Penerapan Permainan Pasir Kinetik untuk Mengatasi Permasalahan Ketergantungan Gadget pada Keluarga dengan Anak Usia Pra Sekolah

Authors

  • Dwi Nuryuliyanti STIKes Muhammadiyah Gombong
  • E Ernawati STIKes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Gadget, Permainan Pasir Kinteik, Pra Sekolah

Abstract

Anak usia pra sekolah merupakan periode penting dalam perkembanagan anak. Ketergantungan gadget pada anak usia pra sekolah dapat menganggu perkembangan anak. Ditemukan 91 % orang tua mengizinkan anak menggunakan gadget pada usia 3 tahun, 77 % dari mereka menggunakan gadget dirumah meskipun selama waktu berkualitas dengan keluarga. Permainan tradisional efektif mengurangi kecenderungan bermain gadget salah satunya yaitu bermain pasir kinetik. Tujuan Penelitian mengetahui frekuensi penggunaan gadget sebelum dan sesudah penerapan permainan pasir kinetik.Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Jumlah subyek ada 2 dengan anak laki-laki dengan usia 4 tahun dan ketergantungan gadget. Frekuensi ketergantungan klien diukur menggunakan lembar observasi pre dan post permainan pasir kinetik selama selama 3 kali pertemuan.Hasil Studi Kasus : Dari observasi yang dilakukan ditemukan An.A bermain gadget dalam sehari 50 menit dan An.D 40 menit. Setelah dilakukan intervensi permainan pasir kinetik terjadi penurunan untuk An.A hari ke-1 menjadi 40 menit, ke-2 menjadi 25 menit, ke-3 menjadi 15 menit. Sedangkan An.D hari ke-1 menjadi 30 menit,ke-2 menjadi 20 menit, ke-3 menjadi 10 menit.Kesimpulan : Penerapan Permainan pasir kinetik dapat menurunkan frekuensi ketergantungan gadget pada anak usia pra sekolah.

References

[1] Friedman, M. M. (2010). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik (5thed), terjemahan. Jakarta: EGC.
[2]Handrianto, P. (2013). Dampak Smartphone. Artikel
[3]Harmoko. (2012). Asuhan Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[4]Jatmika. (2010). Pedoman Pembelajaran Seni di Taman Kanak-kanak Bermain Plastisin. Kemendiknas Direktorat Pembinaan TK dan SD. Jakarta
[5]Maulida, O. H. (2013). Menelisik pengaruh penggunaan aplikasi gadget terhadap perkembangan psikologis anak usia dini. Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang, 1-5.
[6]Manumpil, B., Ismanto, Y., & Onibala, F. (2015). Hubungan penggunaan gadget dengan tingkat prestasi siswa di SMA Negeri Manado. Ejournal Keperawatan (e-Kep), 3(2), 1-6.
[7]Maulana, H. (2010). Promosi Kesehatan. Jakarta:EGC.
[8]Nawangsari, G. (2016). Traditional games intervention effectiveness for children with internet addication. Asean Conference 2nd psychology & humanity (pp. 729-733). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
[9]Nurhidayah. (2018). Permainan Pasir Kinetik Untuk Mengatasi Permasalahan Ketergantungan Gadget Pada Anak Usia Sekolah Dasar. Ju Ke, 2 (2) 179-185.
[9]Patmonodewo, S. (2008). Pendidikan Anak Prasekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
[10]Santy, W. H., & Irtanti, T. A. (2017). Pola asuh orang tua mempengaruhi temper tantrum pada anak usia 2-4 tahun di PAUD Darun Najah Desa Gadung, Jatirejo, Mojokerto. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(12), 73-75.
[11]Sari, T.P., dan Mitsalia, A.A. (20616). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Personal Sosial Anak Usia Prasekolah Di Tkit Al Mukmin. Profesi, (online), Vol. 13, No.2.
[12]Siswanto.(2008). Mendidik Anak dengan Permainan Kreatif. Yogyakarta:Anggota IKAPI
[13]Trinika, Y., A. Nurfianti., dan A. Irsan. 2015. Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perkembangan Psikososial Anak Usia Prasekolah (3-6 tahun) di Tk Swasta Kristen Immanuel Tahun Ajaran 2014-2015. Universitas Tanjungpura. Pontianak.
[14]Widiawati & Sugiman. (2014). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak.[Online] Diakses dari laman

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Nuryuliyanti, D., & Ernawati, E. (2019). Penerapan Permainan Pasir Kinetik untuk Mengatasi Permasalahan Ketergantungan Gadget pada Keluarga dengan Anak Usia Pra Sekolah. Prosiding University Research Colloquium, 59–63. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/583