Penerapan Aromaterapi Minyak Sereh terhadap Pencegahan Gejala Post Partum Blues pada Ibu Primipara di RSUD dr. Soedirman Kebumen

Authors

  • Farida Rahmah STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Diah Astutiningrum STIKes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Ibu postpartum, postpartum blues, aromaterapi minyak sereh

Abstract

Latar Belakang: Postpartum blues merupakan salah satu bentuk gangguan perasaan akibat penyesuaian terhadap kelahiran bayi yang muncu lpada hari pertama sampai keempat belas setelah melahirkan dengan gejala memuncak pada hari ke lima. Di Indonesia terdapat 50-70% wanita pascapersalinan mengalami kejadian postpartum blues. Postpartum blues sering menyebabkan terputusnya interaksi ibu dan anak, dan mengganggu perhatian dan bimbingan yang dibutuhkan bayinya untuk berkembang secara baik. Oleh sebab itu, penulis tertarik memberikan aromaterapi minyak sereh sebagai pencegahan terhadap gejala post partum blues. Tujuan Penulisan : penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk mengetahui efektifitas pemberian aromaterapi minyak sereh terhadap perubahan gejala postpartum blues pada ibu postpartum primipara. Metode :karya tulis ilmiah ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Data yang diperoleh dengan pengkajian (wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumen rekammedis) serta observasi. Kesimpulan :pemberian aromaterapi minyak sereh selama tiga hari terbukti efektif menurunkan gejala post partum blues pada Klien I sebesar 5 skor lebih besar dari Klien II sebanyak 1 skor. Rekomendasi :akan lebih baik aromaterapi minyak sereh digunakan secara rutin oleh ibu post partum mulai hari pertama.

References

[1] HabelC, Feeley N, Hayton B, Bell L, Zelkowitz P (2015).Causes of women’s postpartum depression symptoms: Men’s and women’s perceptions.Mid- wifery. 31(7): 728–734.
[2] Fairus M, Widiyanti S (2014). Hubungan dukungan suami dengan kejadian depresi postpartum pada ibu nifas.Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai. 7(1): 11–18.
[3] Sylvén,SM, Thomopoulos TP, Kollia N, Jonsson M, Skalkidou A (2017). Corre-lates of postpartum depression in first time mothers without previous psy-chiatric contact. European Psychiatry. 40: 4–12.
[4] Cirik DA, Yerebasmaz N, Kotan VO, Sali-hoglu KN, Akpinar F, Yalvac S, Kan-demir O (2016). The impact of prenatal psychologic and obstetric parameters on postpartum depression in late-term pregnancies: A preliminary study. Taiwanese Journal of Obstetrics
[5] Kusumastuti,Astuti D. A., Hendriyati, S (2015). Hubungan Karakteristik Individu Dengan Depresi Postpartum Pada Ibu Postpartum Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kebumen. Available online on: http://ejornal.stikesmuhgombong.ac.id. Accessed 20 Oktober 2018.
[6] Wijiati dkk. 2013. Gambaran faktor-faktor Risiko Post Partum Blues di Wilayah Kerja Puskesmas Blora. Available online on: http://ejornal.poltekkes-mg.ac.id. Vol. 2 No. 5. Accessed 22 Oktober 2018
[7] Lia.D, Vivian.N, Sunarsih.T. 2011. Asuhan kebidanan pada ibu nifas. Jakarta: Salemba Medika.
[8] Fitselon E, Kim S, Baker A and Leight K. Treatment of Postpartum Depression:Clinical, Psychological Options. International Journal of Women’s Health 2011; 1(3): 1-14.
[9] Sari, Defie Septiana., & Widyaningrum, Nova Rahma.(2018). Pengaruh Aromaterapi Minyak Sereh (Cymbopogon citratus) Terhadap Pencegahan Postpartum Blues Pada Ibu Primipara Di RSUD Kabupaten Sukoharjo.Indonesian Journal On Medical Science. Vol. 5 No.1 Januari 2018. Available online on: http://ejornal.ijmbm.org. Accessed 20 Oktober 2018
[10] Gondo, H.K. (2012). Skrining edinburgh postnatal depression scale (EPDS) pada post partum blues. Oktober, 2012. Bagian Obstetri & Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. http://elib.fk.uwks.ac.id/asset/achieve/jurnal.pdf
[11] Sumiartha, K. 2012. Modul pelatihan Budidaya dan Pasca panan Tanaman Sereh (Cymbopogon citrates(DC)Stapf.) Bali: Pusat Studi Ketahanan pangan Universitas Udayana.
[12] Koensoemardiyah. 2009. A-Z Aromaterapi untuk kesehatan, kebugaran dan kecantikan. Yogyakarta: Lily Publisher.
[13] Wahyuningsing, Marni. 2014. Efektifitas Aromaterapi Lavender (Lavandula Agustifolia) dan Massage Efflurage Terhadap Tingkakat Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif Pada Primigravida Di BPS Utami Dan Ruang Ponek RSUD Karanganyar.Skripsi.Surakarta : Stikes Kusuma Husada

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Rahmah, F., & Astutiningrum, D. (2019). Penerapan Aromaterapi Minyak Sereh terhadap Pencegahan Gejala Post Partum Blues pada Ibu Primipara di RSUD dr. Soedirman Kebumen. Prosiding University Research Colloquium, 116–121. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/590