Perbedaan Penyuluhan Kesehatan dengan Metode Jigsaw dan Simulasi terhadap Pengetahuan dan Motivasi Siswa tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan

Authors

  • Irfan Fajar Rizky STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Putra Agina Widyaswara Suwaryo STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Endah Setianingsih STIKes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Jigsaw, Motivasi, P3K, Pengetahuan, Simulasi

Abstract

Setiap tahunnya di seluruh dunia terdapat sekitar 1,2 juta orang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas dan 50 juta lainnya mengalami luka-luka (WHO, 2016). Kurangnya pengetahuan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan menyebabkan berkurangnya motivasi untuk menolong korban kecelakaan lalu lintas pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedan penyuluhan kesehatan dengan metode jigsaw dan simulasi terhadap pengetahuan dan motivasi siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. Penelitian ini menggunakan desain Quasy eksperimen design dengan pendekatan pretest dan posttest control group design. Tempat penelitian di SMK Wongsorejo Gombong. Sampel berjumlah 100 siswa yang diambil secara purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji normalitas kolmogrov-smirnov test , analisis deskriptif dan wilcoxon dan mann whitney. Hasil penelitian menunjukan Sebelum dilakukan penyuluhan kesehatan dengan metode jigsaw dan simulasi menunjukkan sebagian besar siswa memiliki pengetahuan kategori cukup (76,0%) dan motivasi kategori cukup (76,0%). Sama halnya pada perlakuan simulasi sebagian besar siswa memiliki pengetahuan kategori cukup (76,0%) dan motivasi kategori cukup (80,0%). Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dengan metode jigsaw dan simulasi menunjukkan sebagian besar siswa memiliki pengetahuan kategori baik (92,0%) dan motivasi kategori baik (90,0%). Sedangkan pada perlakuan simulasi seluruh siswa memiliki pengetahuan kategori baik (100,0%) dan motivasi kategori baik (94,0%). Ada perbedaan penyuluhan kesehatan dengan metode jigsaw dan simulasi terhadap pengetahuan dan motivasi siswa tentang pertolongan pertama pada kecelakaan. Penelitian selanjutnya diharapkan meneliti tentang penyuluhan kesehatan tentang pertolongan pertama pada kecelakaan dengan metode yang lain.

References

Andryawan, TP. Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan. 2019. [cited 2019 Jan 8]. Available from:http://andryawanbisnis.files.wordpress.com/2013/04/p3k-lengkap.pdf.
Arif, M. Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Medica Aesculpalus; 2010.
Azizirrahman, M. Faktor Penyebab Terjadinya Kecelakaan Lalu Lintas pada Daerah Rawan Kecelakaan di Kecamatan Banjarmasin Tengah Kota Banjarmasin. JPG (Jurnal Pendidikan Geografi); 2015.
Azwar. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar; 2009.
Basri, AH . Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap motivasi polisi lalu lintas dalam menolong korban kecelakaan lalu lintas di Wilayah Polres Banjarmasin; 2015.
Cordeau, MA. Teaching holistic nursing using clinical simulation. A pedagogical essay. Journal of Nursing Education and Practice; 2013 3 (4): 40-50.
Heinrich. Accident Prevention. A Worker’s Education Manual. Geneve:ILO; 2008.
Hendri Tamara Yuda & Putra Agina WS. Pengetahuan Tentang Penanganan Kegawatdaruratan Pada Siswa Anggota Hizbul Wathan di SMA Muhammadiyah Gombong. Stikes Muhammadiyah Gombong; 2015.
Hidayah, I. Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Terhadap Tingkat Motivasi Menolong Korban Kecelakaan Lalu Lintas Pada Polisi Kota Yoyakarta. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta: 2017.
Jimmy. First aid and mountain rescue. 2015. [cited 2019 maret 8]. Available from http://www.scribd.com/doc/93470580/First-Aid-Mountain-Rescue-Revisi-Dr-jimmy.
Kartika, M. Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan Lalu Lintas Pada Pengendara Sepeda Motor Di Wilayah Depok (Menggunakan Data Kecelakaan Polres Metro Depok.Depok : Skripsi FKM UI:2009.
Larew, C & Lessans, S. Innovations in clinical simulation: Application of Benner’s theory in an interactive patients care simulation. Nursing Education Perspectives. 2016 27: 16-21.
Lie, A. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Widiasarana; 2015.
Mahardika, ZP. The effect of combined simulated patient and manikin for the achievement intravenous cannulation skills. (Unpublished bachelor’s thesis). Gadjah Mada University, Yogyakarta. Indonesia; 2017.
Margareta & Shinta. Buku Cerdas P3K: 101 Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.Yogyakarta : Niaga Swadaya; 2012.
Miguel GF. Emergency Care In The Autonomous Region of Spain. Improvement in Pre Hospitale Emergency Care And Welfare Coordination SESPAS Espana. Madrid. Journal of Emergency; 2012.
Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka. Cipta; 2010.
Notoatmodjo, S. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta; 2010.
Pramana. Mengolah Data Statistik Secara Profesional. Jakarta: Media; 2012.
Purwanto. MotivasiBelajar. Bandung: Remadja Rosdakarya; 2012.
Ramadhanti putri . Perbandingan pendidikan kesehatan metode audiovisual dan simulasi terhadap keterampilan siswa melakukan pertolongan pertama pada korban pingsan. Skripsi thesis, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta; 2017.
Rizky Anggraeni Subagio & Edy Rianto. Pengaruh Penerapan Metode Simulasi Terhadap Kecakapan Pertolongan Pertama Pada Kedaruratan (P3K) Pada Siswa Tunagrahita Di SLB/C Taman Pendidikan Dan Asuhan Jember. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya; 2015.
Sardiman, AM. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta. PT Rajawali Pers; 2011.
Sastrohadiwiryo. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Jakarta; 2012.
Slavin, RE. Cooperative Learning Teori, Riset, dan Praktik. Bandung: Nusa Media; 2016.
Sleeper, JA & Thompson, C. The use of high fidelity simulation to enhance nursing students’ therapeutic communication skills. Inter-national Journal of Nursing Education Scholarship; 2015 5(1): 42
Siregar, Syofian. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri; 2013.
Sudiharto & Sartono. Basic Trauma Cardiac Life Support. Jakarta: CV.Sagung Seto; 2011.
Sugiyono. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta; 2011.
Suharni. Tips Cara Membantu/ Menolong Orang Patah Tulang – P3K. 2019. [cited 2019 feb 8]. Available http://kadalsuharni.blog.com/2011/05/22/tips-cara-membantumenolong-orang-patah-tulang-p3k-pertolongan-pertama-pada-kecelakaan/.
WHO. Report on Road Traffic Injury Prevention. 2016. [cited 2019 Jan 10]. Available http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs359/en/.
WHO. Road Traffic Injuries. Geneva: WHO. 2015. [cited 2019 Jan 5]. Available http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs358/en/.
Widayatun, TR Ilmu Perilaku. Jakarta : CV.Agung Seto; 2012.

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Rizky, I. F., Suwaryo, P. A. W., & Setianingsih, E. (2019). Perbedaan Penyuluhan Kesehatan dengan Metode Jigsaw dan Simulasi terhadap Pengetahuan dan Motivasi Siswa tentang Pertolongan Pertama pada Kecelakaan. Prosiding University Research Colloquium, 213–227. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/605