ANALISIS MAKNA PADA SEMBOYAN DAERAH SE-SOLO RAYA: TINJAUAN SEMANTIK

Authors

  • Fella Mulyawati Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • M.Alip Samsudin Kabut Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Novia Yayang Wahyu Eka Saputri Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Andi Haris Prabawa Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Sri Waljinah Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

Makna Konstektual

Abstract

Setiap provinsi di Indonesia umumnya memiliki suatu semboyan atau
motto yang melambangkan ciri khas, gaya hidup, tujuan dan cita-cita
dari daerah. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini ialah (1)
Bagaimana wujud semboyan yang ada di dalam semboyan daerah
se-Solo Raya. (2) Bagaimana analisis makna kontekstual yang
terdapat dalam semboyan daerah se-Solo Raya. Tujuan yang hendak
dicapai dalam artikel ilmiah ini ada 2. Mendeskripsikan wujud
makna yang tersembunyi dibalik semboyan daerah se-Solo Raya.
Mengidentifikasi makna kontekstual yang terdapat dalam semboyan
daerah se-Solo Raya. Metode penelitian yang dilakukan ialah
penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Data dalam
penelitian ini ialah kata-kata yang memiliki makna kontekstual dalam
semboyan daerah se-Solo raya. Sumber data dalam penelitian ini
merupakan semboyan daerah se-Solo Raya yang meliputi
Karanganyar, Solo, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Wonogiri, dan
Klaten. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, teknik
simak dan catat. Teknik analisis data yang digunakan ialah analisis
data model interaktif meliputi mereduksi data, menyajikan data.
memverifikasi data. Hasi penelitiannya menunjukkan (1) wujud
semboyan atau motto daerah yang terdapat di Solo Raya meliputi
Solo ‘berseri’, Boyolali ‘Tersenyum’, Sukoharjo ‘Makmur’,
Karanganyar ‘Tenteram’, Wonogiri ‘Sukses’, Sragen ‘Asri’, Klaten
‘Bersinar’. (2) Makna kontekstual yang terdapat pada setiap
semboyan motto daerah Solo Raya pada intinya berdasarkan situasi
konteks dari daerah tersebut. Situasi konteks yang dimaksud
bagaimana kaitan makna semboyan dengan kondisi daerah
semboyan itu berada. Baik subjek, situasi, latar maupun waktu

References

Parwis, Friza Youlinda. Analisis Makna
Kontekstual dari Kolom Kartun
Peanuts Pada Harian The Jakarta Post.
Deiksis. 2017. 9(2):129-137.
[2] Hariadi, Try. Analisis Lirik Lagu
Sungai Kapuas Karya Paul Putra
Frederick Tinjauan Tekstual Dan
Kontekstual. Jurnal Pendidikan
Bahasa. 2015. 2(1):157-170.
[3] Sudigdo, Anang. Tinjauan Tekstual dan
Kontekstual Analisis Lirik Lagu Kala
Cinta Menggoda Karya Guruh
Soekarno Putra. Jurnal sasindo. 2015.
3(1):1-16
[4] Kemal, Isthifa. Makna Kontekstual
Bahasa Iklan Rokok Di Televisi. Jurnal
Stkip Bina Bangsa Getsempena. 2013.
4(1):1-20.

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Mulyawati, F., Kabut, M. S., Eka Saputri, N. Y. W., Prabawa, A. H., & Waljinah, S. (2019). ANALISIS MAKNA PADA SEMBOYAN DAERAH SE-SOLO RAYA: TINJAUAN SEMANTIK. Prosiding University Research Colloquium, 114–120. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/650