Peningkatan Daya Saing Pedagang Pasar Rejowinangun Magelang melalui Sekolah Pasar
Keywords:
Pedagang Pasar, Sekolah Pasar, Daya Saing, RejowinangunAbstract
Pasar Rejowinangun yang terletak di Jantung Kota Magelang merupakan salah satu pasar tradisional yang mempunyai keterikatan sejarah dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat Kota Magelang. Ketidakmampuan pasar tradisional dalam bersaing dengan pasar modern menjadi masalah tersendiri yang harus segera diselesaikan. Masalah yang dihadapi oleh para pedagang pasar adalah rendahnya kesadaran dalam penerapan etika bisnis Islam, minimnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan dan manajemen usaha, dan rendahnya kesadaran budaya bersih dan sehat. Sekolah Pasar bagi pedagang dilaksanakan untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut sehingga mampu meningkatkan kesadaran perilaku Islami pedagang dalam bertransaksi, implemantasi usaha berbasis manajemen keuangan, dan peningkatan kesadaran perilaku hidup bersih dan sehat di pasar. Pemberdayaan masyarakat melalui model partisipatif atau Participatory Rural Apraissal (PRA) sangat efektif membantu para pedagang pasar dalam meningkatkan daya saing diantara pasar modern. Hasil sekolah pasar ini menunjukkan bahwa implementasi manajemen keuangan usaha bagi para pedagang memberikan pengaruh signifikan dalam peningkatan keuntungan usaha, peningkatan daya saing pasar dengan mengoptimalkan online store bagi produk-produk pedagang pasar, peningkatan bauran pemasaran produk pedagang pasar, serta semakin membaiknya pelaporan keuangan usaha para pedagang. Di lain sisi, sekolah pasar memberikan kesadaran kepada pedagang dalam melakukan transaksi sesuai dengan prinsip jual beli dalam Islam serta peningkatan kesadaran gaya hidup bersih dan sehat yang berpengaruh pada meningkatnya kunjungan pembeli.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2018 Fahmi Medias, Zulfikar Bagus Pambuko, Sambodo Sriadi Pinilih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.