Terapi Relaksasi Otot Untuk Dysmenorrhea Relasi Kuasa Pengetahuan dalam Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Authors

  • Ali Imron Universitas Negeri Surabaya

Keywords:

sistem kesehatan, Universal Health Coverage, disparita s, relasi kuasa

Abstract

Sistem kesehatan di Indonesia mengalami perubahan mendasar sejak
diberlakukannya Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan Badan
Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) sebagai eksekutornya.
Sasarannyapun semakin luas menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Tujuan utama JKN adalah mempermudah masyarakat untuk
mengakses layanan kesehatan yang bermutu menuju Universal Health
Coverage. Namun, dalam implementasinya, memunculkan polemik di
masyarakat. Di level grass roots, terjadi disparitas pengetahuan
bahkan relasi kuasa pengetahuan dalam implementasi JKN.Penelitian
ini bertujuan mengidentifikasi relasi kuasa pengetahuan yang terjadi
dalam implementasi JKN.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif
dengan mengambil lokasi di wilayah kerja Puskesmas Omben,
Kabupaten Sampang.Informan dipilih secara purposive.Data
penelitian dikumpulkan dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara mendalam, dan FGD.Temuan data kemudian dianalisis
dengan menggunakan analisis deskriptif.Implementasi kebijakan
jaminan kesehatan melalui skema JKN di wilayah kerja Puskesmas
Omben, Sampang, belum berjalan maksimal. Temuan lapangan
menunjukkan bahwa juknis yang jelas tentang pelaksanaan JKN
sampai pada tingkat puskesmas belum komprehensif. Permasalahan
menggejala tidak hanya pada aspek administrasi yang memunculkan
terhambatnya pencairan dana klaim yang diajukan
puskesmas.Permasalahan serius justru mengenai pengetahuan
masyarakat tentang JKN masih kurang. Masyarakat desa belum
memahami benaristilah baru yang diterapkan, seperti JKN, BPJS, atau
klaim. Masyarakat hanya sebatas memaknai sebagai pelayanan
kesehatan gratis. Masyarakat juga sering melakukan resistensi kepada
petugas kesehatan di puskesmasmanakala dikenai biaya. Disparitas
pengetahuan semakin tajam dan berubah menjadi relasi kuasa
pengetahuan ketika terjadi interaksi antara masyarakat dengan tenaga
kesehatan dalam transformasi pengetahuan (sosialisasi).Kekuasaan
selalu terakulasikan lewat pengetahuan, dan pengetahuan selalu
mempunyai efek kekuasaan.

References

Anonimous.2014. Rakyat Miskin Berobat Gratis.Jawa Pos, 1 Januari.
Bertens K. Filsafat Barat Kontemporer Prancis. Jakarta: Gramedia, 2001.
Danaher G. et al. 2001. Understanding Foucault. Delhi: Allen and Unwin.
Djuhaeni H. 2007. Asuransi dan Managed Care: Modul Program Pascasarjana Kesehatan
Masyarakat. Bandung: Universitas Padjajaran.
Foucault M. 2000.Seks dan Kekuasaan. Jakarta: Gramedia.
Gutting G. 2005.The Cambridge Companion to Foucault. New York: Cambridge University
Press.
Hendarini et al. 2014.Analisis Pembiayaan Kesehatan Pada Pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional.Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 03 (04): 219-226.
Maman S. et al. 2015.Program Jaminan Kesehatan Nasional Dari Aspek Sumber Daya Manusia
Pelaksana Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat. 11 (1): 32-42.
Novianti Br G. et al. 2015. Survei Pendahuluan Biaya Tambahan Peserta BPJS Kesehatan Pada
Rumah Sakit Faskes BPJS Kesehatan di Jabodetabek. Jurnal Kebijakan Kesehatan
Indonesia. 04 (01): 3-10.
Rolos W. 2014.Implementasi Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
di Kabupaten Minahasa Tenggara.Makalah.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sam Ratulangi Manado.
Yandrizal et al. 2014.Analisis Ketersediaan Fasilitas Kesehatan dan Pemerataan Pelayanan Pada
Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Bengkulu, Kebupaten Seluma, dan
Kabupaten Kaur.Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 03 (02): 103-112.

Downloads

Published

2018-02-21

How to Cite

Imron, A. (2018). Terapi Relaksasi Otot Untuk Dysmenorrhea Relasi Kuasa Pengetahuan dalam Implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Prosiding University Research Colloquium, 275–280. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/69