaman di Atas Usia 30 Tahun. Yogyakarta : Media Pressindo.
[11] Handayani, Reska. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan pada Ibu Primigravida Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2012. Ners Jurnal Keperawatan, Vol. 11, No. 1, Maret 2015, ISSN: 1907-686X.
[12] Mahmudah, D. (2014). Hubungan Dukungan Keluarga dan Religiusitas Dengan Kecemasan Melahirkan Pada Ibu Hamil Anak Pertama. Skripsi. Jakarta.
[13] Astria, Y. (2015). Hubungan Karakteristik Ibu Hamil Trimester III dengan Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan di Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUP Fatmawati. Skripsi, Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Jakarta.
[14] Kusumawati, Estri. (2011). Hubungan Pengetahuan Primigravida Tentang Kehamilan dengan Kecemasan Menghadapi Kehamilan Trimester I di BPS Fathonah WN. Jurnal Kesmadaska, Vol. 2, No. 2, Juli 2011, ISSN: 20875002.
[15] Utami, A, Lestari & Widia. (2011).Perbedaan Tingkat Kecemasan Primigravida dengan Multigravida dalam Menghadapi Kehamilan. Jurnal Publikasi.
[16] Herdman,T.Heather. (2018). NANDA-I Diagnosis Keperawatan : Definisi dan
Klasifikasi 2018-2020. Ed 11. Jakarta : EGC
[17] Reeder dkk. (2014). Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita, Bayi, & Keluarga: Volume 2 ( Edisi 18).Jakarta : EGC
[18] Rochmawati, D.H. (2012). Teknik relaksasi otot progresif untuk menurunkan kecemasan. Retrieved October 20, 2015, from www.uin-semarang.ac.id.
[19] Condrad, A., & Walton T. R. (2012). Musle relaxation therapy for anxiety disorders : It works but how?. Journal of Anxiety Disorders, 21, 243-264

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Mabruroh, S., & Sumarsih, T. (2019). Analisis Asuhan Keperawatan pada Ibu Hamil Pre Eklamsia Berat dengan Masalah Ansietas melalui Metode Terapi Warna Hijau di Ruang Flamboyan RSUD Prof. dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Prosiding University Research Colloquium, 612–621. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/699