Pengembangan Usaha Mikro di Kabupaten Klaten melalui Kegiatan Promosi Kerajinan Perca Batik

Authors

  • Liana Mangifera Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Muzakar Isa Universitas Muhammadiyah Surakarta

Keywords:

kerajinan perca batik, katalog, promosi

Abstract

Industri pengolahan merupakan penopang utama perekonomian daerah Kabupaten Klaten. Desa Wangen Kecamatan Polanharjo merupakan salah satu sentra kerajinan batik di Kabupaten Klaten yang memproduksi aneka tas (tas kecil, tas rangsel dan tas laundry), dompet, tempat pensil, kipas dan souvenir pernikahan. Desa Wangen berada pada jalur strategis desa wisata Polanharjo sehingga memberikan banyak peluang usaha bagi masyarakat sekitarnya. Permasalahan utama pengrajin perca batik adalah belum memiliki media promosi sebagai sarana promosi produk, baik media katalog maupun label dan papan nama usaha. Penjualan produk hanya berdasarkan pesanan, padahal mereka mampu memproduksi dalam jumlah yang banyak dan tidak memiliki masalah dalam bahan baku dan tenaga kerja. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan melalui pendampingan bagi pengrajin perca batik di desa Wangen Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Kegiatan yang dilakukan adalah (1) pembuatan label / merk, (2) penyusunan katalog, (3) uji coba promosi, dan (4) pembuatan papan nama kerajinan batik dan pemasangan di tempat yang srategis. Hasil pendampingan adalah mitra mampu meningkatkan penjualan produknya meskipun belum signifikan karena pendampingan di bidang manajemen, sifatnya jangka panjang.

References

Gofur Ahmad. 2004. Analisis Potensi Usaha pengrajin Sentra Industri Kecil Garmen. Jurnal Bisnis
dan Manajemen. Program Magister Manajemen.,Universitas Muhammadiyah Jakarta
(UMJ), Jakarta.
Mangifera, Lia., Pramesti. AN, Dewi .SN ( 2016), Efektifitas Katalog Sebagai Media Promosi Bagii
Pengembangan UMKM Di Kabupaten Sragen, Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol 1,
No.1 , pp 43-47, Juni
Sopanah. 2010. Peran dan Permasalahan Usaha Mikro. http://siapbos.blogspot.com/2009/05/perandan-
permasalahan-usahamikro.html.diunduh tanggal 20 juli 2018
Susilo, S.Y., dan Krisnadewara, P.D. 2007. “Strategi Bertahan Industri Kecil Pascagempa Bumi di
Yogyakarta”, Ekonomi dan Bisnis, Vol. 9 No. 2, Juni 2007, hal. 127 – 146
Tambunan, Tulus. 2012, Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Indonesia: IsuIsu Penting. LP3ES
Tarigan, Y.P., dan Sri Susilo, Y. 2008. “Masalah dan Kinerja Industri Kecil Pascagempa: Kasus
Pada Industri Kerajinan Perak Kotagede Yogyakarta”,Jurnal Riset Ekonomi dan
Manajemen, Vol. 8 No. 2, Mei 2008, hal. 188 –199
Wahyuddin .M, Setyawan A.A, Wajdi M.F dan Isa M. (2016) Local Governments and SME
Performance, Evidence From Surakarta City, Indonesia, International Journal of Business and
Management Invention, Vol 5 Issue 3, pp 68-75.
Wajdi M.F, Setyawan A.A, Syamsudin dan Isa, M (2012), Manajemen Resiko Bisnis UMKM di Kota
Surakarta, Benefit Jurnal Manajemen dan Bisnis, Vol 16 No.2, pp 116-126, Desember

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Mangifera, L., & Isa, M. (2019). Pengembangan Usaha Mikro di Kabupaten Klaten melalui Kegiatan Promosi Kerajinan Perca Batik. Prosiding University Research Colloquium, 194–197. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/534