Gambaran Subjective Well-Being pada Perempuan Difabel

Authors

  • M Muthmainah Universitas Ahmad Dahlan
  • Nina Zulida Situmorang Universitas Ahmad Dahlan
  • Fatwa Tentama Universitas Ahmad Dahlan

Keywords:

subjective well-being, kepuasan hidup, afektif, perempuan, difabel

Abstract

Perempuan difabel adalah pihak yang memiliki kerentanan ganda dikarenakan kondisi disabilitasnya serta kerentanan mendapat diskriminasi karena dia seorang perempuan Hal diatas menjadi suatu rintangan dan hambatan bagi kaum difabel untuk melakukan aktifitas secara layak atau normal. Gangguan fisik yang dimiliki kaum difabel akan berdampak pada kepuasan hidup serta afek yang dirasakan individu selama hidupnya. Kualitas hidup seseorang dapat dilihat melalui subjective well-being (kesejahteraan subjektif). Subjective well-being merupakan evaluasi kognitif dan afektif seseorang tentang kehidupannya. Kajian ini bertujuan mengeksplorasi gambaran subjective well-being pada perempuan difabel dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Melihat kurangnya penelitian tentang subjective well-being pada perempuan difabel diharapkan kajian ini juga memberikan informasi pendukung tentang subjective well-being kepada pengelola kebijakan dalam membuat pengembangan potensi difabel serta membentuk lingkungan yang ramah difabel. Metode yang digunakan yakni kajian pustaka. Berdasarkan kajian tersebut ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi subjective well-being pada perempuan difabel adalah penerimaan diri individu, penerimaan orang lain, pengungkapan diri, penilaian diri, keyakinan diri, kepedulian lingkungan, dukungan sosial, hubungan sosial dan faktor demografi seperti usia dan lama waktu sekolah.

References

Al karimah, N.F. (2018). Subjective well-being pada penyandang tunadaksa. Jurnal Psikosains 13(1), 57 – 64
Badan Pusat Statistik. (2017). Indeks kebahagiaan tahun 2017. Diakses pada situs https://www.bps.go.id/ pada tanggal 16-03-2018 Pukul 15.00 WIB.
Carr, A. (2004). Positive Psychology : The Science of Happiness and Human Strengths. London : Psychology Press
Compton, W.C. (2005). An introduction to positive psychology. New York City: Thomson Wadsworth.
Diener, Lucas & Oishi (2005). Subjective well being: the science of happiness and life satisfaction. Handbook of Positive Psychology. New York City: Oxford University Press
Diener, Ed. (2009). The Science of Well-Being: The Collected Works of Ed Diener. New York City: Springer Science
Diener & Chan. (2011). Happy People Live Longer: Subjective Well-Being Contributes to Health and Longevity. Journal of Applied Psychology: Health and Well Being, 3 (1), 1-43
Firmiana, M.E., Wahyudi, M.R., Lestari, E.K. (2014). Subjective Well Being Mahasiswa Dewasa Awal Penyandang Disabilitas dalam Menghadapi Tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Prosiding Seminar Nasional Psikologi UMG
Genugten, W.V. (2011). Human Rights Reference. Netherlands : The Hague
Hurlock. (2008). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga Press.
Lahey, B. (2004). Psychology An Introduction. Chicago: McGraw Hill
Lyubomirsky, S. (2013). The myths of happiness: what shpuld make you happy, but doesn’t, what shouldn’t make you happy, but does. New York : Penguin Press.
Maxwell, J. C. (2011). Mengembangkan kepemimpinan di dalam diri anda. Penerjemah: Anton Adiwiyoto. Jakarta: Binarupa Aksara
Oktafiani, H & Qodariah, S. (2017). Studi Deskriptif Mengenai Subjective Well Being pada Remaja Low Vision di SLBN A Bandung. Prosiding Psikologi, 3 (1)
Santrock, J.W. (2011). Adolescense: Perkembangan Remaja. Penerjemah: Sarah Genis B. Jakarta : Erlangga
Steven, C.D & Sawitri, D.R. (2016). Bersyukur di tengah sedih dan senangku : studi kualitatif subjective well-being pada mahasiswa tunanetra. Jurnal Empati, 5 (3), 439-442
Syafi’ie, M., Purwanti & Ali, M. (2014). Potret Difabel Berhadapan dengan Hukum Negara. Yogyakarta: Sigab
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia

Downloads

Published

2019-01-21

How to Cite

Muthmainah, M., Situmorang, N. Z., & Tentama, F. (2019). Gambaran Subjective Well-Being pada Perempuan Difabel. Prosiding University Research Colloquium, 143–147. Retrieved from https://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/526