Asuhan Keperawatan pada Pasien Hyperemesis Gravidarum dengan Penerapan Pemberian Air Rebusan Jahe untuk Mengurangi Mual Muntah

Authors

  • Arie Yuliyanti STIKes Muhammadiyah Gombong
  • Eka Riyanti STIKes Muhammadiyah Gombong

Keywords:

Hyperemesis gravidarum, mual, muntah, nutrisi kurang, air rebusan jahe

Abstract

Hyperemesis gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan sehingga mengganggu pekerjaan sehari – hari dan keadaan umum menjadi buruk, selain itu merupakan gangguan yang paling sering ditemui pada kehamilan trimester pertama. Lebih dari 80 % ibu hamil mengalami rasa mual dan muntah, sedangkan untuk yang mengalami hyperemesis gravidarum sekitar 5 dari 1.000 ibu hamil. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui manfaat pemberian air rebusan jahe untuk mengurangi mual dan muntah pada ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum di ruang Annisa Rumah Sakit Islam Wonosobo. Studi kasus ini menggunakan desain deskriptif dengan metode pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil asuhan keperawatan yang dilakukan pada 3 Klien sebagai subjek pemberian tindakan dengan usia kehamilan 1 sampai 12 minggu muncul masalah keperawatan utama nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, intervensi dan implementasi yang dilakukan adalah dengan manajemen nutrisi serta memberikan air rebusan jahe, dosis pembuatan 250 mg jahe dalam 500 cc air sehari dibagi 3 – 4 kali pemberian, sehingga didapatkan hasil evaluasi masalah nutrisi teratasi ditandai dengan Klien dapat makan dan minum secara bertahap tanpa muntah. Tindakan non farmakologis untuk mengatasi / meringankan gejala mual dan muntah pada ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum dengan mengaplikasikan penggunaan air rebusan jahe memberi hasil yang signifikan. Namun demikian tetap perlu diperhatikan dosis pemberiannya, yaitu tidak boleh terlalu berlebihan atau terlalu banyak. Dari hasil studi kasus dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian air rebusan jahe merupakan salah satu cara efektif sebagai pertolongan pertama untuk mengurangi rasa mual dan muntah pada kehamilan trimester pertama maupun pada ibu hamil dengan hyperemesis gravidarum.

References

Arikunto, S. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta; 2012
Committee on Herbal Medicinal Products. Assessment report on Zingiber officinale Roscoe, rhizome. European Medicines Agency EMA/HMPC/577856/2010; 2011
Herdman, T. NANDA Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Klasifikasi, Edisi 11, EGC, Jakarta; 2018
Hidayati. Asuhan Keperawatan pada Kehamilan Fisiologis dan Patologis. Jakarta: Salemba Medika; 2009
Janiwarti, Betsaida. Pendidikan Psikologi untuk Bidan. Jakarta :Andi Publiser. 2017
JIDAN. Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum Di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Bidan. Vol. 2 Nomor 2.; 2014
Kevin Gunawan, Paul Samuel Kris Manengkei,Dwiana Ocviyanti. Diagnosis dan Tata Laksana Hiperemesisi Gravidarum. J. Indon Med Associated, Volum : 61, Nomor : 11; 2011
Khasanah, Mahmudah. Efektivitas pemberian wedang Jahe Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Pada Trimester Pertama. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, Vol. 3, No. 1. Juli 2014
Mcquaid. Aproach to the patient with gastrointestinal disease. Goldman’s Cecil Medicine. 24th.ed Philadelpia, PA : Saunders Elsevier; 2011: chap 134
Mikail, B. Khasiat Jahe Atasi Rasa Mual.(http://health.kompas.com/read/2012/03/15/14315596/Khasiat.Jahe.Atasi Rasa Mual.html) diakses tanggal 20 Janari 2013
Mitayani. Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta : Salemba Medika; 2009.
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan ed Rev. Jakarta : PT Rieneke Cipta; 2010.
Novita. Giving effectiveness Against Decline Stew Ginger Nausea Vomiting in Pregnancy trimester I. BPM Deliana. Jurnal Dopler Universitas Pahlawan tuanku Tambusi. Vol .1 No.2 tahun 2017.
Ogunyemi. Hyperemesis Gravidarum,http://emedicine.medscape.com/article/254751, 2017.
Runiari,N. Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Hyperemesis Gravidarum : Penerapan Konsep Dan Teori Keperawatan . Jakarta: Salemba medica; 2010
Wilkinson.J.M dan ahern. Buku saku diagnosis keperawatan : diagnosis NANDA, intervensi NIC, kriteria hasil NOC, ahli bahasa Esti Wahyuningsih. Jakarta : EGC; 2011.

Downloads

Published

2019-10-21

How to Cite

Yuliyanti, A., & Riyanti, E. (2019). Asuhan Keperawatan pada Pasien Hyperemesis Gravidarum dengan Penerapan Pemberian Air Rebusan Jahe untuk Mengurangi Mual Muntah. Prosiding University Research Colloquium, 1–7. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/575